Still Night Ride
KOMUNITAS sepeda Fixie Pekanbaru atau yang biasa disebut Fixstop, Rabu (8/8) malam melaksanakan aktivitas mereka bersepeda di malam hari meskipun di bulan puasa. Bersepeda di malam hari atau yang biasa disebut Night Ride ini sebenarnya merupakan kegiatan yang telah menjadi rutinitas seluruh anggota Fixstop setiap Minggunya.
Unri Fasilitasi Wisata ke SM Bukit Batu
Universitas Riau (Unri) turut aktif menfasilitasi kegiatan wisata alam dan budaya ke Suaka Marga Satwa (SM) Bukit Batu yang sekarang telah menjadi bagian dari Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB).
Selamatkan Ozon dengan Inovasi
DALAM rangka memperingati hari Ozon Internasional yang jatuh tanggal 16 September tiap tahunnya, SMAN 1 Pekanbaru mengadakan berbagai macam perlombaan
Minggu, 25 Desember 2011
Green Box: Musim Hujan
indah lestari
No comments
Ndit & Mbun Coming again..
Uuuuh, banjir dimana-mana, musim hujan telah tiba... Ndit dan Mbun juga mau bercerita nih tentang musim hujan...
Check it out.... !!!
For Us: Hamparan Pantai Selat Baru Nan Eksotik
indah lestari
No comments
Hamparan Pantai Selat Baru
Nan Eksotik
Pasirnya halus. Memiliki hamparan landai. Airnya jernih dan terlihat pemandangan luas laut biru. Pantai Selat Baru nama tempat itu. Bila memandang ke arah laut akan terlihat warna biru Gunung Ledang yang masuk dalam kawasan Negara Malaysia.
Laporan Mashuri Kurniawan, Bengkalis
Laporan Mashuri Kurniawan, Bengkalis
mashurikurniawan@riaupos.co.id
Save The Earth: Bank Sampah untuk Ibu Rumah Tangga
indah lestari
No comments
Bank Sampah untuk Ibu Rumah Tangga
Sebanyak 150 kaum ibu hadir dalam kegiatan Peringatan Hari Ibu sekaligus sosialisasi bank sampah di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Jalan Gajah, Pekanbaru. Mereka berasal dari beragam latar belakang keluarga dan pendidikan. Namun, punya satu masalah, yaitu bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga sekaligus dapat menghasilkan tambahan uang jajan buat putra-putrinya.
Our Green Inspiration: (Francisco Pineda) Hentikan Eksplorasi Tambang Emas El Salvador
indah lestari
1 comment
Francisco Pineda
Hentikan Eksplorasi Tambang Emas El Salvador
Hentikan Eksplorasi Tambang Emas El Salvador
Green Techno: Software Pengawasan Hutan
indah lestari
No comments
Software Pengawasan Hutan
Info Green: Tujuh Hutan Bakau Jadi Contoh dan Botol Plastik, Tiket Masuk Monas
indah lestari
No comments
Tujuh Hutan Bakau Jadi Contoh
BAKAU: Hamparan hutan bakau (mangrove). Tujuh hutan bakau di Indonesia akan menjadi areal percontohan internasional.
Kerja sama tentang pengelolaan tujuh kawasan hutan bakau di Indonesia ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Binda Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (BPDAS dan PS) Kementerian Kehutanan dengan Japan Internastional Cooperation Agency (JICA) di Jakarta Selasa (20/12) lalu. Ketujuh hutan bakau ini nantinya akan menjadi percontohan dalam lingkup ASEAN. Selain itu juga menjadi lokasi pembelajaran bakau untuk komunitas ASEAN dan internasional.
GSJ News: Tadabur, Membaur dengan Alam
indah lestari
No comments
Tadabur,
Membaur dengan Alam
Kawasan
Taman Rindu Sempadan yang terletak di perbatasan Pekanbaru - Siak sontak dipenuhi
sorak-sorai kedatangan rombongan siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Berstandar
Teknologi para guru dan mahasiswa Progam Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Suska
Riau, Kamis (22/12) lalu.
Tepat pukul 09.05 seluruh rombongan telah memasuki
kawasan Rindu Sempadan dengan menggunakan tiga unit bus. Para siswa tersebut
akan mengikuti serangkaian pembelajaran mengenal alam di kawasan tersebut. Awalnya
acara ini kita tujukan hanya untuk siswa yang baru selesai melaksanakan ujian
semester ganjil. Namun akhirnya muncul inisiatif untuk menggabungkan acara
perpisahan enam mahasiswa UIN Suska yang sedang PPL dalam rangakaian tadabbur ini.
GSJ News: Apotik Hidup di Depan Sekolah
indah lestari
No comments
Apotik Hidup di Depan
Sekolah
Tidak seperti sekolah-sekolah
menengah atas lainnya, SMAN 4 Pekanbaru memiliki lahan khusus yang
diperuntukkan sebagai tanaman apotik hidup atau yang biasa disebut tanaman
obat-obatan didepan sekolahnya yang berukuran kurang lebih 1 x 13 meter.
Green Teacher (Siti Aminah S Pd )Menonton Film dan Seminar
indah lestari
No comments
Siti Aminah S Pd
Guru Bahasa Inggris
SMKN 1 XIII Koto Kampar
Bagi saya, lingkungan itu nomor satu. Karena kita hidup di lingkungan. Lingkungan yang kita miliki sekarang ini hanya satu. Tuhan hanya menganugerahkan satu bumi kepada manusia. Meskipun banyak upaya oleh para ahli astronomi atau angkasa untuk mencari planet pengganti bumi. Namun hingga saat ini belum ditemukan yang benar-benar sama. Subhanallah ciptaan Allah SWT.Guru Bahasa Inggris
SMKN 1 XIII Koto Kampar
Cara Gaul Jaga Lingkungan (Stephanie Anggun Mering): Ubah Kebiasaan
indah lestari
No comments
Ubah Kebiasaan
Stephanie Anggun Mering
SMA Cendana Pekanbaru
TAK pernah terlintas di pikiran saya akan masa depan bumi ini setelah 50 tahun ke depan. Bila kini banyak orang yang bersikap acuh tak acuh terhadap lingkungan dan sumber daya yang terkandung di dalamnya. Pernahkah kita berpikir akan kelangsungan hidup anak cucu kita dengan lingkungan dan sumber daya yang mungkin sudah sangat menipis karena telah habis terpakai oleh kita? SMA Cendana Pekanbaru
Selasa, 20 Desember 2011
For Us: Budidaya Ikan Baung di Lahan Tidur
indah lestari
1 comment
Budidaya
Ikan Baung
di Lahan Tidur
internet
BUDIDAYA : Ikan Baung sudah mulai dilakukan pembudayaannya oleh petani ikan Desa Temiang. Bagi masyarakat sekitar ikan ini membawa berkah.
BUDIDAYA : Ikan Baung sudah mulai dilakukan pembudayaannya oleh petani ikan Desa Temiang. Bagi masyarakat sekitar ikan ini membawa berkah.
Laporan Mashuri Kurniawan Bengkalis
mashurikurniawan@riaupos.co.id
Ikan baung adalah nama yang termasuk ke dalam marga Hemibagrus , suku Bagridae. Penyebarannya sampai di India, Asia Tenggara, dan Cina Selatan. Biasanya jenis ikan itu membuat sarang berupa lubang di dasar perairan yang lunak dengan aliran air yang tenang.
Ikan baung menyukai tempat yang tersembunyi, berlindung dibawah akar pohondi dalam air. Ikan itu keluar sarang sebelum hari petang. Setelah hari gelap, ikan baung akan keluar dengan cepat untuk mencari mangsa. Namun begitu tetap berada disekitar sarang dan segera, masuk ke sarang bila ada gangguan.
Save The Earth: Batang Sawit Pengganti Kayu
indah lestari
No comments
Batang Sawit Pengganti Kayu
Ditemui di kantor Program Studi Diploma 3 (D3) Teknik Sipil, Universitas Riau (15/12), Fakhri, begitu ia kerap dipanggil menyambut tim Riau Pos-For Us dengan ramah. Tanpa banyak basa-basi tim langsung menanyakan tentang awal mulanya Ketua Prodi D3 Teknik Sipil ini mengolah sawit menjadikan furniture rumah tangga.
“Mungkin ini agak menjauh dari disiplin ilmu Teknik Sipil, hanya saja tetap ada kaitannya. Sebab, sebagai ilmu yang mempelajari tentang konstruksi bangunan, semula kita ingin mencari bahan konstruksi alternatif selain kayu, besi dan baja,” ungkapnya memulai obrolan menjelang siang itu.
Our Green Inspiration (Raoul Du Toit): Selamatkan Badak Hitam
indah lestari
No comments
Raoul Du Toit
Selamatkan Badak Hitam
Selamatkan Badak Hitam
Kondisi habitat badak di Zimbabwe semakin menyusut ketika itu. Ditambah lagi dengan perburuan yang semakin mengancam keberadaannya. Badak hitam Afrika itu pun diambang kepunahan. Raoul sebagai seseorang yang telah menghabiskan banyak waktu luangnya di alam terpanggil untuk ikut serta menyelamatkan sia-sisa dari peradaban badak hitam tersebut.
Raoul memulai karirnya di bidang lingkungan ketika mempelajari dampak lingkungan dari proyek tenaga air di selatan Afrika. Dan kemudian ia direkrut di sebuah organisasi internasional yang terkoordinasi dan bekerja untuk konservasi badak dan gajah di seluruh benua. Dari sini, Raoul pun mulai mempromosikan model inovatif untuk konservasi badak yang terkait dengan pembangunan pedesaan.
Green Techno: Protein Bakteri Mampu Atasi Polusi
indah lestari
No comments
Protein Bakteri Mampu Atasi Polusi
Menurut tim peneliti, David Zechel ada sebuah protein yang diyakini melakukan langkah pemutusan untuk ikatan tersebut. Saat ini diperkirakan lebih dari 20 ribu ton asam fosfanat dilepaskan per tahun ke alam bebeas di belahan barat Bumi. Banyak di antaranya yang berakhir sebagai kontaminan di air tanah yang meningkatkan kekhawatiran akan dampaknya bagi kesehatan manusia. Namun, dengan adanya penemuan atas bakteri ini sedikitnya bisa mengurangi dampak tersebut. (afra-gsj/int/new)
Sebuah temuan tentang bagaimana bakteri menguraikan asam fosfanat yang merupakan polutan berbahaya dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Stabilitas asam fosfanat sebenarnya membuat senyawa ini tidak mudah di urai. Tapi ternyata sejumlah bakteri tertentu mampu memecahkan ikatan di dalam molekul yang terkait itu dengan mudah.
Menurut tim peneliti, David Zechel ada sebuah protein yang diyakini melakukan langkah pemutusan untuk ikatan tersebut. Saat ini diperkirakan lebih dari 20 ribu ton asam fosfanat dilepaskan per tahun ke alam bebeas di belahan barat Bumi. Banyak di antaranya yang berakhir sebagai kontaminan di air tanah yang meningkatkan kekhawatiran akan dampaknya bagi kesehatan manusia. Namun, dengan adanya penemuan atas bakteri ini sedikitnya bisa mengurangi dampak tersebut. (afra-gsj/int/new)
Info Green: Australia Kembangkan Pembangkit Listrik Gelombang Laut dan Jual Beli Cendrawasih Langka di Perbatasan
indah lestari
No comments
Australia Kembangkan Pembangkit Listrik Gelombang Laut
Sebuah pembangkit listrik dengan gelombang laut dikembangkan di Australia. Pembagkit Listrik ini dikenal dengan BioWave yang memanfaatkan energi gelombang laut sebagai sumber energinya.
Energi gelombang laut ini menyerap dengan menggunakan pelampung yang kemudian dialirkan menuju generator untuk menghasilkan listrik dengan bantuan pompa hidrolik yang dikenal dengan O-Drive. Saat ini prototipe berkapasitas 250 kilo Watt ini siap beroperasi pada kedalaman 30 meter. Sedangkan untuk skala komersialnya berkapasitas 1 megaWatt yang beroperasi pada laut yang lebih dalam berkisar 40-45 meter. Tak ada salahnya juga Indonesia mencontoh yang dilakukan Australia ini bukan? (afra-gsj/int/new)
Green Teacher (Yuli Wastuti): Ajarkan Kearifan Lokal
indah lestari
No comments
Ajarkan Kearifan Lokal
Kearifan masyarakat Melayu Riau terhadap alam tak terperi dan terbilang bijaknya. Kita memiliki pendahulu/nenek moyang yang sangat santun menyikapi alam. Mereka berkebun, mereka bertani namun mereka tidak pernah mengeksploitasi. Mereka memelihara, mencintai, menyayangi dan mengasihi. Mereka menjadikan alam sahabat. Bagi mereka jika alam kesakitan maka manusia akan lebih sakit menanggung akibatnya.
Itu gambaran tentang penghargaan pendahulu kita kepada alam. Alam diibaratkan sebagai sumber daya namun juga sumber bencana. Oleh karena itu jika manusia mampu mengelola alam tersebut tanpa merusak keseimbangannya antara sumber daya dan bencana. Ia akan menjadi kehidupan bagi manusia. Begitu juga sebaliknya alam akan menjadi bencana jika sumber daya yang dikandungnya dikuras habis, sebab alam juga butuh diri mereka sendiri untuk mampu memenuhi kebutuhan manusia.
Cara Gaul Jaga Lingkungan (Teguh Budianto): Sentuhan Kreativitas
indah lestari
No comments
Sentuhan Kreativitas
Green Word, 18 Desember 2011
indah lestari
No comments
Nature Geoscience
Info Cagar Biosfer: Disosialisasikan di GSJ Weekend School
indah lestari
No comments
Disosialisasikan di GSJ Weekend School
“Duta cagar biosfer mengkampanyekan tentang GSK-BB kepada para pelajar di kegiatan GSJ Weekend School ini,” tutur Andi Noviriyanti, Direktur Eksekutif Save The Earth Foundations (SEFo) Riau Pos, sekaligus penggagas kegiatan tersebut. Sepanjang Juni hingga Oktober 2011 di GSJ Weekend School telah empat kali kegiatan kampanye Cagar Biosfer GSK-BB dilakukan, tambahnya.
Oleh karena itu, untuk terus mengenalkan tentang keberadaan cagar biosfer ketujuh di Indonesia dan satu-satunya di Riau ini para duta GSK-BB akan terus mengkampanyekannya dalam kegiatan GSJ Weekend School untuk tahun 2012 nanti. “Kita akan mulai akhir januari 2012 nanti,” lanjutnya.
“Kegiatan GSJ Weekend School merupakan langkah strategis untuk mengenalkan cagar biosfer kapada generasi muda,” jelas Novi begitu panggilan akrabnya. Sebab di sini para generasi muda tersebut bisa melihat bahwa Riau memiliki kekayaan alam dunia yang bisa menjadi solusi bagi persoalan global yang sekarang ini menghantui dunia, yaitu global warming dan perubahan iklim.
Novi juga berharap dengan tetap disosialisasikannya cagar biosfer GSK-BB, para generasi muda akan merasa memiliki terhadap warisan Riau untuk dunia itu. Sebab meskipun ia telah ditetapkan sebagai cagar biosfer namun pengelolaannya tetap menjadi tanggung jawab bersama masyarakat Riau. Generasi muda harus memahami itu sebagai bagian dari masa depan mereka di masa yang akan datang.(tya-gsj)
CAra Unik Jaga Lingkungan (Cindy Muthi'ah)
indah lestari
No comments
Buang Sampah Pakai Sepeda
Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Cindy Muthi’ah Sani. Saya biasa dipanggil Muthi. Saya adalah seorang siswi di Sekolah Dasar 007 Bukit Raya, saat ini saya kelas empat. Saya lahir pada 19 September 2002. menurut saya jaga lingkungan dengan cara yang sederhana. Saya suka sekali bermain sepeda, apalagi pada saat hari libur sekolah. Saya biasa bermain sepeda di pekarangan rumah. Namun, sambilan bermain saya juga turut serta membantu umi untuk menjaga kebersihan rumah. Umi sangat memperhatikan masalah kebersihan rumah. Terutama sampah. Saya mengangkat sampah dari rumah ke tempat pembuangan sampah umum dengan memakai sepeda. Saya tidak takut untuk kotor, karena berani kotor itu baik. Dengan demikian, kita akan mendapatkan dua manfaat sekaligus loh. Ikut serta menjaga lingkungan dan membantu orangtua. Nah, bagi teman-teman, sambilan bermain saat hari libur sekolah, tidak ada salahnya kan membantu orangtua di rumah.***
GSJ News: Bagi-Bagi Pohon Bentuk Kreasi Diri
indah lestari
No comments
Bagi-Bagi Pohon Bentuk Kreasi Diri
Sebagai UKM yang bergerak di bidang lingkungan Mapala Suska akan mengadakan flying fox, bazar alat-alat adventure dan bagi-bagi pohon. Sekitar 50 bibit pohon trembesi dan durian telah disiapkan untuk acara tersebut dan akan di berikan secara gratis kepada mahasiswa UIN Suska.
“Jenis pohonnya sengaja dipilih trembesi dan durian, karena untuk kedua jenis pohon itu tidak bisa ditanam dikampus, kampus sedang masa pembangunan jadi sulit menanam pohon trembesi disini, sedangkan durian juga tidak cocok untuk ditanam dilingkungan kampus, jadi pohon-pohon tersebut harus dibawa pulang untuk ditanam di sekitar tempat tinggal mereka,” kata Adi perwira, Dewan Senior Mapala Suska.
Melalui kegiatan tersebut, Adi mewakili Mapala Suska berharap pohon yang diberikan dengan gratis itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ditanam dengan benar dan dirawat sampai suatu saat akan memberikan manfaat kepada pemiliknya.
“Lagipula dengan menanam pohon, kita telah berkontribusi dalam mengurangi laju perubahan iklim. Bibit pohon yang kami sediakan hanya terbatas sehingga hanya untuk mahasiswa yang berminat dan peduli terhadap lingkungan saja,” ungkap Adi.
Lebih lanjut informasi dari Adi, bagi mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan bibit pohon tersebut, silahkan datang langsung ke stan yang telah dipersiapkan Mapala Suska dan ungkapkan rasa minat dan peduli terhadap lingkungan, maka anda bisa pulang dengan membawa bibit trembesi atau durian dengan gratis. (asrul-gsj)
GSJ News: Universitas Riau Menuju Green Campus
indah lestari
No comments
Universitas Riau Menuju Green Campus
TATAP MUKA : BEM Universitas Riau dan mahasiswa dari berbagai fakultas mengadakan tatap muka dengan beberapa orang pembicara untuk mendiskusikan wacana Green Campus.
Acara yang dimulai pukul 09.00 wib ini dihadiri oleh Presma dan Kementerian Lingkungan Universitas Riau beserta tim teknisnya, selain itu juga dihadiri oleh tiga orang pembicara. Yakni Usman M Tang (Ketua Lembaga Penelitian Universitas Riau), Ilham Malik (Ketua Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sumatera) serta Zulfikar Jayakusuma (Akademisi Lingkungan Universitas Riau).
“Sebenarnya saya ada acara lain diluar sana, tetapi demi acara ini saya membatalkan semuanya. Bagi saya acara ini sangatlah penting dan kami sangat mendukung sekali apabila benar adanya kalau Universitas Riau akan menjadikan kampusnya hijau, atau yang biasa kita sebut green campus,” terang Ilham Malik yang merupakan Ketua Kementrian Lingkungan Regional Sumatera.
Minggu, 11 Desember 2011
For Us: Habitat Udang Galah Terancam
indah lestari
No comments
Habitat Udang Galah Terancam
UDANG GALAH: Habitat udang galah hidup pada dua habitat, hidup di air payau dan kembali ke air tawar. Kehidupannya kini terancam karena habitatnya terganggu.
Aliran air Sungai Kampar sangat deras, Rabu ((7/12) lalu. Cuaca siang itu hujan rintik-rintik. Riau Pos bersama dengan salah seorang masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Kampar, Muhammd Syukri (53) menggunakan sampan terus mengayuh tongkat untuk menelusuri sungai yang memiliki potensi perikanan itu. Termasuk udang galah dan ikan patin kualo.
Laporan Mashuri Kurniawan,Pelalawan
Laporan Mashuri Kurniawan,Pelalawan
mashurikurniawan@riaupos.co.id
Perjalanan dimulai dari tepian sungai yang terletak di Simpang Kualo, Desa Kuala Terusan, Kecamaatan Pangkalankerinci. Dari Ibu Kota Kabupaten Pelalawan berjarak 10 KM. Disepanjang tepian sungai terlihat jelas pemandangan hijau. Pohon meranti, tembusu, durian hutan, rumput liar masih berdiri menjulang ke langit.
Perjalanan dimulai dari tepian sungai yang terletak di Simpang Kualo, Desa Kuala Terusan, Kecamaatan Pangkalankerinci. Dari Ibu Kota Kabupaten Pelalawan berjarak 10 KM. Disepanjang tepian sungai terlihat jelas pemandangan hijau. Pohon meranti, tembusu, durian hutan, rumput liar masih berdiri menjulang ke langit.
Save The Earth: Awas Limbah B3, Ia Dekat dengan Anda
indah lestari
No comments
Awas Limbah B3
Ia Dekat dengan Anda
Ia Dekat dengan Anda
internet
BOTOL BEKAS: Limbah B3 juga berasal dari botol-botol bekas yang menjadi wadah bahan-bahan yang mengandung zat kimia.
BOTOL BEKAS: Limbah B3 juga berasal dari botol-botol bekas yang menjadi wadah bahan-bahan yang mengandung zat kimia.
Khalayak ramai sering gusar dengan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pabrik-pabrik dan rumah sakit. Namun, pernahkah kita memikirkan bahwa ada limbah yang sangat dekat dengan kita. Bahkan sewaktu-waktu bisa menjadi mainan anak-anak. Ia adalah limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3).
Rita Afrida, Ibu rumah tangga berusia 37 tahun mengaku belum tahu apa yang dimaksud dengan limbah B3. “Saya biasa memakai semprot nyamuk yang dijual di toko-toko untuk menghindari anak-anak dari gigitan nyamuk,” ceritanya ketika ditanya di rumah memakai obat nyamuk jenis apa, Jumat (9/12). Tapi, tambahnya, apa hubungannya dengan limbah B3, ya? Gusar Rita bertanya.
Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup, limbah B3 dinyatakan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun yang berasal dari sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.
Rita Afrida, Ibu rumah tangga berusia 37 tahun mengaku belum tahu apa yang dimaksud dengan limbah B3. “Saya biasa memakai semprot nyamuk yang dijual di toko-toko untuk menghindari anak-anak dari gigitan nyamuk,” ceritanya ketika ditanya di rumah memakai obat nyamuk jenis apa, Jumat (9/12). Tapi, tambahnya, apa hubungannya dengan limbah B3, ya? Gusar Rita bertanya.
Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup, limbah B3 dinyatakan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun yang berasal dari sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.
Our Green Inspiration: (Olya Melen) Pembela Hukum Bagi Lingkungan
indah lestari
No comments
Olya Melen
Pembela Hukum Bagi Lingkungan
Pembela Hukum Bagi Lingkungan
Sebagai seorang pengacara Olya Melen membuktikan bahwa ia juga bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Hal ini dimulai ketika terjadi pembangunan kanal besar yang akan memotong jantung dari Delta Danube yaitu salah satu lahan basah dunia yang paling berharga yang terletak di pantai Laut Hitam, Rumania dan Ukraina.
Delta Danube ini adalah sebuah labirin dari danau dan sungai yang mencapai luas lebih dari 1 juta hektar. Tak hanya itu saja ini juga merupakan “tempat tidur” bagi buluh terbesar di dunia dan banyak satwa unik lainnya. Bahkan tempat ini telah ditetapkan sebagai lahan basah yang penting secara internasional dalam Konvensi Ramsar. UNESCO pun menetapkannya sebagai situs warisan dunia dan Biosphere Reserve.
Dan sebagai seorang pengacara Olya Melen pun ikut serta berjuang menggunakan jalur hukum untuk menghentikan sementara pembangunan dari kanal besar tersebut. Dimana kanal ini secara otomatis akan berpengaruh pada ekosistem yang ada di Delta Danube tersebut.
Green Techno: Fuel Cell Hidrogen Nissan Siap 2015
indah lestari
No comments
Fuel Cell Hidrogen Nissan Siap 2015
FUEL CELL: Nissan kembali akan menghadirkan sebuah teknologi fuel cell hydrogen untuk mobilnya yang akan siap 2015 nanti.
Satu lagi kabar baru dari industri otomotif yang ramah lingkungan. Nissan akan meluncurkan sebuah mobil fuel cell hidrogen di 2015 nanti. Fuel cell ini merupakan generasi ketiga dari Nissan.Keunggulan dari fuel cell ini terletak pada membrane electrode assembly atau yang dikenal dengan MEA yang telah mengalami penyempurnaan dibanding generasi sebelumnya. Penyempurnaan ini membuat ukuran MEA menjadi lebih kecil sebesar 50 persen. Tak hanya itu penggunaan platina yang tergolong mahal juga berkurang sehingga biaya produksi juga turun.
Info Green : Bambu untuk Pabrik Coklat Bali dan Laut Mati Terancam “Mati”
indah lestari
No comments
Bambu untuk Pabrik Coklat Bali
BIG TREE FARMS: Sebuah pabrik di Bali memiliki bahan material yang unik yaitu bambu.
Bambu dijadikan sebagai bagian dari rumah sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika digunakan untuk pabrik, maka bambu dianggap sebagai eco-material.
Sebuah bangunan di Bali yang ditengarai sebagai pabrik coklat milik Big Tree Farms akan dibuat dengan bahan baku bambu ini. Tentu itu mudah bagi Pak Cantor, sang pemilik pabrik ini. Karena ia telah berpengalaman puluhan tahun dalam membuat bangunan dari bambu. Bangunan ini dibangun dengan luas 2.460 meter persegi di Bali.
Green Teacher (Nurhasanah, S.Pd): Pendidikan Environmentalisme
indah lestari
No comments
Nurhasanah, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia,
Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Pekanbaru
Guru Bahasa Indonesia,
Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Pekanbaru
Cara Gaul Jaga Lingkungan (Muhammad Fadhilah): Jadikan Pohon Soulmate
indah lestari
No comments
Muhammad Fadilah
Mahasiswa Ilmu Kelautan
Universitas Riau
Mahasiswa Ilmu Kelautan
Universitas Riau
Green Word, Ahad-11 DEsember 2011
indah lestari
No comments
Iwan Fals
Info Cagar Biosfer: Mahang, Objek Pembalakan Liar
indah lestari
No comments
Mahang, Objek Pembalakan Liar
MAHANG: Jenis kayu mahang memiliki nilai ekonomi tinggi namun ia juga rentan sebagai objek pembalakan liar.
Mahang adalah jenis kayu yang banyak digunakan oleh berbagai sektor produksi meuble. selain dari pada itu, Mahang juga memiliki manfaat yang besar. Diantaranya sebagai bahan bangunan, plywood, papan, rangka pintu, jendela, korek api, moulding dan pulp. Jenis kayunya yang keras serta awet, membuat mahang banyak dicari untuk diproduksi. Maka dari itu, jenis kayu Macaranga motleyana banyak diburu oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Cara Unik Jaga Lingkungan (Qonita Rifda Zahirah): Berkreasi dengan Kotak Bekas
indah lestari
No comments
Berkreasi dengan Kotak Bekas
GSJ News: BMC Unri Selamatkan Mangrove Riau
indah lestari
No comments
BMC Unri Selamatkan Mangrove Riau
“Belukap sendiri merupakan salah satu situs legenda mangrove di kota Dumai Provinsi Riau,” terang Syahrial, Pencetus, pendiri serta Ketua Umum Belukap Mangrove Club.
GSJ News: Ekoenzim, Penambal Ozon dari Dapur
indah lestari
No comments
Ekoenzim, Penambal Ozon dari Dapur
MENIMBANG: Relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) menimbang gula aren dan sampah organik sebelum digunakan sebagai ekoenzim.
Minggu, 04 Desember 2011
For Us: Pundi Uang Berubah Menjadi Bencana
indah lestari
No comments
Pundi Uang Berubah Menjadi Bencana
Aktifitas penambangan pasir di sepanjang sungai Kampar, tampak pompong pengangkut pasir melintas diantara mesin penghisap pasir.
Sungai Kampar banyak memberikan manfaat kepada masyarakat tepian sungai dan disekitarnya. Bagaimana tidak sungai ini menghasilkan sumber daya alam berupa ikan, pasir, batu, dan air yang jernih. Bagi beberapa masyarakat yang ingin membangun rumah, maka cukup mengambil pasir sesuai dengan kebutuhan menggunakan cangkul dan sekop.
Laporan Mashuri Kurniawan, Kampar
Laporan Mashuri Kurniawan, Kampar
mashurikurniawan@riaupos.co.id
Pemandangan puluhan anak-anak bermain dihamparan pasir yang luas di sisi sungai itu akan selalu terlihat pada sore harinya. Bahkan beberapa anak menggembala hewan pemeliharaannya seperti sapi, kerbau dan kambing. Setelah bermain diatas pasir permainan dilanjutkan ke Sungai Kampar. Bermain dan mandi di sungai yang jernih, menyegarkan dan bersahabat.
Pemandangan puluhan anak-anak bermain dihamparan pasir yang luas di sisi sungai itu akan selalu terlihat pada sore harinya. Bahkan beberapa anak menggembala hewan pemeliharaannya seperti sapi, kerbau dan kambing. Setelah bermain diatas pasir permainan dilanjutkan ke Sungai Kampar. Bermain dan mandi di sungai yang jernih, menyegarkan dan bersahabat.
(Pengelolaa Cagar Biosfer GSK-BB) Peran Berbeda dengan Satu Tujuan
indah lestari
No comments
Pengelolaa Cagar Biosfer GSK-BB
Peran Berbeda dengan Satu Tujuan
Peran Berbeda dengan Satu Tujuan
tya-gsh/riau pos
RAKOR: Rapat Koordinasi (Rakor) Renacana aksi pengelolaan Cagar Biosfer GSK-BB dilaksanakan, di Hotel Premier, Kamis (1/12) di Pekanbaru.
RAKOR: Rapat Koordinasi (Rakor) Renacana aksi pengelolaan Cagar Biosfer GSK-BB dilaksanakan, di Hotel Premier, Kamis (1/12) di Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan (Pusdalbanghut) Regional I, Banjar Yulianto Laban, dalam laporannya sebagai ketua penyelenggara Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Aksi Pengelolaan Terpadu Cagar Biosfer GSK-BB di Pekanbaru (1/12) lalu. Banjar melihat bahwa pengelolaan aset dan kekayaan sumber daya alam konservasi tersebut belum dilakukan dengan baik.
“Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan saya menyimpulkan bahwa Cagar Biosfer GSK-BB belum dikelola dengan baik. Oleh karena itu kami mengumpulkan para pihak untuk menyamakan persepsi terhadap pengelolaan cagar biosfer tersebut,” tuturnya. Rakor ini, tambahnya, kurang lebih diikuti oleh 40 peserta.
Our Green Inspiration: (Wayan Sutiari Mastoer) Menyulap Sampah jadi Bunga
indah lestari
No comments
Wayan Sutiari Mastoer
Menyulap Sampah jadi Bunga
Menyulap Sampah jadi Bunga
internet
KARYA: Bunga kering hasil karya Wayan Sutiari Mastoer tampak indah.
Sampah identik dengan hal yang menjijikkan. Namun, di tangan wanita yang satu ini sampah bisa seketika berubah menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat. Dia adalah Wayan Sutiari Mastoer. Baginya sampah sebusuk apapun bisa diolah menjadi barang yang berguna.KARYA: Bunga kering hasil karya Wayan Sutiari Mastoer tampak indah.
Membuat bunga kering dengan bahan baku sampah baik organik maupun non-organik sudah digeluti Wayan sejak tahun 1997. Itu sekitar dua tahun sejak ia pensiun sebagai karyawan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Untuk mengisi waktu, di awal menjalani pensiunannya, ia sempat ikut kursus merangkai bunga kering.
Alhasil, dari sinilah ternyata semua berawal. Berbekalkan ilmu kursus tersebut Wayan pun mengembangkan usaha bunga kering berbasis sampah. Dan ternyata ini juga bermanfaat bagi orang sekitarnya. Karena usaha Wayan ini bisa menjadi sebuah lahan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Green Techno: Sagu Alternatif Bahan Baku Biofuel
indah lestari
No comments
Sagu Alternatif Bahan Baku Biofuel
SAGU: Batang kelapa sawit ternyata mengandung sagu yang bisa digunakan sebagai bahan baku alternatif baru untuk biofuel.
Menuju Konferensi Iklim PBB 2012 dan Lima Perusahaan Raih Proper Emas
indah lestari
No comments
KONFERENSI: Konferensi iklim PBB 2012 atau yang lebih dikenal dengan Conference of The Parties atau COP 18 direncanakan akan dilaksanakan di Qatar.
Menuju Konferensi Iklim PBB 2012
TAHUN 2012 bagi Qatar untuk menjadi tuan rumah Konferensi Iklim PBB selanjutnya yang dikenal dengan Conference of The Parties atau COP 18. Sedangkan untuk tuan rumah pda pertemuan tingkat menteri yang dilaksanakan sebelum konferensi tersebut akan diadakan di Korea Selatan.
Dan pekan ini telah dimulai pertemuan 2011 di kota Duban, Afrika Selatan. Dimana para juru runding berupaya untuk mencapai perjanjian mengenai pengurangan emisi gas rumah kaca guna menahan apa yang dikatakan oleh para ilmuwan sebagai cuaca yang lebih ekstrim karena perubahan iklim. (afra-gsj/int/new)
TAHUN 2012 bagi Qatar untuk menjadi tuan rumah Konferensi Iklim PBB selanjutnya yang dikenal dengan Conference of The Parties atau COP 18. Sedangkan untuk tuan rumah pda pertemuan tingkat menteri yang dilaksanakan sebelum konferensi tersebut akan diadakan di Korea Selatan.
Dan pekan ini telah dimulai pertemuan 2011 di kota Duban, Afrika Selatan. Dimana para juru runding berupaya untuk mencapai perjanjian mengenai pengurangan emisi gas rumah kaca guna menahan apa yang dikatakan oleh para ilmuwan sebagai cuaca yang lebih ekstrim karena perubahan iklim. (afra-gsj/int/new)
Green Teacher: (Bambang Kariyawan) Walau Sebatas Kata
indah lestari
No comments
Bambang Kariyawan Ys, M.Pd
Guru SMA Cendana Pekanbaru
Guru SMA Cendana Pekanbaru
Walau Sebatas Kata
Siapa yang tidak tersentuh saat mendengar lagu Ebiet G. Ade berbicara tentang kerusakan dan bencana alam. Siapa yang tidak bersemangat ketika Ully Sigar Rusadi mengajak kita mencintai alam dengan bait-bait lagu alamnya. Siapa yang tidak tersentuh ketika penyair membacakan puisinya tentang kerontangnya alam.
Siapa yang tidak tersentuh saat mendengar lagu Ebiet G. Ade berbicara tentang kerusakan dan bencana alam. Siapa yang tidak bersemangat ketika Ully Sigar Rusadi mengajak kita mencintai alam dengan bait-bait lagu alamnya. Siapa yang tidak tersentuh ketika penyair membacakan puisinya tentang kerontangnya alam.
Siapa yang tidak terhenyak ketika para cerpenis menuturkan cerita sastra dengan tema telah habisnya hutan kita. Dan siapa tidak terkaget-kaget ketika essay yang ditulis mengungkapkan fakta-fakta kerusakan alam karena kerakusan segelintir orang?
Ternyata memang banyak cara membangun karakter cinta bumi pada siswa di sekolah. Tentunya hal itu dilakukan sesuai dengan latar belakang seorang guru yang bertugas membimbing siswa untuk mencintai alam. Ada yang melakukan dengan gerakan menanam sejuta pohon, memanfaatkan dan mendaur ulang bahan bekas, produksi barang yang ramah lingkungan, dan beragam pembuatan kebijakan untuk membuat siswa memiliki karakter cinta bumi.
Cara Gaul Jaga Lingkungan: (Tengku Maulina Nindia Puri) Mulai Dari Gengmu
indah lestari
No comments
Tengku Maulina Nindia Puri
Mahasiswa Hubungan Internasional,UNRI
Mahasiswa Hubungan Internasional,UNRI
Mulai Dari Gengmu
Semua orang tahu bahwa pada hari ini peduli lingkungan merupakan dasar untuk kualitas hidup kita hari ini dan untuk anak-anak kita di masa depan. Berbagai aspek kehidupan dihubungkan dengan lingkungan. Semua bernada hijau dan mengacu pada natural. Mulai dari green activity (aktivitas hijau) hingga green economic atau ekonomi berkelanjutan. Semua itu demi satu hal, kualitas hidup yang mungkin akan lebih baik dikemudian hari. Namun pendapat para ahli yang menyatakan bahwa kondisi lingkungan lima tahun kedepan tidak bisa lagi dikembali seperti semula, seolah mengecilkan usaha kita selama ini dalam menjaga lingkungan. Dan, saya lebih memilih untuk just do it, urusan bagaimana nanti biar Tuhan yang menentukan. Toh, masa depan adalah misteri dan masa lalu telah pergi. Saatnya sekarang kita menjaga lingkungan yang kita miliki sekarang. Jika rusak perbaiki, jika telah hilang jangan disesali namun jangan sampai apa yang masih tersisa juga ikutan hilang hanya karena kita tidak belajar.
Green Word, ahad-4 Desember 2011
indah lestari
No comments
gsj crew
Cara Unik Jaga Lingkungan: (Novia Trisha Izzati Eldrin) Pohon dan Tempat Bermain
indah lestari
No comments
Pohon dan Tempat Bermain
Teman-teman menurut saya cara unik menjaga lingkungan itu, ya dengan menanam pohon. Apalagi kalau yang ditanam pohon mangga dan durian, pasti deh seru pas udah panen buahnya. Hehe… walaupun kata orang cara ini sudah lumrah dan jadul. Tapi tunggu dulu. Selama ini kan kita selalu menanam pohon mahoni atau pohon pelindung lainnya. Kalau menanam pohon buah dibilang malah akan berkebun. Padahal pohon buah tetap saja punya dua manfaat, buah dan oksigen yang dihasilkannya.
Adalagi nih cara unik lainnya, yaitu dengan menjadikan sebuah lokasi yang hijau sebagai tempat wisata atau foto-foto. Misalnya di taman belakang dekat kampus Universitas Riau yang ada pohon tinggi menjulangnya. Pohon sejenis pinus tersebut sangat indah dijadikan tempat untuk berfoto santai. Nah, kalau sudah begitu kita pasti nggak tegakan menebang atau merusaknya, akhirnya kita jaga deh lingkungan di sekitarnya. Serukan?***
Info Cagar Biosfer: Masiswa Penelitian di GSK-BB
indah lestari
1 comment
Masiswa Penelitian di GSK-BB
Untuk memasuki kawasan GSK-BB, Diah biasa ia dipanggil, bercerita bahwa terlebih dahulu harus meminta izin ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau . Sebab, memasuki kawasan cagar biosfer tersebut harus mematuhi prosedur. Artinya tidak boleh sembarangan, harus dengan izin terlebih dahulu.
Selain melengkapi administrasi yang sudah ditentukan oleh BBKSDA Riau, mahasiswa biologi yang terdiri dari enam orang itu merancang atau mempersiapkan keperluan mereka ketika berada di kawawasan cagar biosfer tersebut. Seperti, mempersiapkan persediaan makanan, dan perlengkapan keamanan mereka.
GSJ News: Konsep Alami Dalam Pengendalian Hama
indah lestari
No comments
Konsep Alami Dalam Pengendalian Hama
Potensi pestisida, insektisida maupun herbisida sebagai zat kimia yang dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan menyebabkan para ahli harus bekerja keras untuk mencari solusi untuk memecahkan persoalan tersebut. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pestisida adalah penyakit kanker, mutagenic agent (penyebab mutasi genetik), radang kulit, dan alergi.
Berbagai cara yang tepat untuk mengendalikan serangan hama pada pertanian adalah dengan meningkatkan musuh alami atau predator bagi hama tersebut. Sementara untuk mencegah beberapa penyebab penyakit yang disebabkan oleh serangga parasit dapat menggunakan senyawa-senyawa alami yang dapat diperoleh dari ekstrak tanaman-tanaman yang tidak menimbulkan efek negatif.
Seperti pada pengendalian larva nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dangue (DBD) dapat menggunakan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). Ekstrak daun pandan wangi mempunyai pengaruh terhadap tingkat kematian larva Aedes aegypti.
GSJ News: Green Festival 2011
indah lestari
No comments
Green Festival 2011
<
Oleh sebab itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan pemerintah maupun pihak swasta telah banyak melakukan kegiatan lingkungan seperti kampanye maupun even - event green. Salah satunya yang baru - baru ini diadakan adalah Green Festival yang berlangsung selama tiga hari (24-26/11) di monumen pancasila Jalan Dipatiukur Bandung.