Rabu, 31 Oktober 2012

KLH Kampanye Pencegahan Banjir

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP (KLH), mengkampanyekan pencegahan banjir dan tanah longsor terutama untuk daerah rawan kedua bencana alam tersebut saat memasuki musim hujan.
“Ini kita lakukan untuk kampanye tentang daerah rawan banjir dan longsor, terutama kepada Pemerintah Daerah yang wilayahnya rawan bencana alam tersebut,” kata Asisten Deputi Urusan Pengendalian Kerusakan Ekosistem Perairan Darat Kementerian Lingkungan Hidup, Hermono Sigit kemaren.
Selain itu Kementerian Lingkungan Hidup juga memberikan kampanye tentang kesiap-siagaan banjir dan longsor serta memberikan pedoman pencegahan agar bencana alam tersebut tidak terjadi.
Mislanya, upaya pencegahan yang bisa dilakukan dengan melakukan pengerukan selokan maupun endapan sepanjang sungai, membenahi saluran air atau sungai yang tersumbat bangunan atau sampah terutama di daerah rawan tergenang air.
Juga menyediakan kontainer sampah dan sistim pengangkutan yang reguler disekitar bantaran sungai mengingat sebagian masyarakat yang tinggal disekitar sungai membuang sampahnya di sungai.
Indonesia, menurutnya negara yang memiliki potensi bencana yang sangat tinggi antara lain banjir dan longsor. Dua bencana alam ini rutin setiap tahun. Kerusakan lingkungan, seperti kawasan hutan, menyebabkan banjir bandang dan longsor kerap terjadi di sejumlah daerah terutama saat musim hujan tiba.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan 2012/2013 rata-rata mulai pada Oktober, November dan Desember.(dac/int)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province