tag:blogger.com,1999:blog-56753747689035183022024-03-13T22:58:44.605+07:00Green Student JournalistsWadah aspirasi para pecinta lingkunganHendrawan Karimanhttp://www.blogger.com/profile/07856988509360214809noreply@blogger.comBlogger1011125tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-14873291650890378002013-02-14T11:34:00.000+07:002013-02-14T11:34:13.714+07:00SMPN 4 Pekanbaru Persiapkan Jadi Sekolah Adiwiyata<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaQ7WynRvhSgUa4ne2AvEzps9DQar2sqW-3xZBipS7jzGpr8mz0V5_AiIAc9o-Fg1xGkZY5QVCMT9p06i4aC38oUSLkGxKxJCCPhMyi8zzD7o_J_hbgXCxA-q5EG4hwOFqUm6IY3bxfSo/s1600/SMPN+4+Pekanbaru.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaQ7WynRvhSgUa4ne2AvEzps9DQar2sqW-3xZBipS7jzGpr8mz0V5_AiIAc9o-Fg1xGkZY5QVCMT9p06i4aC38oUSLkGxKxJCCPhMyi8zzD7o_J_hbgXCxA-q5EG4hwOFqUm6IY3bxfSo/s400/SMPN+4+Pekanbaru.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>PENGHARGAAN Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang sudah melakukan program-program sadar lingkungan bertujuan agar setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Semangat kompetisi dan semangat kerjasama membangun sekolah yang berwawasan dan berkarakter lingkungan. SMPN 4 Pekanbaru sudah berupaya memulai langkah tersebut. Saat ditemui (17/1) kemaren, tim ForUs Riau Pos menemui Guru Pembina Lingkungan SMPN 4 Pekanbaru, Salim.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Saat ini SMPN 4 Pekanbaru sedang memulai langkah dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata,” tukasnya. Bahkan, pihak sekolah tengah menunggu SK (Surat Keputusan) pemberlakukan tim kegiatan pelaksanaan program sekolah adiwiyata.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Beberapa program rutin yang sudah kami laksanakan saat ini adalah operasi semut dan pembersihan kawasan sekolah rutin ketika kegiatan belajar-mengajar usai dan penerapan beberapa mata pelajaran salah satunya mata pelajaran kesenian yang diaplikasikan dalam pemanfaatan barang limbah, seperti daur ulang plastik dan sebagainya," jelasnya.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Adapun langkah awal saat ini adalah dengan bekerjasama dengan beberapa sekolah di Pekanbaru ini yang sudah lebih dahulu mendapatkan adiwiyata, seperti SMA Negeri 1 Pekanbaru. Dengan kunjungan serta pembinaan pelaksanaan program-program lingkungan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Perlu upaya ekstra dari warga sekolah khususnya untuk menjalankan program lingkungan ini. “Dan mudah-mudahan tahun ini SMP Negeri 4 Pekanbaru, masuk dalam kategori sekolah calon penerima Adiwiyata,” tambahnya. (melati-gsj/dac)<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-56202285748123112352013-02-14T11:25:00.001+07:002013-02-14T11:25:53.540+07:00Transplantasi Terumbu Karang di Tahun Baru<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZmC9ukbVrepaFcu53X6BMoc4XMFcEqEMoO1-O0attI4ZbJepFQJCkivh0hyphenhyphenIxpkYDfEW_l3KmNQFlSKJF5ZRbyE_vgmNRqptK6A7mkNj9fZkLG7QG6t8XWaKRvrOG-VRcBCSs9qndaw/s1600/Transplantasi+Terumbu+Karang.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZmC9ukbVrepaFcu53X6BMoc4XMFcEqEMoO1-O0attI4ZbJepFQJCkivh0hyphenhyphenIxpkYDfEW_l3KmNQFlSKJF5ZRbyE_vgmNRqptK6A7mkNj9fZkLG7QG6t8XWaKRvrOG-VRcBCSs9qndaw/s400/Transplantasi+Terumbu+Karang.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>PENYAMBUTAN tahun baru 2013 tidak selalu diidentikan dengan kemeriahan suasana kota. Salah satunya adalah dengan merehabilitasi dan mengkonservasi terumbu karang di pulau Kasiak, Pariaman Sumatera Barat. Inilah yang dilakukan kelompok mahasiswa pecinta olahraga selam yang tergabung dalam Marine Science Diving Club (MSDC) dari Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, mewujudkannya dengan cara melakukan transplantasi terumbu karang.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pulau Kasiak merupakan salah satu pulau yang terletak di bagian utara kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Pulau yang memiliki luas sekitar 1,5 hekater tersebut memiliki potensi terumbu karang yang lebih baik dibandingkan beberapa pulau lainnya yang terdapat di kota Pariaman. Selain itu, pulau yang tidak berpenghuni tersebut memiliki intensitas aktivitas warga masyarakat yang tergolong jarang, sehingga kesempatan untuk merehabillitasi terumbu karang yang rusak baik akibat hantaman ombak maupun perbuatan manusia akan lebih mudah direalisasikan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Rombongan MSDC yang berangkat menuju pulau Kasiak dibagi dalam dua tim. Tim pertama merupakan peserta sertifikasi yang telah lebih dulu berangkat menuju lokasi, Rabu (26/12). Sementara tim kedua, tim yang beranggotakan peserta planula dan peserta umum yang berasal dari beberapa universitas dan fakultas yang berbeda, berangkat Sabtu (29/12) malam 20.24 WIB.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Peserta Planula merupakan calon anggota MSDC. Istilah planula sendiri berasal dari istilah bibit terumbu karang. Sementara peserta umum berasal dari beberapa universitas, yaitu dari Universitas Islam Riau (UIR) dan Akademi Kebidanan Payung Negeri,” jelas Jefri Affandi anggota MSDC disela-sela perjalanan menuju pulau Kasiak.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kegiatan ini juga dihadiri tamu undangan dari Satuan Brimob, Brigadir Sujarna SPd dan H Yusman Hakim dari Karang Taruna Kota Pekanbaru. Perjalanan menuju pulau Kasiak sendiri membutuhkan total waktu sekitar semalaman melalui jalur darat dengan menggunakan bus. Perjalanan darat berakhir di pelabuhan Muara Gandoriah Kota Pariaman, dan selanjutnya peserta harus menyeberangi laut selama kurang lebih setengah jam.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Setibanya di pulau Kasiak, Ahad (30/12), sambutan hangat dari para penyelam muda MSDC sangat terasa. “Selamat datang di pulau Kasiak,” sambut Surya Asri Simbolon, Sekretaris Umum MSDC. Bersama Surya, setelah mengemasi barang-barang dari atas kapal pompong, kami diajak mengelilingi pulau sekaligus memperkenalkan seluruh anggota MSDC lainnya yang tengah sibuk mempersiapkan alat selamnya.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Meskipun telah disertifikasi sebagai penyelam yang memiliki sertifikat level A1, saya sangat berharap agar adik-adik dapat terus menjalankan cita-cita MSDC dan tidak berhenti di tengah jalan. Setidaknya, kedepannya diharapkan anggota yang telah tersertifikasi dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan MSDC serta menjadi panutan kepada anggota MSDC yang masih berada di level dasar,” pesan Harry Pranata yang merupakan salah satu tokoh pendiri MSDC dalam pertemuan itu.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Anggota yang ikut di lakukan penyematan pin sertifikasi dilakukan oleh H Yusman Hakim. Rona kekeluargaan yang diciptakan MSDC lebih terasa ketika acara makan siang berlangsung. Acara makan siang dengan menggunakan metode “dayung sampan” menjadi makan siang yang sangat unik.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sebagai gambaran, metode makan “dayung sampan” ini merupakan susunan nasi beserta lauk pauknya yang disusun memanjang hingga beberapa meter dan hanya beralaskan kertas nasi tanpa peralatan makan lainnya. Dalam situasi ini seluruh panitia, senior maupun junior MSDC dan peserta umum bergabung menjadi satu demi memperkuat kebersamaan dan persatuan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Tata cara yang sangat unik dalam menjaga kebersamaan bahkan ketika MSDC masih bernama Bala Selam Malaka (BSM). Rahmat Ramadhan SPi, alumni Ilmu Kelautan Universitas Riau yang merupakan salah satu tokoh pendiri BSM sedikit mengular sejarah berdirinya MSDC secara singkat. Pada awalnya MSDC adalah Bala Selam Malaka. Kemudian BSM diganti lagi menjadi Marine Diving Club (MDC). Namun karena terkendala kesamaan nama dengan club diving dari universitas lain, maka namannya pun kembali diganti dan ditetapkan menjadi Marine Science Diving Club.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Rahmat juga menjelaskan, bahwa kegiatan transplantasi terumbu karang yang diadakan di pulau Kasiak ini berawal dari harapannya untuk menjadikan pulau Kasiak sebagai laboratorium terumbu karang yang nantinya dapat dipergunakan mahasiswa maupun peneliti untuk mempelajari terumbu karang yang terdapat di sekitar pulau Kasiak tersebut. "Atas dasar ide ini, saya telah mencoba menjalin komunikasi secara informal bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman, Ir Yanrileza MM. Beliau cukup antusias dengan ide ini, terutama status pulau Kasiak yang berada di zona inti kawasan konservasi kota Pariaman,” ujarnya menambahkan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Transplantasi karang diawali dengan proses substrat dan meja substrat atau media yang berfungsi sebagai wadah bibit terumbu karang yang akan di tanam. “Setelah meja substrat selesai dirangkai, selanjutnya direndam selama kurang lebih setengah hari agar pengaruh bau semen dari subtrat hilang dan tidak mempengaruhi pertumbuhan karang,” tutur Mario saat memberikan materi transplantasi karang.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah saat mengikat bibit karang pada substrat, bibit karang tidak boleh jauh dari air laut. Lamanya karang berada di luar air laut dapat menyebabkan bleaching atau pemutihan yang berakibat pada kematian karang. “Pertumbuhan karang hanya 1-2 cm per tahun, namun jika kondisi lingkungan memungkinkan, pertumbuhan karang bisa mencapai 4 cm per tahun,” jelas Ehdra Betha, anggota MSDC yang fokus penelitiannya juga mengarah pada terumbu karang.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sementara Ketua Seksi Konservasi di bawah Bidang Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Alam Kelautan Perikanan Kota Pariaman (P2SDKP), Citrha Aditur Bahri, menjelaskan selain sebagai area konservasi terumbu karang. Pulau Kasiak juga merupakan salah satu tempat persinggahan penyu yang akan bertelur. Penyu termasuk fauna langka yang keberadaannya sangat dilindungi. Lamanya siklus hidup penyu yang mencapai sekitar 200 tahun mengakibatkan perkembang biakannya sangat lama.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Penyu akan bertelur pada usia 20 atau 25 tahun. Sekali bertelur, penyu dapat menghasilkan sekitar 100 butir telur. Namun sayangnya, dari sekian banyak telur-telur yang menetas, yang dapat bertahan hidup hanya sekitar 1 atau 2 ekor saja. Hal ini diakibatkan banyaknya predator yang memangsa tukik atau anak-anak penyu yang baru menetas.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Menurut Cithra, penyu yang bertelur di Pulau Kasiak tersebut diduga merupakan jenis penyu hijau. Proses penyu bertelur memakan waktu sekitar 2 jam. Meskipun demikian, untuk melihat kejadian yang langka ini banyak anggota MSDC yang rela menunggu hingga penyu bertelur sampai proses kembali ke laut.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kegiatan terakhir yang menjadi pemisah kebersamaan di pulau Kasiak adalah Fun Diving. Ketua Umum MSDC, Gian Fahmi Siregar menilai, Diving merupakan olahraga yang menyenangkan. Terlebih lagi dengan diving dapat melihat kehidupan bawah air yang jarang dapat dinikmati oleh semua orang. Meskipun terlihat gampang, olahraga selam memiliki banyak peraturan dan teknik yang harus di perhatikan dan di taati terutama bagi penyelam pemula.(diah-gsj/dac)<br />
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-86864850065773089742013-02-14T11:23:00.000+07:002013-02-14T11:23:10.591+07:00Tahun Baru, Merapi Ramai Di Kunjungi<div class="fullpost">
</div>
<br />
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>SEKITAR 820 orang para pendaki, ramai mengunjungi gunung merapi untuk menyambut datangnya tahun 2013.Gunung yang berada dekat dengan kota Bukittinggi, tepatnya di sekitar Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat itu terhitung sejak abad 18 hingga 2008 tercatat kira-kira sudah 454 kali meletus. Sebanyak, 50 kali diantaranya dalam skala besar, sedangkan sisanya dalam skala kecil dengan mengeluarkan abu belerang.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Mekipun Upika (Unsur Pimpinan Kecamatan) Kecamatan X Koto telah mengatakan status gunung merapi itu waspada level 2, akan tetapi para pendaki tetap melakukan pendakiannya karna sudah jauh-jauh datang dari berbagai daerah.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pendakian ramai dikunjungi mulai dari tanggal 30 Desember 2012 sampai dengan tanggal 2 Januari 2013. Para pendaki yang datang tidak hanya berasal dari Sumatra Barat saja, akan tetapi juga berasal dari berbagai daerah dan juga berbagai komunitas-komunitas pecinta alam. Seperti halnya Klayapan, Slankers, Himpala dari Semarang, bahkan juga ada turis manca negara yang berasal dari Perancis juga turut memeriahkan acara tahun baru di Gunung Merapi.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Setiap pendaki apabila akan melakukan pendakian harus registrasi terlebih dahulu di pos lapor yang telah di sediakan. Begitu juga apabila akan turun juga harus melaporkan kepada petugas pos agar tidak terjadi yang tidak di inginkan." ujar Indra Rahman selaku petugas pos.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Walaupun petugas telah melarang para pendaki agar menjauhi kawah dalam radius 100 meter, akan tetapi para pendaki tetap nekad melakukan pendakian hingga mencapai Taman Edelwis yang letaknya di sebalik kawah tersebut. Karna pendaki yang tidak mematuhi aturan-aturan itu, salah seorang pendaki yang berasal dari Kota Bukittinggi terjatuh kedalam jurang yang berketinggian lebih kurang 10 meter. Hingga akhirnya tim SAR bergegas melakukan penyelamatan darurat kepada korban dan akhirnya berhasil di selamatkan.(boim-gsj/dac)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-28699566401672175942013-02-14T11:22:00.001+07:002013-02-14T11:22:16.499+07:00Film Animasi Lingkungan yang Edukatif<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhukOyZaZnS7jd_NS71jAZLaZoobC-DROYe1lLpZSJQ8Clcyy_7T9oSKzfjt9FwgKLLKy6odLKmaVPFi3mBwnWx4mW3w1fnIufNVhlsbq3W3hA4-yjIbGHKuojKSmuicarSUh7EiRxalIE/s1600/animasi2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhukOyZaZnS7jd_NS71jAZLaZoobC-DROYe1lLpZSJQ8Clcyy_7T9oSKzfjt9FwgKLLKy6odLKmaVPFi3mBwnWx4mW3w1fnIufNVhlsbq3W3hA4-yjIbGHKuojKSmuicarSUh7EiRxalIE/s320/animasi2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>SALAH satu karya anak bangsa yang patut dipuji, yaitu sebuah karya film animasi bertajuk lingkungan. Bertempat di gedung Indonesia Mengungat Kota Bandung, Jumat ( 28/12) jalan Perintis Kemerdekaan no 5. Diadakan peluncuran Film animasi yang berjudul “Petualangan Banyu dan Elektra Menyalakan Kota"<br />
Film animasi bertajuk lingkungan ini digagas oleh Komunitas Sahabata Kota dan Greeneration Indonesia, sebuah komunitas yang ada di kota Bandung.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Film yang ditujukan untuk anak usia 8-12 tahun ini, bertemakan mengenai energi khusunya listrik dan memberikan pesan bagaimana cara melakukan penghematan energi dan mengunakan energi dengan bijak sehingga tidak terbuang dengan percuma.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Film ini memang ditujukan untuk anak-anak, karena merekalah yang akan melanjutkan kehidupan," ungkap Shelly Asmauliyah Koordinator dari program Petualangan Banyu.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Tema energi yang diangkat dalam film ini tentunya sangat bermanfaat sekali untuk pengetahuan publik khususnya anak dibawah umur. Sebab selain isu lingkungan global warming, climate of change, efek rumah kaca, pemborosan energi adalah satu satu hal yang ramai dibicarakan belakangan ini.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Menurutnya, film ini pasti berpengaruh dan cara menginformasikan isu lingkungan kepada anak-anak tidak musti kompleks, tetapi sedikit demi sedikit.<br />
Film yang edukatif ini mendapat sambutan yang luar biasa, hal ini terlihat dari antusias peserta saat peluncuran film yang dihadiri dari berbagai latar belakang seperti guru sekolah dasar, ibu rumah tangga dan juga dihadiri oleh WWF.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kandi Sekarwulan yang merupakan Koordinator Komunitas Sahabat Kota mengatakan, film animasi Petualangan Banyu dan Elektra menyalakan kota ini merupakan edisi ketiga setelah petualangan banyu di negeri sampah 2011 dan petualangan banyu bersama titik air 2009.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Selain film ini, Komunitas Sahabat Kota juga membuat modul edukatif yang sesuai dengan misi mereka, yaitu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dalam konteks lingkungan kota dengan cara meluncurkan paket modul edukasi untuk memahami isu energi yang dapat digunakan sebagai media pendidikan disekolah maupun luar sekolah.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dan untuk mempromosikan film ini mereka juga akan melakukan roadshow ke 10 sekolah yang ada di Kota Jakarta dan Bandung. Tentunya, cara-caar kreatif dan inovatif seperti ini dapat dijadikan contoh dan cara yang sangat menarik untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada anak dibawah umur mengenai masalah lingkungan yang memang cukup berat untuk dipahami dan mereka mengerti, tetapi dengan adanya film animasi seperti ini mereka akan mendapatkan gambaran terhadap masalah lingkungan yang sedang dihadapi dunia.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Terus sayangi lingkungan dan hemat pengunaan energi, demi kelangsungan anak cucu dimasa depan. (edo janfien-GSJ/dac)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-23952825796313451662013-02-14T11:20:00.000+07:002013-02-14T11:20:16.956+07:00Kertas dari Kotoran Hewan<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnzjFUs46tesesr1GMhZGiofCDCAUiPT2rc-oAJ91GKSGOBlT7eMj2mpQoge9fEIRtSzqFXMAL3dHYNpc_9b71lkQWARVXYKSDyi8_cj05GWzDdR7s5whj70SDyIPtw6i0nVvcam6T948/s1600/foto+limbah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnzjFUs46tesesr1GMhZGiofCDCAUiPT2rc-oAJ91GKSGOBlT7eMj2mpQoge9fEIRtSzqFXMAL3dHYNpc_9b71lkQWARVXYKSDyi8_cj05GWzDdR7s5whj70SDyIPtw6i0nVvcam6T948/s400/foto+limbah.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>MUNGKIN terdengar kurang sedap, apabila membayangkan kertas yang digunakan terbuat dari kotoran hewan. Namun, hal ini sudah tidak asing lagi terutama di pulau jawa. Banyak inovasi-inovasi yang sudah berkembang termasuk kertas terbuat dari kotoran hewan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kania Marta yang merupakan salah satu aktifis lingkungan asal Bandung mengatakan bahwa pengolahan limbah kotoran menjadi kertas bukanlah hal baru. Namun aktivitas ini menjadi populer ketika Mahima Mehra,seorang wanita asal India yang memfokuskan diri untuk memproduksi kertas dari kotoran gajah.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pedagang kertas yang berbasis di Delhi ini telah lama beralih pada kotoran gajah sebagai bahan baku. Gagasan ini sebenarnya bukan hal baru. Produsen kertas di Sri Lanka, Thailand, Malaysia, dan bahkan Amerika Serikat (AS) telah menggunakan kotoran binatang berkulit tebal sebagai bahan baku kertas.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Diperkirakan, kotoran satu ekor gajah di Lampang, Thailand, bisa diolah menjadi 115 lembar kertas tiap hari. Satu gumpal kotoran gajah bisa dibuat lima lembar kertas ukuran besar atau setara 10 lembar kertas ukuran koran. Sementara, Ellie Pooh dari Sri Lanka memproduksi kertas daur ulang di mana 75 persen bahan bakunya berasal dari kotoran gajah. Produknya dijadikan kerajinan tangan dan tidak mengandung racun.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Di Indonesia, pembuatan kertas dari kotoran hewan sudah banyak disosialisasikan. Dari beberapa sumber yang didapat, Taman Safari Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah mengembangkan inovasi ini. Hal ini berpotensi karena Taman Safari Indonesia memiliki sekitar 40 gajah yang setiap harinya menghasilkan limbah kotoran hingga empat ton. Dahulu, kotoran ini ditampung dan didaur ulang untuk kompos saja.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Namun, sejak beberapa bulan terakhir, mereka mulai memanfaatkannya untuk membuat kertas daur ulang. Sebelum dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kertas, kotoran gajah harus dicuci terlebih dulu untuk kemudian diambil seratnya. Serat kotoran gajah yang telah dipilih kemudian direbus selama kurang lebih satu jam untuk menghilangkan bau dan memastikan kebersihan serat dari kotoran gajah ini.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kotoran gajah bukanlah bahan satu-satunya dalam pembuatan kertas daur ulang ini, dengan komposisi yang telah ditentukan, petugas mencampurkan kertas bekas sebagai bahan tambahan. Kertas yang sudah berbentuk bubuk kemudian dicetak dengan ukuran sekitar 40x50 cm. Di tahap ini sudah tidak lagi terlihat bahwa bubuk berasal dari limbah yang sangat kotor. Lembaran kertas yang sudah berbentuk ini kemudian dijemur di dalam ruangan yang diberi atap transparan dan tidak terkena sinar matahari langsung. Setiap hari setidaknya ada 210 lembar kertas yang bisa mereka hasilkan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dengan adanya inovasi ini, kita berharap dengan pembuatan kertas dari kotoran hewan sekiranya dapat mengurangi penggunaan kertas yang berasal dari kayu, yang selama ini kita tahu menjadi salah satu alasan utama adanya penebangan hutan.(melati-gsj/dac)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-19968702140726843662013-02-14T11:17:00.000+07:002013-02-14T11:17:20.560+07:00Mengisi Liburan dengan Bertafakur Alam<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9KDr5egtdVu7A6TeLoJE2yhQLBneA7y217zWuSquY6bSCn-kR9B1l8h0tx0kdidM1Ie8O9iVkVcdw3YN1FtcaLsIi7vxFhj6Ka1HPJ1PKDUbtcDChqD8o3lJjK_os9TfqFaczwxqJaN4/s1600/Tafakur+alam.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9KDr5egtdVu7A6TeLoJE2yhQLBneA7y217zWuSquY6bSCn-kR9B1l8h0tx0kdidM1Ie8O9iVkVcdw3YN1FtcaLsIi7vxFhj6Ka1HPJ1PKDUbtcDChqD8o3lJjK_os9TfqFaczwxqJaN4/s320/Tafakur+alam.jpg.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Liburan sekolah selalu menjadi momen yang menyenangkan. Ketika liburan, kita sejenak keluar dari zona hiruk pikuk aktivitas yang menguras tenaga. Namun terkadang, kita melewatkan momen istimewa ini dengan kegiatan kurang bermanfaat. Suasana alam dan jauh dari rutinitas tentunya menjadi sesuatu yang diinginkan.<br />
<br />
Ahad (23/12) ini, Forum Silaturrahim Remaja Masjid Muthmainnah ( FSRMM ) mengadakan kegiatan tahunan yakni Tafakur Alam. Kegiatan ini bertujuan bukan hanya mengisi liburan saja tetapi juga membina para remaja baik dibidang keislaman dan menjadikan momen liburan menjadi bermanfaat dan menyenangkan dengan menyatu dengan alam sesuai dengan namanya yakni Tafakur Alam, maksudnya adalah berpikir dan merenungkan ciptaan Allah SWT yakni alam dan sekitarnya.<br />
<br />
Tafakur Alam ini dilaksanakan bertempat di Desa Muaro Jalai, Kabupaten Kampar. Acara ini yang diikuti seluruh anggota FSRMM yang terdiri dari siswa SMA dan Mahasiswa di Pekanbaru ini, dilaksanakan dua hari yakni 22 – 23 Desember 2012.<br />
<br />
Pada hari pertama, anggota putra mengikuti camping yang diawali dengan keberangkatan para anggota putra pada Sabtu sore menggunakan bus menuju Desa Muaro Jalai, Kabupaten Kampar. Dan malamnya diadakan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ust. Mushafa Umar Lc.Ma yang merupakan ulama riau, sekaligus penasihat Forum Silaturrahim Remaja Masjid Muthmainnah (FSRMM).<br />
<br />
Keesokan harinya bertepatan Ahad 23 Desember 2012 ini, kegiatan inti dimulai yakni diawali keberangkatan para anggota putri ketempat kegiatan di Desa Muaro Jalai. Dan kegiatan ini adalah yang paling ditunggu-tunggu, yaitu tracking menyusuri desa dan suasana alam dengan berbagai tantangan outbound dan pertanyaan yang diajukan setiap posko.<br />
<br />
“Acara ini insyaAllah sukses, walaupun dengan arena tracking cukup menantang karena pengaruh cuaca saat ini tidak akan menghalangi langkah kami untuk mensukseskan acara ini,” ujar Diki, salah satu mentor FSRMM begitu bersemangat.<br />
<br />
(FOTO : Tafakur Alam tahun lalu)<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-77872703419241739722013-02-14T10:48:00.001+07:002013-02-14T10:48:41.702+07:00Young Hero : Bangga Jadi Duta Sanitasi<div class="fullpost">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmZ3SXi45o9FNlWy-vRNFQRop0uY6wBqbCJc4tiO2AcodeclbYuk03VkuJkfe7njtk7dn7C1qh09z_62L4r6yL67_dBYEN3d8iTyy9I5iG4dpNsZ0MTtTP16tlVCHPOJwG5v0LXuaJ_eQ/s1600/Tafakur+3.jpg.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmZ3SXi45o9FNlWy-vRNFQRop0uY6wBqbCJc4tiO2AcodeclbYuk03VkuJkfe7njtk7dn7C1qh09z_62L4r6yL67_dBYEN3d8iTyy9I5iG4dpNsZ0MTtTP16tlVCHPOJwG5v0LXuaJ_eQ/s320/Tafakur+3.jpg.JPG" width="240" /></a></div>
<br />
Panggil saja namanya Nisa. Ia adalah salah satu siswi SMP Negeri 4 Pekanbaru yang saat ini duduk dibangku kelas IX. Gadis manis bernama lengkap Annisa Wyndaria, mengaku sangat bangga ketika dirinya dinobatkan menjadi Duta Sanitasi 2012 pada Juni 2012 lalu di Jakarta. Acara yang diadakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ini, diawali dengan kompetisi karya tulis dan poster yang hasilnya diumumkan skala nasional. Menurutnya, ini kali pertama ia bisa mewakili sekolahnya ditingkat nasional.<br />
Gadis yang lahir 15 Februari 1998 lalu, memiliki hobi melukis. “Karena melukis inilah yang membuat saya menang,” tuturnya pada tim Gsj.<br />
Pada kegiatan itu, Nisa mengajukan poster terbaik hasil lukisannya dengan tema MCK (mandi, cuci, kakus).<br />
“Saya biasanya membantu orangtua dirumah, dengan rutin membersihkan selokan area komplek rumah, buang sampah pada tempatnya, dan merawat tanaman, walaupun sederhana tindakan kita ini sangat berarti,” sahut Gadis yang jago basket ini.<br />
<br />
Ia berharap untuk kedepan, sekolahnya dapat mendukung dan membuat program kegiatan lingkungan yang mengikut sertakan para warga sekolahnya (melati-gsj)<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-8650488480619039382012-12-15T11:53:00.001+07:002012-12-15T11:53:04.658+07:00CTPRC Kenalkan Program Lanjutan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghKzzkLRk_IZVw1FS_nsRjmItZpW42kdhehmtG-YYAEvCybiskgnadCkcGwYp-hrC5w2ET_TqFkZztD8VZxwwrBuhfgVfIhUz2QJ1CaPC1vS58giqD47v9-XcwxlZzCPpkoTveuLxrIjI/s1600/b.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghKzzkLRk_IZVw1FS_nsRjmItZpW42kdhehmtG-YYAEvCybiskgnadCkcGwYp-hrC5w2ET_TqFkZztD8VZxwwrBuhfgVfIhUz2QJ1CaPC1vS58giqD47v9-XcwxlZzCPpkoTveuLxrIjI/s320/b.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="fullpost">
CAGAR Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB) masih menyimpan banyak potensi dan keindahan alam yang belum terungkap secara menyeluruh. Bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyibak misteri yang tersimpan di dalam belantara warisan alam Riau tersebut. </div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDHF9ycYDKE0cn2VqhZQRNXxRqx7EjFNIIKUEl9oKpHsR0F7voyOBRE-XHFHJtx398eujcJyjOWDe1nBx7QsRzzz6YdD47OGRfNcNqoaDMZGNpOt3twp8B1dQvoPgfGdPVTpv6PaxwbbA/s1600/c.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDHF9ycYDKE0cn2VqhZQRNXxRqx7EjFNIIKUEl9oKpHsR0F7voyOBRE-XHFHJtx398eujcJyjOWDe1nBx7QsRzzz6YdD47OGRfNcNqoaDMZGNpOt3twp8B1dQvoPgfGdPVTpv6PaxwbbA/s320/c.JPG" width="320" /></a>Karenanya, sebagai wujud kepedulian terhadap GSK-BB, Center for Tropical Peat Swamp Restoration and Conservation (CTPRC) bekerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) telah melaksanakan kegiatan program ekowisata pertama kalinya pada awal November 2012 lalu. <br /> Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program ekowisata tersebut pihak CTPRC dan aliansi terkait lainnya, dalam seminar sehari yang bertema “Ekowisata Riau dan Tantangan Pengelolaannya” memperkenalkan program lanjutan yang tak kalah menarik. <br /> Program “Came and Planting” atau lebih menarik disebut “CAMPING” merupakan program yang ingin mengajak masyarakat luas dari berbagai lapisan untuk mengetahui, mengenal, dan turut melestarikan GSK-BB. Program ini tidak hanya ditawarkan untuk para peneliti, pelajar pecinta alam, maupun karyawan, tetapi juga menawarkan paket bagi keluarga yang berminat memperkenalkan alam lebih dekat kepada anak-anaknya sekaligus mengajarkan arti penting pelestarian alam. <br /> CAMPING juga memperkenalkan keunikan dari ekosistem hutan rawa gambut, serta fungsinya di alam. Gambut sebagai penyimpan karbon terbesar dan penghambat peningkatan suhu bumi merupakan salah satu fungsinya. Selain itu, keunikan yang dapat ditawarkan Cagar Biosfer GSK-BB adalah Tasik dengan air hitamnya saat musim hujan, dan padang rumput pada saat musim kemarau. Didukung oleh infrastruktur jalan dan transportasi yang telah memadai tentunya semakin memudahkan perjalanan ekowisata menuju GSK-BB tersebut.<br /> “Selain untuk menikmati keindahan alam, adanya program CAMPING di GSK-BB diharapkan memberikan dampak peningkatan aspek sosial-ekonomi bagi masyarakat setempat dengan penyediaan homestay serta pengenalan budaya lokal, seperti kuliner khas Melayu sebagai salah satu contoh kecilnya,” jelas Dr Haris Gunawan, pakar gambut tropika sekaligus Direktur CTPRC.<br /> Sejauh ini pengenalan daya tarik hutan rawa gambut tropis masih dirasa kurang, sehingga potensi alam yang terdapat di Bukit Batu tersebut membutuhkan publikasi yang lebih intens agar lebih dikenal masyarakat.<br /> “Besarnya potensi alam yang tersedia tidak akan ada artinya jika tidak dikelola dan dikemas secara apik,” tutur Hj Kartinawati SH MH sebagai pembicara yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau Jumat (30/12) lalu.<br /> Kegiatan ini, sebut Dr Herman MSc selaku ketua pelaksana seminar, seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Biologi yang didukung oleh pihak Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau ini juga merupakan salah satu cara untuk menjembatani potensi wisata alam kepada masyarakat khususnya yang ada di Riau.(diah-gsj/dac)<br /><br /><br /><br /><br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-51822909762671875182012-12-15T11:48:00.001+07:002012-12-15T11:49:14.875+07:00Eukaliptus, Pohon Sejuta Manfaat<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRCeRsfxsYOlDDjK1eeDo1nsUUaNp1tXa5ucqxR6gT1f4r3fVHCh24fkhCGzAFj2NjdK-ZDcpRimaVRLpKOSPyEkbWOZzPMvxineRM3MCzfX4k9HUEwxBgeIU00hitPE5eoGEwulfQr60/s1600/gsj-Foto+Eukaliptus+makanan+favorit+koala.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRCeRsfxsYOlDDjK1eeDo1nsUUaNp1tXa5ucqxR6gT1f4r3fVHCh24fkhCGzAFj2NjdK-ZDcpRimaVRLpKOSPyEkbWOZzPMvxineRM3MCzfX4k9HUEwxBgeIU00hitPE5eoGEwulfQr60/s320/gsj-Foto+Eukaliptus+makanan+favorit+koala.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="fullpost">
<br />
EUKALIPTUS, yang mempunyai beragam jenis ini merupakan tanaman sejuta manfaat. Tanaman penghuni Cagar Biosfer Giam Siak Kecil bukit batu ini adalah salah satu jenis tumbuhan yang dikelola oleh salah satu perusahaan besar di Riau.<br />
Spesies ini tersebar luas diseluruh dunia dan tercatat lebih dari 700 spesies Eukaliptus, kebanyakan asli dari Australia, dengan beberapa dapat ditemukan di Papua Nugini dan Indonesia dan juga Filipina.<br />
Tanaman yang menjadi kegemaran Koala ini, memiliki minyak esensial yang terdapat di daun Eukaliptus mengandung senyawa yang merupakan disinfektan alami yang kuat dan dapat menjadi racun dalam jumlah banyak namun toleran dengan koala dan sejenis marsupial lainnya.<br />
Eukaliptus memiliki banyak kegunaan yang membuat mereka menjadi pohon sejuta manfaat. Mungkin jenis Karri dan Eucalyptus Melliodora merupakan jenis yang paling terkenal. Dikarenakan mereka cepat tumbuh dan kegunaan dari kayunya. Kayunya dapat digunakan sebagai hiasan, timber, kayu bakar, dan kayu pulp.<br />
Eukaliptus menyerap banyak air dari tanah melalui proses transpirasi. Mereka ditanam di banyak tempat untuk mengurangi water table dan mengurangi salinasi tanah.<br />
Minyak Eukaliptus siap didistilasi kukus dari daunnya dan dapat digunakan sebagai pembersih, pewangi, dan dalam jumlah kecil dalam suplemen makanan, terutama permen. Minyak Eukaliptus juga memiki sifat menolak serangga, dan telah digunakan sebagai bahan dari penolak nyamuk komersial. <br />
Menurut beberapa informasi, Eukaliptus sudah dikembangkan menjadi salah satu spesies penting dalam hutan tanaman industri hampir di 90 negara. Maka dari itu, dikembangkan budidaya pohon sejuta manfaat ini agar selalu dirasakan manfaatnya. Dan tentunya turut serta dalam melestarikan makanan favorit koala. Salah satu spesies marsupial yang terancam punah.(melati-gsj/dac)</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
</div>
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-11252322252005268542012-12-15T11:48:00.000+07:002012-12-15T11:48:06.266+07:00Tingkatkan Kepeduliaan pada Pohon Kota (Green Opini)<div class="fullpost">
KOTA ini tampaknya sudah tidak bisa memberikan rasa aman lagi bagi pohon-pohon kota yang sengaja ditanam oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sejak dulu. </div>
Jika mau sedikit saja mencermati dengan seksama pohon-pohon yang tertanam disepanjang jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki di sepanjang koridor jalan sudirman Kota Pekanbaru, maka bisa di lihatt potret memperihatinkan dari pohon-pohon kota yang dipenuhi dengan spanduk-spanduk, pamflet berukuran sedang yang menempel dibatang pohon tersebut.<br /> Dengan menjadikannya sasaran empuk tempat pemasangan spanduk, pamflet oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan yang sangat disesalkan lagi yaitu seluruh spanduk, pamflet tersebut dipasang dengan cara di paku. Kondisi ini tentunya sangat membahayakan bagi nasib si pohon yang hanya tinggal menunggu proses ajal kematian saja jika setiap saat batang pohon tersebut dipaku, Karena paku yang tertanam dibatang pohon akan tertinggal dan menimbulkan karat yang dapat merusak sistem jaringan batang pohon tersebut sehingga berujung terjadinya kelapukan pada batang pohon.<br /> Melihat kondisi seperti itu, tentunya pemerintah melalui dinas terkait seperti dinas pendapatan Kota Pekanbaru diharapkan bisa langsung bertindak untuk bisa mensterilkan pohon-pohon tersebut dari iklan-iklan tersebut.<br /> Karena pada dasarnya, pemasangan iklan berupa spanduk, pamflet dibatang pohon tentunya sangat tidak dibenarkan sama sekali terutama oleh pemerintah sendiri yang jauh lebih tahu dan memahami terhadap resiko yang ditimbulkan. Terlebih lagi mengingat ditengah gencar-gencarnya pemerintah pusat melalui Presiden bersama menteri kehutanan beberapa hari yang lalu mengajak seluruh pemerintah ditingkat kabupaten dan kota untuk bersama-sama melakukan aksi hari menanam pohon bersama. tapi apa yang terjadi di kota kita? Pohon justru dianiaya dan diperlakukan dengan semena-mena. <br /> Saya yakin, bisa jadi iklan tersebut adalah iklan ilegal yang tidak melalui proses perizinan resmi pemasangan spanduk melalui dinas terkait terlebih dahulu. dan jika memang benar tentunya ini adalah sebuah kerugian bagi Dinas terkait yang harus melewatkan peluang pajak yang seharusnya diperoleh dari pemasangan iklan dalam rangka menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) kota Pekanbaru. <br /> Jika kita mau meyadari dan melakukan perhitungan sederhana secara matik-matik, Kita bisa membayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan pemerintah dari dulu sampai saat ini? Dimulai dari awal pembelian bibit, perawatan yang dilakukan setiap saat oleh dinas kebersihan pertamanan hingga sampai pohon tersebut menjadi besar seperti saat ini. Lantas dana siapakah itu? Sudah jelas dapat dipastikan itu adalah dana kita semua warga Kota Pekanbaru yang diperoleh dari hasil pajak yang kita setorkan bukan kepada pemerintah.<br /> Sudah sepatutnya pula kita bersama-sama turut menjaga pohon tersebut bukan malah kita perlakukan pohon tersebut dengan semena-mena seperti saat ini.<br />Disamping itu, jika kita mau menyadari bahwa begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan adanya pohon terutama untuk kawasan perkotaan seperti: Menahan laju air permukaan dan erosi, menjaga kesuburan tanah, menghasilkan oksigen (O2) dan mengurangi karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor, Lingkungan menjadi nyaman, pohon juga sebagai Produsen pangan, sebagai peredam kebisingan, komponenen estetika hijau nan indah perkotaan.<br /> Lantas apa jadinya Kota Pekanbaru jika tanpa adanya pohon kota? Dampak buruk seperti terjadinya kenaikan suhu perkotaan, polusi gas buang kendaraan dimana-mana, terjadinya kebisingan, timbulnya berbagai penyakit bagi warga kota akibat gas buang kendaraan dan terjadinya stress. tentunya kondisi seperti ini dapat dipastikan akan membuat para warga kota merasa tidak aman dan nyaman.<br /> Jika hal ini terus dibiarkan begitu saja tanpa adanya perhatian yang serius, maka harapan mulia yang digadang-gadang oleh pak wali untuk menjadikan kota Pekanbaru sebagai kota metropolis yang madani tampaknya akan sulit terwujud. Mengingat poin penting dari unsur kriteria kota madani adalah salah satunya yaitu menciptakan rasa aman, nyaman, mausiawi bagi para penghuni kotanya yang tanpa disadari bisa diperoleh dari keberadaan pohon kota.<br /> Permasalahan seperti ini tentunya bukan barang baru lagi di Kota Pekanbaru terlebih ketika memasuki musim acara perhelatan akbar yang bersifat Nasional, lokal seperti musim kampanye politik yang sedang marak-maraknya terjadi di Kota Pekanbaru. Tidak jarang pohon-pohon tersebut terkadang cenderung turut berganti-ganti warna baju sesuai dengan musimnya berkat iklan yang terpasang pada batang pohon tersebut. terkadang berwarna merah, kuning, biru, putih dan lain-lain sebagainya.<br /> Untuk itu diperlukannya ketegasan, keseriusan pemerintah Kota Pekanbaru untuk membuat peraturan sebagai payung hukum untuk melindungi nasib pohon-pohon kita kedepannya. Minimal setingkat peraturan wali kota (Perwako) dan alangkah lebih baik lagi jika adanya peraturan khusus berupa peraturan daerah (PERDA) tentang larangan memasang iklan pada pohon serta peraturan yang mengatur kawasan yang peruntukannya dibenarkan untuk dipasangi iklan dan kemudian pemerintah perlu mensosialisasikannya kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Pekanbaru. <br />Disamping itu, guna memberikan efek jera bagi para pelakunya sudah sepatutnya Punisment atau sanksi sudah sepatutnya diberikan kepada pihak-pihak yang melanggarnya. <br /> Warga kota juga sudah sepatutnya turut serta bersama-sama mengontrol setiap perubahan yang terjadi dengan menegur secara langsung atau mengadukan hal tersebut kepada Dinas terkait. sementara itu, untuk para pengusaha dan bakal calon yang akan menaiki pentas panggung perpolitikan diharapkan bisa memberikan contoh dan suri tauladan yang baik bagi warga kota dengan tidak melakukan sosialisasi pencitraan dengan menjadikan pohon sebagai sasaran empuk tempat pemasangan iklan.<br /> Dengan demikian harapan untuk menciptakan Kota Pekanbaru sebagai kota metropilis yang madani bukan tidak mungkin tidak bisa tercapai. Melalui kesadaran dan peran serta fungsi dari masing-masing stakeholder diharapkan bisa bersama-sama bahu-membahu untuk mewujudkan Kota Pekanbaru kedepan yang memberikan rasa aman, nyaman, sejuk bagi para warga kotanya terlebih kepada para tamu atau pendatang yang menginjakan kaki di Kota Bertuah ini nantinya.<br /><br />Juwanda Putra ST<br /><br />Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Planologi Universitas Islam Riau.<br /><br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-18076008751180716352012-12-15T11:46:00.004+07:002012-12-15T11:49:36.313+07:00Masih Minimnya Perhatian Perusahaan di Riau Terhadap Lingkungan<div class="fullpost">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaIWulw8rx2Eik43_ETkbiPbMdrV-uTjXVJZl3_3FxbQmud4Ul-r3pSNkIOIETu-S-MJoCHC6gih9e_g5d4i-n-tap0Zr0nnd-okmdjJoLXIB60L8s7K534DKXcan-pdjYEKe6H3XTIOc/s1600/Pabrik+PKS+milik+PT+Tunggal+Perkasa+Planttaion.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaIWulw8rx2Eik43_ETkbiPbMdrV-uTjXVJZl3_3FxbQmud4Ul-r3pSNkIOIETu-S-MJoCHC6gih9e_g5d4i-n-tap0Zr0nnd-okmdjJoLXIB60L8s7K534DKXcan-pdjYEKe6H3XTIOc/s320/Pabrik+PKS+milik+PT+Tunggal+Perkasa+Planttaion.jpg" width="320" /></a></div>
HASIL Penilaian Program Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) yang diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, menjadi tolok ukur kepedulian kalangan perusahaan terhadap lingkungannya.</div>
Kementerian Lingkungan Hidup sudah merilis peringkat perusahaan di tanah air dalam pengelolaan lingkungan, termasuk di Riau. Dari ratusan perusahaan di Riau yang bersentuhan dengan lingkungan, ternyata tak satupun perusahaan di Riau yang berhasil meraih prediket "emas", sebagai perusahaan yang sangat peduli dengan kondisi pemeliharaan lingkungan sekitarnya.<br />
Di Riau, hanya ada tujuh perusahaan yang berhasil meraih prediket "hijau" dalam pengelolaan lingkungan. Jumlah itu belum sebanding dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning ini. Nmaun setidaknya, ini bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya di Riau, mulai sekarang meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan. sebab lingkungan sangat penting bagi generasi mendatang, sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.<br />
Tujuh perusahaan di Riau yang berhasil meraih prediket hijai, masing-masing Pertamina II Dumai, PT Medco wilayah Lirik, PT Kondur Petroleum wilayah Siak, PT Kalila Kerinci, PT Kalila Bentu Pekanbaru, PT Inti Indosawit Subur wilayah Ukui II, dan PT Tunggal Perkasa Plantation wilayah Air Molek.<br />
Sementara ada 50 perusahaan yang meraih prediket biru, 13 perusahaan meraih prediket merah dan satu perusahaan prediket hitam. Ini diungkapkan Kabid Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, Dra Arbaini MT pekan ini di Pekanbaru.<br />
Dijelaskannya, untuk wilayah Sumatera ada 71 peerusahaan yang dilakukan penilaiannya oleh tim KLH RI. Dari jumlah itu 61 perusahaan di Provinsi Riau.<br />
BLH Riau menegaskan, perusahaan-perusahaan diminta untuk meningkatkan perannya, kepeduliannya dan pemeliharaan terhadap lingkungan sekitarnya. Karena, KLH RI kembali akan melakukan penilaian di tahun depan. Terutama bagi perusahaan yanhg meraih prediket hitam dan merah.<br />
"Apa yang menjadi temuan tim harus diperbaiki, nanti akan di evaluasi kembali," ujarnya.<br />
Begitu juga dengan BLH Riau, akan turun ke lapangan mengingatkan perusahaan untuk melakukan perbaikan terhadap apa yang menjadi temuan, memberikan bimbingan teknis. Soal sanksi, BLH tidak punya kewenangan, melainkan langsung KLH RI. Beberapa perusahaan yang masuk prediket hitam, sudah ada yang diberikan sanksi oleh KLH RI. Misalnya dengan penjatuhan sanksi di bekukan.<br />
Kendala yang ditemukan dilapangan, adalah persoalan keuangan, manajemen, pergantian pimpinan dalam waktu yang singkat. Sehingga banyak mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.(dac) <br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-61092407016730788972012-12-15T11:30:00.003+07:002012-12-15T11:40:37.213+07:0012 Perusahaan Raih Peringkat Emas PROPER KLH<div class="fullpost">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgII3YLrJzEiDjBJPZLdDaMZ4JH_gkhwr0-sef9wPKBMFfMilbNhrqQ_36Ro7GLDWIppY37unhyooLK4Fta8_-AjpLDBcbJFqiWfu68UJmY6ZfNjPKH2wHws0-QOEKUVGo5gEc9gXtLmSk/s1600/umumkan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgII3YLrJzEiDjBJPZLdDaMZ4JH_gkhwr0-sef9wPKBMFfMilbNhrqQ_36Ro7GLDWIppY37unhyooLK4Fta8_-AjpLDBcbJFqiWfu68UJmY6ZfNjPKH2wHws0-QOEKUVGo5gEc9gXtLmSk/s320/umumkan.jpg" width="320" /></a></div>
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP (KLH) RI, mengumumkan hasil Penilaian Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Periode 2011-2012. Dari ribuan perusahaan yang dilakukan penilaian dalam pengelolaan lingkungan, hanya 12 perusahaan mendapat peringkat emas.</div>
Mereka masing-masing, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Pabrik Palimanan, Chevron Geothermal Salak Ltd, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, Chevron Geothermal Indonesia Ltd, Unit Panas Bumi Drajat, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd, PT Holchim Indonesia Tbk (Cilacap Plant), PT Unilever Indonesia Tbk (Pabrik Rungkut), PT Semen Gresik (Persero) Tbk (Pabrik Tuban), PT Erna Djuliawati (Lyman Group), PT Adaro Indonesia, PT Badak NGL dan PT Medco E&P Indonesia (Rimau Asset).<br />
Sementara yang meraih peringkat hijau berjumlah 119 perusahaan, peringkat biru berjumlah 771 perusahaan, peringkat merah berjumlah 331 perusahaan dan peringkat hitam berjumlah 79 perusahaan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Perusahaan peringkat Emas meningkat 140%, Hijau 119%, Biru 59% namun peringkat merah meningkat menjadi 25% dan hitam 6%. Meningkatnya peringkat merah dan hitam disebabkan karena bertambahnya perusahaan peserta PROPER, sehingga masih belum memahami seluruh peraturan yang berlaku.<br />
Perusahaan berperingkat Hitam akan dilanjutkan dengan proses penegakan hukum lingkungan. Deputi Bidang Penaatan Hukum Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup telah menindaklanjuti 49 perusahaan peringkat hitam tahun 2010 – 2011. Dua perusahaan direkomendasikan untuk proses penyidikan, 37 perusahaan dikenakan paksaan pemerintah untuk membangun unit-unit pengendalian limbah, 6 perusahaan dikenakan sanksi administrasi, 2 perusahaan dikenakan teguran tertulis dan 2 perusahaan ditutup.<br />
Hasil ini diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) 28 November 2012 di kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta. Pada periode ini, KLH bersama 22 Badan Lingkungan Hidup Provinsi di seluruh Indonesia mengawasi 1.317 perusahaan yang meliputi sektor manufaktur, pertambangan, energi dan migas, agroindustri serta sektor kawasan dan jasa. <br />
Jumlah ini meningkat, dimana pada periode 2010-2011 mengawasi 1.002 perusahaan bersama 8 institusi lingkungan hidup provinsi. Jumlah dua tahun terakhir ini meningkat tajam mengingat sejak 2002-2010 peningkatannya hanya sekitar 109 perusahaan/tahun.<br />
PROPER merupakan program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup yang berupa kegiatan pengawasan dan pemberian insentif dan / atau disinsentif kepada penanggung jawab usaha dan / atau kegiatan. Pemberian penghargaan PROPER bertujuan mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (Environmental Excellency) melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, penerapan system manajemen lingkungan, 3R, efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.<br />
Kriteria penilaian PROPER tercantum dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 5 tahun 2011 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan. Secara umum peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi 5 warna Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam, dimana kriteria ketaatan digunakan untuk pemeringkatan biru, merah dan hitam, sedangkan kriteria penilaian aspek lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah hijau dan emas. <br />
Adapun aspek ketaatan dinilai dari pelaksanaan dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-UPL), upaya pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan penanggulangan kerusakan lingkungan khusus bagi kegiatan pertambangan.<br />
PROPER berhasil mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, hal ini dapat terlihat dari meningkatnya ketaatan perusahaan dari 66 % pada periode 2010 – 2011 menjadi 69% pada periode 2011 – 2012. Berdasarkan pengalaman, diperlukan waktu 2 tahun bagi perusahaan untuk memperbaiki tingkat ketaatannya. Dilihat dari perbandingan peringkat selama dua tahun berturut-turut, terdapat peningkatan dimana pada 2010-2012 peringkat hijau hanya 18%, pada 2011-2012 menjadi 30%, dan penurunan peringkat merah pada 2010-2012 sejumlah 12%, pada 2011-2012 menjadi 9 %. <br />
Dengan demikian, PROPER merupakan program yang cukup efektif dalam membina dan mendorong tingkat penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.<br />
Proses penilaian PROPER dilakukan oleh Tim Teknis PROPER KLH bersama Tim PROPER Provinsi melalui pembahasan dengan Dewan Pertimbangan PROPER yang terdiri dari kalangan akademisi, praktisi hukum, LSM, politisi serta media massa yang dipimpin oleh Prof Dr Surna T Djajadiningrat. <br />
Menteri Negara Lingkungan Hidup, Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA menegaskan bahwa, pelaksanaan PROPER bertujuan untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup dan menjadikan isu lingkungan sebagai salah satu pendorong inovasi dan peningkatan daya saing perusahaan.<br />
Dengan meningkatnya daya saing maka perusahaan berusaha efektif dan efisien mungkin dengan pelaksanaan 3 R sehingga terjadi pengurangan biaya. Program ini terbukti mendorong perusahaan untuk melakukan penurunan beban pencemaran dan reduksi Gas Rumah Kaca (GRK), di samping terpacu untuk melakukan Community Development yang menerapkan prinsip sustainable development dengan 3 bottom line, profit–people – planet.(dac.int) <br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-90556618218966058492012-12-15T11:30:00.000+07:002012-12-15T11:30:06.136+07:00UIN SUSKA Jadi Hutan Kota<div class="fullpost">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7QLtffnVeISXyOV8IdfQ3b1F8pZ2bgqlIJMhx0B8MhpU5l02Ba83jJN51FVZIh5shDILzdDjZQ3Vos_8fXqMB_6yZQmUrqdkd2nXlIVeRMOg9a4ke7kzvjORQsWn6BUUNU1xB3dh_bZs/s1600/Walikota+Pekanbaru+H.+Firdaus%252C+ST%252C+MT+pada+acara+Peringatan+Hari+Menanam+Pohon+Indonesia+dan+Bulan+Menanam+Nasional+Tahun+2012+di+Kawasan+UIN+SUSQA+Panam%252C+Rabu+%25282811%2529..JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7QLtffnVeISXyOV8IdfQ3b1F8pZ2bgqlIJMhx0B8MhpU5l02Ba83jJN51FVZIh5shDILzdDjZQ3Vos_8fXqMB_6yZQmUrqdkd2nXlIVeRMOg9a4ke7kzvjORQsWn6BUUNU1xB3dh_bZs/s320/Walikota+Pekanbaru+H.+Firdaus%252C+ST%252C+MT+pada+acara+Peringatan+Hari+Menanam+Pohon+Indonesia+dan+Bulan+Menanam+Nasional+Tahun+2012+di+Kawasan+UIN+SUSQA+Panam%252C+Rabu+%25282811%2529..JPG" width="320" /></a></div>
<br /> UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) Suska Pekanbaru, menjadi lokasi pencanangan gerakan penanaman 1 Miliar pohon di Kota Pekanbaru. Pencanangan ini, ditandai dengan aksi penanaman pohon penghijauan di kawasan kampus UIN Suska Pekanbaru, yang dilakukan Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus MT, Pembantu Rektor IV UIN Suska Pekanbaru Pormadi, dan Kadis Pertanian Kota Pekanbaru Ir H Sentot D Prayitno MM, Rabu (28/11) pekan ini.<br /> Gerakan penanaman 1 Miliar pohon, acara ini serentak dilakukan di 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru. Tema acara sendiri adalah "Hutan Kota Mendorong Terwujudnya Indonesia Hijau".<br /> Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT mengatakan, acara ini serentak dilakukan secara nasional. Untuk Pekanbaru sendiri, gerakan penanaman pohon ini adalah penanaman yang ke enam. "Dan untuk acara nasional ini, kita memilih Kampus UIN sebagai tempat Hutan Kota. Nantinya diharapkan hutan kota dikampus UIN dapat menjadi laboratorium alam", katanya.<br /> Hutan-hutan yang semakin hilang di Riau, dapat dikembangkan di hutan kampus. Firdaus menilai, kalau UIN dan Pemko Pekanbaru memiliki Visi dan Misi yang sama dalam mencanangkan Riau hijau" ujarnya.<br /> Untuk melestarikan alam, memang dibutuhkan perhatian bersama. Selama ini tingkat kerusakkan hutan semakin parah. Wali Kota menghimbau untuk perusahaan yang melakukan produksi hutan, agar menjaga hutan dan memperlakukan hutan dengan baik.<br /> Pembantu Rektor IV UIN, Pormadi mengatakan sangat berterimkasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, karena memilih UIN menjadi tempat penanaman pohon.<br /> Pihak universitas tentunya sangat berharap dengan aksi ini akan memberikan manfaat pada penghijauan kampus UIN.<br /> Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, menyiapkan 17.014 batang pohon penghijauan yang akan di tanam di UIN. "Untuk UIN Suska kita akan tanam berbagai pohon, berbagai jenis yang berjumlah 4.400 pohon", kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru Sentot D Prayitno. Sementara sisanya, akan ditanam di 12 kecamatan lainnya. (dac)<br /><br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-31116350390744472002012-12-15T11:24:00.000+07:002012-12-15T11:24:04.916+07:00MSDC Transplantasi Karang Tahap II<div class="fullpost">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /> TRANSPLANTASI karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru. <br /> Transplantasi karang dapat dilakukan untuk berbagai tujuan. Mislanya, untuk pemulihan kembali terumbu karang yang telah rusak, untuk perluasan terumbu karang, untuk tujuan pariwisata, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan status terumbu karang, untuk tujuan perikanan, untuk tujuan penelitian.<br /> Untuk tahun ini MSDC (Marine Science Diving Club) akan mengadakan kegiatan transplantasi karang tahap II seperti tahun sebelumnya. Kegiatan transplantasi karang ini dilakukan seiring dengan agenda MSDC yang menjurus kepada kegiatan Konservasi. <br /> Kegiatan transplantasi karang ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2012-02 Januari 2013. Segala persiapan telah dilakukan untuk mengadakan kegiatan transplantasi karang, yaitu dengan membentuk kepanitiaannya dan mempersiapkan perlengkapan transplantasi seperti meja dan substrat untuk tempat menempelkan karang nantinya. <br /> Kekurangan-kekurangan yang dialami pada kegiatan tahun lalu akan coba diminimalisir dan coba dibenahi dalam kegiatan kali ini. Dalam kegiatan ini hampir semua anggota MSDC turut berpartisipasi dan akan ikut ke lapangan nantinya. Jika tahun sebelumnya MSDC menurunkan 4 meja transplantasi, untuk tahun ini akan menurunkan 5 meja. <br /> MSDC sangat bersemangat melakukan kegiatan ini karena hasil dari transplantasi tahun lalu cukup memuaskan. Pertumbuhannya cukup baik dan jumlah karang yang hidup juga lumayan banyak.<br /> Disamping kegiatan transplantasi, MSDC juga akan mengadakan kegiatan LPT (Latihan Perairan Terbuka). Kegiatan ini akan diikuti anggota MSDC yang baru bergabung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan perairan terbuka (Laut) kepada anggota baru sebelum nantinya melakukan penyelaman. <br /> Anggota yang akan mengikuti LPT ini berjumlah 12 orang dan diharapkan dapat mengikutinya dengan baik. Selain itu MSDC juga akan coba melakukan latihan Reef Check Terumbu karang dan ikan karang. Kegiatan ini dilakukan agar nantinya lebih mempermudah dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan terumbu karang dan iIkan karang. (asrul-gsj/dac)<br /><br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-48829007548161257132012-11-21T14:04:00.001+07:002012-11-21T14:04:53.540+07:00Sungai Bukan Tempat Sampah<div class="fullpost">
</div>
<br />
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>SUNGAI merupakan sumber kehidupan bagi setiap makluk hidup khususnya manusia. Sampai sekarang pun masih ada beberapa daerah yang memfungsikan sungai seperti demikian. Artinya sungai itu penting bukan?<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Namun, belakangan ini kerap di temui sungai-sungai di kota yang kotor dan tercemar limbah ataupun sampah-sampah yang membuat air tercemar. Salah satunya adalah Sungai Sail yang berada di tengah-tengah Kota Pekanbaru ini.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Menurut Jhon Refli, salah satu warga setempat mengatakan, kalau mereka juga tidak mengetahui siapa-siapa saja oknum yang membuang sampah disana. Yang mereka tahu ada orang yang membawa kantong sampah di pagi hari dan langsung membuangnya di tempat tersebut.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sampah-sampah yang dibuang beragam jenis mulai dari yang organik maupun yang non organik, seperti plastik-palastik, sisa makanan, botol, kaleng, dan lain sebagainya.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Sudah empat kali tempat itu di bersihkan, bahkan pernah juga dibersihkan menggunakan eskapator. Tapi masih juga ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di sana," kata John Refli.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Menanggapi hal itu, sudah banyak relawan-relawan yang berupaya membersihkan tempat tersebut seperti River Devender, Mapala, Sispala, dan komunitas lainnya yang ada di Pekanbaru, tetapi masih ada juga lagi sampah-sampah baru yang bermunculan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Mulai dari satu kantong, lama kelamaan jadi banyak lagi karna yang lainnya pada ikut" katanya lagi.(boim-gsj/dac)<br />
<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-2428574225775552032012-11-21T13:30:00.000+07:002012-11-21T13:30:39.136+07:00Nasib Si Hitam Manis Pencari Lebah<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEichi5a6_F_KvyQSVdKBC8C8XaH_UhbA1bKJC6l3fPDbBLjoYckzmsUwnTgUyh7fB4hYCeuSh_squcTvirpoaGSstmzncXts6CxVeTWrbaAUNvsTwXG54BLbuNLrz90Lp51bUkbuENLXo8/s1600/beruang+madu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEichi5a6_F_KvyQSVdKBC8C8XaH_UhbA1bKJC6l3fPDbBLjoYckzmsUwnTgUyh7fB4hYCeuSh_squcTvirpoaGSstmzncXts6CxVeTWrbaAUNvsTwXG54BLbuNLrz90Lp51bUkbuENLXo8/s320/beruang+madu.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>BERUANG madu atau dalam bahasa latin disebut Helarctos malayanus merupakan spesies (jenis) beruang terkecil dari delapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang madu (Helarctos malayanus) yang juga merupakan spesies di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu sangat menyukai sarang lebah (anak lebah dan madunya) sebagai makanan favoritnya.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Beruang madu mempunyai panjang tubuh sekitar 1,4 meter dengan tinggi punggungnya sekitar 70 cm. Beruang madu dewasa mempunyai berat tubuh antara 50-65 kg. Dengan ukuran tubuh ini, menjadikan Beruang madu sebagai beruang terkecil diantara jenis-jenis beruang lainnya yang terdapat di dunia.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sejak tahun 1994, Beruang madu di kategorikan dalam status konservasi “Rentan” (Vulnerable; VU) yang berarti spesies ini sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar. Selain itu binatang pemakan madu ini juga telah dimasukkan dalam CITES Apendix I sejak tahun 1979.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Ancaman kepunahan terhadap Beruang madu cukup memprihatinkan. Beruang madu banyak diburu orang karena punya nilai jual cukup tinggi. Yang sering kali diperjualbelikan di pasar gelap antara lain empedu, daging dan bulu dewasa. Selain itu juga Beruang madu dewasa maupun anak-anak yang dijual sebagai binatang peliharaan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Ancaman lain terhadap populasi Beruang madu adalah rusaknya habitat akibat pembukaan hutan untuk pemukiman dan perkebunan serta kebakaran hutan yang semakin mempersempit ruang binatang pemakan madu ini.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Semoga Beruang madu yang merupakan spesies terkecil ini masih tetap mampu bertahan di habitatnya. Dengan upaya konservasi maksimal, spesies ini tetap menjadi beruang primadona di Indonesia.(melati-gsj/dac)<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-83934558412358317632012-11-21T12:36:00.001+07:002012-11-21T13:46:15.203+07:00Green ICT Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyNJBp7tu-cam2z3Vf3bz7nFK5NFREGAyYAb-muDRttSqt_Ofk2PTlGE-OlNIb8CxV3e-njeE9CQmdzPO3vV9o3npQ-yVwdj4rmkFy3pdd57kLevNyE6iGBnjGEstU_ZmerXdw8LesgbA/s1600/Panitia+Green+ICT.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyNJBp7tu-cam2z3Vf3bz7nFK5NFREGAyYAb-muDRttSqt_Ofk2PTlGE-OlNIb8CxV3e-njeE9CQmdzPO3vV9o3npQ-yVwdj4rmkFy3pdd57kLevNyE6iGBnjGEstU_ZmerXdw8LesgbA/s320/Panitia+Green+ICT.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
PERKEMBANGAN teknologi yang semakin berkembang pesat. Tanpa disadari, memiliki dampak negatif pada lingkungan. Misalnya polusi yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan pemborosan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kemajuan teknologi yang hanya mengutamakan kecanggihan tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya bagi kehidupan, tentu kehadirannya bukanlah kemajuan tapi justru melahirkan sebuah kemunduran.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS_EpDDgwF7rZ-TPl584pO2BBx4960M__ECLWbZCcaukmZBu0oeypAtXVUz72WX4DBVcvnbuQI5u334m-GoB7Z3GhCd3PpwTvbJ7p2al2pH6fM6QtA5clwSkxaZweIayzLSyWjOiWZrvM/s1600/Idris+Feltkamp+Sulaiman.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS_EpDDgwF7rZ-TPl584pO2BBx4960M__ECLWbZCcaukmZBu0oeypAtXVUz72WX4DBVcvnbuQI5u334m-GoB7Z3GhCd3PpwTvbJ7p2al2pH6fM6QtA5clwSkxaZweIayzLSyWjOiWZrvM/s1600/Idris+Feltkamp+Sulaiman.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Idris F Sulaiman</td></tr>
</tbody></table>
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Atas dasar itu, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau mengadakan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi, Rabu (7/11) di Gedung Islamic Center UIN Suska. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan pengiat lingkungan yang merupakan perwakilan dari berbagai universitas dan institusi yang ada di Provinsi Riau.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Green ICT For Sustainable Development” menjadi tema utama Seminar Internasional ini. Fokus pembahasan seminar ini adalah mengenai penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Tampil sebagai pembicara Mr Tom Worthington salah satu Dosen Senior di Universitas Nasional Australia (Australian National University). Beliau juga merupakan konsultan IT di program universitas kejuruan dan pascasarjana serta anggota Institusi Perubahan Energi di Australian National University.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Mr Tom membahas mengenai pembangunan berkelanjutan Green ICT yang menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam pendidikan dan sektor bisnis. Program Green ICT merupakan program untuk menyelidiki cara untuk mengukur dan mengurangi penggunaan energi yang berasal dari komputer dan alat telekomunikasi.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiu-Gpli7rwYOBFI9pnt95OD5eh98zbnzlhHylp2S3QFf08lVEi7kmqw-QGhWNtubJY7VfiyhoTm8eGiVtVn65KeQo1Nv-7abd5pSSX9PXWhkuoF5zqoe6J5XKfZBgMJCqACBPAec1iwU/s1600/tom_worthington.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiu-Gpli7rwYOBFI9pnt95OD5eh98zbnzlhHylp2S3QFf08lVEi7kmqw-QGhWNtubJY7VfiyhoTm8eGiVtVn65KeQo1Nv-7abd5pSSX9PXWhkuoF5zqoe6J5XKfZBgMJCqACBPAec1iwU/s1600/tom_worthington.jpeg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tom Worthington</td></tr>
</tbody></table>
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Ada beberapa cara untuk menerapkan Green ICT, salah satunya adalah komunikasi online. Disini Green ICT dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan terutama dalam pendidikan,” kata Mr Tom yang juga merupakan penerima penghargaan Canberra ICT Educator dari masyarakat Australia.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Acara ini menggunakan dua alternatif bahasa, yakni bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Namun, pembicara yang dihadirkan sebagian besar berasal dari luar negeri sehingga bahasa inggris cenderung lebih mendominasi. Tak jarang para peserta seminar menyampaikan pertanyaan menggunakan bahasa inggris sehingga memudahkan pembicara untuk mencerna pertanyaan yang disampaikan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Disesi kedua, Dr Idris F Sulaiman Adjunct Fellow di Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer Universitas Nasional Australia berkolaborasi dengan Mr Tom Worthington sebagai konsultan IT dan energy Australia. Idris F Sulaiman menekankan aplikasi teknologi hijau kedalam kehidupan sehari-hari terutama teknologi digital seperti smartphone, gadget, komputer dan lain-lain.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pada sesi ini beliau memperkenalkan beberapa contoh alternatif teknologi ramah lingkungan seperti mouse yang terbuat dari kertas, virtual desktop, PC TrickleSaver yang digunakan untuk menghemat energi listrik (bisa digunakan pada PC atau laptop).<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>“Sebenarnya teknologi ramah lingkungan sudah banyak beredar, harganya pun cukup terjangkau. Namun, salah satu penyebab kita kurang mengetahuinya adalah kurangnya sosialisasi seperti ini kepada masyarakat,” tambah Pak Idris.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya Green IT. Karena teknologi yang ramah lingkungan adalah masa depan yang sesungguhnya. Let’s go green (melati-gsj/dac)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-63782220761053145312012-11-21T12:35:00.000+07:002012-11-21T13:47:41.838+07:00Water.org Bantua Kekurangan Air dari Dunia Maya<div class="fullpost">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqFrM-UWscD41LM7jieEDJ8QDy-DgG4yBJ1TPwq7dkMxSLSarJUFNUkZSkywN6oN-hcORwIFFXK_7sBF9Z8yybsbbIrZV5oPjxkvV-nghgRNW08airt4xRji3LgX4vJKHsQ-iEde3L1ac/s1600/mandikan+gajah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqFrM-UWscD41LM7jieEDJ8QDy-DgG4yBJ1TPwq7dkMxSLSarJUFNUkZSkywN6oN-hcORwIFFXK_7sBF9Z8yybsbbIrZV5oPjxkvV-nghgRNW08airt4xRji3LgX4vJKHsQ-iEde3L1ac/s320/mandikan+gajah.jpg" width="320" /></a></div>
WATER.org bekerjasama dengan zynga telah menyebarkan press release mereka kepada media-media di dunia (8/11). Press release tersebut berisi bahwa sekarang para penggemar permainan pertanian besutan zynga tersebut dapat membantu mereka yang kekurangan air (dalam wujud nyata red) di seluruh dunia. Seru, kan?<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Water.org merupakan organisasi internasional non profit yang memiliki misi untuk menyediakan air bersih dan sanitasi yang sehat di seluruh dunia. Pendiri organisasi tersebut, Gary White dan Matt Damon, menyatakan bahwa water.org adalah organisasi yang inovatif dengan solusi berbasis masyarakat dan pasar untuk memberikan orang di seluruh dunia akses kepada air bersih dan sanitasi yang sehat. Sementara patnernya, Zynga.org merupakan penyedia permainan online terkemuka di jagad dunia maya.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Farmville2 adalah produk permainan pertama Zynga yang sepenuhnya berkonsep 3D. Sejak diluncurkan bulan September 2012 lalu, hinga saat ini, menurut App Data, Farmville 2 telah menjadi permainan online yang paling digemari oleh para pengguna facebook.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bekerjasama dengan ynga.org, water.org dan facebook maka para pemain Farmville 2 dapat membagi-bagikan air kepada teman-teman mereka dari seluruh dunia. Water.org dan zynga.org akan menawarkan tiga edisi terbatas bertema air dengan item-item perlengkapannya, seperti jerigen, pompa air dan alat penyiram tanaman.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Setiap pembelian yang dilakukan oleh pemain untuk item-item air edisi terbatas tersebut, maka Zynga dan Facebook akan mendonasikan 100 persennya demi membantu water.org dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di seluruh dunia. Sehingga nantinya para pemain dapat mendukung orang lain secara nyata plus dapat membantu teman-teman mereka dalam permainan secara virtual untuk semakin mengembangkan game peternakan dan pertanian mereka masing-masing.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Kemitraan yang sedang berlangsung antara kami (water.org, red) dengan Zynga.org telah menghubungkan dunia dengan dengan salah satu isu yang paling penting saat ini," kata Matt Damon, co-pendiri water.org. Air merupakan sumber daya berharga bagi manusia. Tanpa air yang aman, kehidupan manusia akan penuh dengan ancaman. Zynga dapat memanfaatkan kekuatan jaringan mereka dan para pemain game mereka untuk memberikan perubahan yang nyata bagi bumi terutama manusianya, tambah Matt.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Zynga.org dan Water.org telah bekerjasama sejak 2010. Kemitraan itu memiliki visi untuk mendidik pemain tentang lingkungan yang lebih baik dan memberikan solusi terhadap krisis air yang kerap melanda kawasan-kawasan diberbagai belahan bumi.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>"Zynga.org berkomitmen untuk membantu mengatasi tantangan dunia nyata melalui permainan social. Dalam enam kampanye kami sebelumnya dengan water.org, para pemain di zynga telah menyumbangkan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang sehat seumur hidup untuk lebih dari 16.000 orang di seluruh dunia,” ujar Ken Weber, Direktur Eksekutif, Zynga.org. Untuk itu, tambahnya, kami sangat gembira dan akan terus meningkatkan kesadaran serta bantuan dana untuk krisis air global melalui kampanye terbaru kami di Farmville 2. (tya-gsj/dac)<br />
<br />
<br />
<br />
keterangan Foto2: Air: AIR: Bukan hanya manusia yang membutuhkan air, namun hewan seperti gajah juga perlu air yang lebih banyak untuk mandi dan kelangsungan hidupnya (dokumentasi GSJee)<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-54373963593065351112012-11-07T14:18:00.000+07:002012-11-07T14:18:43.839+07:00Jadi Percontohan Dunia<div class="fullpost">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq1v2joSWQ9umvp2qpeUq7fof69NRwAA7xb63NpmGVL0TVxJJmeULLxqRaJQ58GCiNf46WJFoNKdIcZnNxxIPRT0-6ZiOHpIgS2QLnOTBVpWDVuiP5xs6XQxsAmMK9MwXUrH5ML_RmOBI/s1600/foto+rakor.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq1v2joSWQ9umvp2qpeUq7fof69NRwAA7xb63NpmGVL0TVxJJmeULLxqRaJQ58GCiNf46WJFoNKdIcZnNxxIPRT0-6ZiOHpIgS2QLnOTBVpWDVuiP5xs6XQxsAmMK9MwXUrH5ML_RmOBI/s320/foto+rakor.JPG" width="320" /></a></div>
CAGAR Bisofer Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSK-BB) merupakan satu-satunya cagar biosfer di Riau yang telah diakui oleh dunia internasional. “Brand Cagar Biosfer GSK-BB merupakan citra penting untuk pengembangan kawasan ini ke dua internasional,” ungkap Yohannes Purwanto, Direktur Man and Biosphere (MAB) UNESCO untuk Indonesia dalam kegiatan Ekspose dan Field Trip Wisata Alam Cagar Bisofer ke Blok Suaka Margasatwa Bukit Batu dan Budaya Melayu yang diselenggarakan di Universitas Riau, Jumat (2/11). </div>
<span id="goog_975720276"></span><span id="goog_975720277"></span>Di Indonesia sendiri terdapat delapan cagar biosfer, pasca diresmikannya Cagar Biosfer Wakatobi, pada Juli 2012 lalu. Cagar Bisofer GSK-BB memiliki beragam keunikan, selain karena didominasi oleh kawasan gambut tropis terbesar di Indonesia, kawasan ini juga di inisiatif oleh swasta, pertama di dunia. Oleh karena itu, turut sertanya pihak swasta (private sector) dalam pengelolaan kawasan konservasi ini menjadi nilai khas sendiri Cagar Bisofer GSK-BB.<br />
“Saat ini sudah ada beberapa Negara di dunia yang pengelolaan kawasan cagar biosfernya telah melibatkan pihak swasta,” tambah Purwanto. <br />
Oleh karena itu, Negara-negara tersebut menjadikan Cagar Biosfer GSK-BB sebagai pedoman dalam konsep pengelolaan kawasan konservasi yang dibiayai oleh swasta. “Salah satu contohnya adalah Spanyol,” serunya.<br />
Bukan hanya dibidang pengelolaan, kawasan Cagar Biosfer GSK-BB juga sangat kaya dengan keanekaragaman hayati dan view alam yang sangat indah. Hal itu disampaikan oleh Haris Gunawan, Direktur Eksekutif Center Tropical Peat Swamp Restoration and Concervation (CTPRC) Indonesia ketika ditemui ditempat yang sama. Ia menyatakan bahwa Cagar Biosfer GSK-BB memiliki tasik-tasik yang unik dan indah. <br />
Ketika musim hujan tasik di kawasan cagar biosfer itu akan meluap dengan air hitamnya. Ia juga menambahkan bahwa dalam kondisi ini, para nelayan (penduduk tempatan, red) bisa memanen ikan khas air gambut. <br />
Sebaliknya ketika musim kemarau datang, air tasik akan menyusut. Dan, tasik-tasik di Cagar Biosfer GSK-BB dapat dijadikan sebagai kawasan atau field untuk meneliti atau mengematai kehidupan makhluk hidup yang ada di kawasan lindung itu. “Tak jarang kami menyaksikan harimau dan anaknya sedang bermain di tasik yang sedang mengering,” tutur Haris sambil tersenyum.(tya-gsj/dac) <br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-18296708525454026222012-11-07T13:58:00.001+07:002012-11-07T13:58:29.104+07:007 Kucing Langka di Dunia <div class="fullpost">
Kucing sahabat manusia. Karenanya, tak heran bila kucing begitu mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal kita. Ibaratkan sahabat, kucing bahkan dianggap sebagian pecintanya sebagai teman paling setia.</div>
Namun, tidak semua kucing masuk dalam kategori kucing yang bisa dijadikan sahabat. Ada beberapa spesies kucing yang mungkin sulit untuk dijadikan sahabat karena jarang berinteraksi dengan manusia, atau hanya hidup di lingkungan tertentu atau alam liar. Berikut adalah 7 jenis kucing terlangka di dunia.<br />1. Andean Montain Cat<br /> The Andean Mountain Cat merupakan kucing yang sangat langka di perkirakan populasi kucing ini sekitar 2.500 yang banyak di temui di daerah pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile. Kucing ini memiliki panjang hampir 2 meter.<br />2. Pallas Cat<br /> Pallas The Cat (Otocolobus manul) disebut juga Manul. Kucing ini sangat besar sebenarnya ukurannya sama dengan kucing biasa namun karena bulunya yang tebal membuat kucing ini terlihat lebih besar dari kucing biasanya. Wajah kucing ini juga terlihat aneh dengan wajah bulat dan memiliki sedikit gigi kucing ini banyak di temukan di daerah Eropa, kucing ini juga merupakanspesies kucing tertua di dunia yang telah berkembag sejak 12 tahun yang lalu.<br />3. Margay Cat<br /> Sebenarnya ini adalah kucing rumahan namun ukuranya lebih kecil dan memiliki kaki yang cukup panjang, kucing ini jarang terlihat di siang hari sebab kucing ini lebih suka berburu di malam hari, kucing ini banyak di temukan di wilayah Meksiko dan Brazil.<br />4. Fishing Cat<br /> Kucing jenis ini bisa di temukan di daerah Asia dan Asia Tenggara dimana kucing ini lebih suka tinggal di dekat air sebab ikan merupakan makanan pokok kucing ini, kucing ini terancam punah akibat lahan basah yang di keringkan untuk dijadikan tempat tinggal manusia.<br />5. Serval Cat<br /> Serval merupakan kucing Afrika yang memiliki kaki yang panjang yang di yakini sebagai nenek moyang dari singa dan citah, kucing ini banyak terdapat di daerah padang savana di Afrika.<br />6. Caracal Cat<br /> Kucing ini dapat hidup dengan baik di daerah gunung dan gurun dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi dengan tidak minum dalam jangka waktu yang panjang. Kucing ini bisa di temukan di daerah Asia dan Afrika dan bayak orang memelihara kucing ini sebagai hewan peliharaan.<br />7. African Golden Cat<br /> Kucing ini tidak selalu berwarna emas terkadang bulu bulu kucing ini berwarna bervariasi mulai dari emas kemerahan menjadi abu-abu gelap dengan tanda khusus. Kucing ini dapat di temukan di daerah hutan hujan khatulistiwa di Afrika. Kucing ini juga di masukan ke dalam hewan yang akkan terancam punah dari bumi ini.(int/blog/bud)<br /><br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-75764361292261063232012-11-07T13:57:00.001+07:002012-11-07T14:48:40.381+07:00Mereka Ingin Jadi Sobat Bumi<div class="fullpost">
PEKANBARU (RP)- Sebanyak sepuluh guru dan kepala sekolah di Kota Pekanbaru berkumpul di SDN 83 Bukitraya, Senin (29/10) lalu. Meski didaulat untuk mengikuti prgram motivasi ‘’Seven Habit’’ yang dilaksanakan oleh Pertamina Foundation, namun, ada satu geliat yang sebenarnya sedang mereka bangun, yakni memiliki sekolah yang bersahabat dengan bumi. </div>
Sebuah program yang digagas dalam upaya membangun kesadaran peduli lingkungan yang dimulai dari lingkungan di sekitar sekolah. <br />
Ada beberapa program yang diperkenalkan oleh SDN 83 sebagai sekolah percontohan Sekolah Sobat Bumi, yakni mulai dari pengelolaan lingkungan sekolah yang bersih dan asri, pengelolaan dan pengolahan sampah menjadi kompos dan barang daur ulang, polisi lingkungan, sampai urusan kantin sekolah yang bersih dan sehat bagi warga sekolah.<br />
‘’Ya, awalnya memang hanya sebatas untuk program ‘’Seven Habit’’. Tapi, kita pikir karena kita juga harus membina sekolah-sekolah lain, maka kita mengajak mereka untuk melihat dan bisa merasakan suasana yang ada di sekolah ini,’’ jelas Umi Salmah, kepala SDN 83 Bukitraya.<br />
Sebagai sekolah peraih program Sekolah Sobat Bumi atau SSB, pihaknya ingin membangun sebuah kesadaran bersama bahwa upaya menyelamatkan lingkungan bisa dimulai dari sekolah. <br />
‘’Ya, saya sendiri juga tak bisa hanya memerintah. Jadi jangan heran kalau ketemu saya sedang menyapu di sekolah. Karena, sebenarnya yang penting dari program ini adalah keteladanan bersama yang bisa dicontoh oleh para siswa,’’jelasnya.<br />
Beberapa sekolah yng sempat ditemui Riau Pos mengaku senang bisa berada di sekolah yang akan menjadi pembina mereka ini. Meski sebagian dari pogram yng dilaksanakan di SDN 83 sudah dilakukan di sekolah tersebut, namun, mereka berharap bisa mendapatkan sesuatu yang lebih lagi untuk bisa diterapkan di sekolah mereka.<br />
''Kita sudah laksanakan beberapa diantara program pengelolaan lingkungan ini, tapi yang paling sulit itu adalah mengubah perilaku anak untuk peduli persoalan lingkungan. Namun, disinilah tantangannya,''ungkap salah seorang kepala sekolah.(bud) <br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-13828308591332408532012-11-07T13:56:00.002+07:002012-11-07T14:22:05.766+07:00Asyiknya Mengunjungi Kota Tua dengan Sepeda<div class="fullpost">
MENGUNJUNGI Kota Tua, Jakarta memang sangat mengasyikkan dengan berbagai gedung tua sebagai pemandangannya. Desain arsitektur sejarah menarik tempo dulu menjadi penarik bagi banyak kalangan. </div>
Entah sekedar menghabiskan waktu bersama pasangan maupun keluarga atau sengaja memilih untuk bernarsis ria. Namun rasa lelah pasti tergambar saat membayangkan cukup besarnya area Kota Tua, jika harus berjalan kaki.<br />
Pilihan terbaik adalah dengan menyewa sepeda yang banyak disediakan oleh operator di kawasan Kota Tua. Berbagai jenis model sepeda dari yang tempo dulu hingga tipe terbaru. Harga sewa pun relatif murah dan dihitung per jam. <br />
Untuk sepeda anak-anak dibandrol Rp10.000,- per jam. Dewasa Rp20.000,- per jam dan tandem Rp30.000,- per jam.<br />
Selain untuk bersepeda mengelilingi kawasan Kota Tua, sepeda ini juga dapat disewa untuk sekedar berfoto ria atau kebanyakan digunakan foto sesi pre wedding. Selain tipe, warna pun dapat menjadi pilihan penyewa dan terkadang dilengkapi topi tempo dulu.(dac/int)<br />
<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-88336082135782270512012-11-07T13:55:00.005+07:002012-11-07T14:21:07.123+07:00 Manfaat Bersepeda Bagi Balita<div class="fullpost">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrFcnEISvro0z7LdvrW4N2EY7MsHiRFvTpk2eWphyATgFnxl-Om6Ii3gsn4gqteMXSpnPxQzv0goQ2EZA6QEyrh9Q_iGBRPx2yO1PjtISmog34Q1ghzotVRVWaCCegx6Dpb-aoFCEovS0/s1600/foto3.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrFcnEISvro0z7LdvrW4N2EY7MsHiRFvTpk2eWphyATgFnxl-Om6Ii3gsn4gqteMXSpnPxQzv0goQ2EZA6QEyrh9Q_iGBRPx2yO1PjtISmog34Q1ghzotVRVWaCCegx6Dpb-aoFCEovS0/s320/foto3.JPG" width="320" /></a></div>
BERMAIN sepeda bukan hanya memberikan rasa senang bagi si kecil, tetapi juga mengandung beberapa manfaat. </div>
Bermain sepeda bisa membimbing belajar berani dan percaya diri. Si Kecil biasanya kalau baru melihat sepeda awalnya hanya memegang dan mendorong-dorang sepeda tersebut, lalu kita coba mendudukan si kecil ke atas tempat duduknya sambil kita dorong. <br />
Selanjutnya balita akan berusaha untuk duduk sendiri di atas sepeda sambil mendorongnya menggunakan kaki. Selanjutnya dia pun akan mencoba meletakkan kakinya di pedal sepeda dan mencoba mengerakkannya. Sampai akhirnya si kecil bisa atau mahir menggunakannya sendiri.<br />
Proses ini pastinya membutuhkan keberanian dan kepercayaan bagi si kecil, sampai akhirnya dia bisa menggunakan sepeda roda dua di usia selanjutnya.<br />
Selain itu, bermain sepeda mengasah kemampuan motorik kasar. Dengan bersepeda bisa membantu atau memberikan kesempatan pada si kecil untuk mengembangan keterampilan motorik kasar bagi si kecil. Saat bermain sepeda kemampuan otot kaki dan otot tangan akan terasah ketika mengayuh sekaligus mengendalikan kemudi sepeda.<br />
Melatih koordinasi anggota tubuh. Saat bersepeda mata, tangan, kaki, dan keseimbangan beraktivitas sekaligus, sehingga telah tercipta rangkaian koordinasi antara aktivitas tersebut.<br />
Membuka ruang eksplorasi dan interaksi. Dengan bersepeda membuat anak bereksplorasi ke wilayah yang lebih luas. Hal ini bisa mengasah kemampuan beradaptasi si kecil dengan lingkungan baru sebagai modal bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan mana pun.<br />
Belajar mengatasi masalah. Saat bersepeda si kecil bisa mengatasi masalahnya sendiri, misalnya saja saat sepeda akan bertabrakan dengan sepeda temannya si anak akan berusaha untuk membelokkan sepedannya sehingga tabrakan bisa di hindarinya.<br />
Tips Memilih Sepeda Untuk Si Balita<br />
Lalu bagaimana memilih sepeda yang pedalnya mampu di jangkau oleh kaki si kecil. Jika pedalnya tidak bisa di jangkau oleh si kecil berarti sepeda tersebut belum cocok untuknya. Untuk sepeda roda empat, pilihlah ukurannya yang paling kecil. Bila nanti anak sudah besar, sadelnya akan bisa dinaikkan atau ditinggikan sehingga bisa disesuaikan dengan tinggi tubuhnya.(dac/int)<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-35407755591540321312012-11-07T13:55:00.003+07:002012-11-07T14:26:13.363+07:00 Bogota, 12 Kota yang Ramah Sepeda<div class="fullpost">
BOGOTA, salah satu Kota yang ada di Amerika Latin yang kerap menjadi contoh sistem transportasi terpadu ini juga tidak mengabaikan pengendara sepeda. Bahkan masuk sebagai 12 Kota di Dunia yang ramah bersepeda.</div>
Ada jalur khusus yang aman dan panjang yang bikin pengendara sepeda di Kolombia benar-benar merasa nyaman.<br />
Rute khusus sepeda itu bahkan dibagi tiga, yakni main network, second network, dan complementary network.<br />
Wali Kota Bogota pada 1998, Enrique Penalosa, diberi dana US$ 15 Miliar untuk membangun jalan bebas hambatan. Tapi dia justru menggunakan dana itu untuk pembangunan taman dan jalan yang ramah bagi pejalan kaki serta buat membeli bus baru. Selain itu, ia membangun jalur khusus pengedara sepeda yang panjangnya 300 kilometer.(dac/int)<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5675374768903518302.post-53746472495351853552012-11-07T13:55:00.001+07:002012-11-07T14:26:37.538+07:00Pengalaman Berharga di Aer Keroh<div class="fullpost">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKMUl9nxZQmY6mepzXq9dUlli3lb4fx403Xrvwv861i83lOKIQk5bnHcY7K_0Lcs0kDsQ_mRfrHxfuqO279i4O_S7B8500hbktCC7MwY7v6vnVggtDQNjvT5jgH9sBAuNRK9Mc0OIBYM4/s1600/BSC.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKMUl9nxZQmY6mepzXq9dUlli3lb4fx403Xrvwv861i83lOKIQk5bnHcY7K_0Lcs0kDsQ_mRfrHxfuqO279i4O_S7B8500hbktCC7MwY7v6vnVggtDQNjvT5jgH9sBAuNRK9Mc0OIBYM4/s400/BSC.JPG" width="400" /></a></div>
EVENT Burung Hantu di Ayer Keroh Malaka, Malaysia menyita perhatian sekitar 2500 peserta. Event ke 4 ditahun ini berkesempatan dihadiri oleh Team Bagan Sinembah Fun Bike Community (BGS FBC) Baganbatu, Rokan Hilir, Riau, Indonesia. </div>
Keikut sertaan BGS FBC memberikan pengalaman yang benar-benar berbeda dan paling beharga bagi anggotanya. Hanya bermodal keinginan dan semangat untuk mengikuti event ini akhirnya BGS FBC mencoba mengikuti acara tersebut dengan menyertakan 22 peserta, meski ada 3 orang yang akhirnya batal berangkat dikarenakan alasan keluarga. <br />
Minimnya pengalaman mengikuti event skala Internasional atau nasional Malaysia membuat para peserta harus extra capek atau boleh dikatakan kecapekan. Setidaknya ini lah yang dibeberkan Siswaja Muljadi, Ketua BGS FBC usai pulang mengikuti ajang paling seru bagi mereka, pekan kemaren.<br />
Peserta dari BGS FBC sempat melakukan perjalanan dengan memakai Sepeda dari Malaka ke Ayeh Keroh. Perjalanan yang menempuh sekitar 15 kilometer dan ditambah dengan 5 kilometer dalam proses mencari makan dan hotel. Para Bikers sudah terkuras tenaganya sebelum acara dimulai, belum lagi kurangnya istirahat tidur juga sedikit mempengaruhi kondisi peserta.<br />
Acara perlombaan yang dimulai dari jam 20.30 dengan peserta demikian banyak mengharuskan para peserta yang ingin berbaris di barisan depan harus datang lebih awal.<br />
Dua jam sebelum acara, Datuk Seri Haji Mohd Ali Bin Mohd Ali Rostam selaku Ketua Menteri Melaka berkesempatan hadir dan memberikan sambutan serta berfoto-foto dengan peserta fun bike. Tim BGS FBC juga berkesempatan melakukan foto bersama Mohd Ali. Dalam pembukaan acara Fun Bike tersebut panitia Burung Hantu juga mendonasikan sekitar 15.000 ringgit untuk 3 badan amal yang ada di Malaysia.<br />
Salah satunya yaitu Mahkota Medical Center. Kegiatan akhir sebelum acara pembukaan dimulai yaitu beberapa pesan sponsor dan kata sambutan dari para pengurus serta Panitia. <br />
Burung Hantu Jamboree 2012 ini dimulai dengan menyusuri aspal sebelum dilanjutkan dengan memasuki jalan kebun sawit. Jalan kebun yang menanjak dan padat menyebabkan para peserta harus turun dan berjalan mendorong sepeda mereka mengikuti rute yang ada. Jadi sekilas dari jauh tampak seperti kunang-kunang yang padat menyusuri jalan kebun tersebut.<br />
Kondisi medan yang keras mengharuskan setiap peserta harus mempersiapkan selain fisik yang kuat juga beberapa syarat mutlak keselamatan bersepeda yaitu nomor peserta, helm, lampu penerangan depan dan belakang. Hal ini dikarenakan acara dilakukan di malam hari dan memasuki areal yang tidak diduga sebelumnya.<br />
Track yang dilalui sebelum check point pertama berjarak 20 kilometer dari start adalah jalan aspal dan jalan kebun sawit serta jalan kampung yang relatif masih lebar 5 meter. Sementara track ke II berjarak 13 kilometer sudah mulai memasuki jalan kebun sawit dan karet yang licin serta naik turun dengan lebar 2 meter.<br />
Track ke III sejauh 7 kilometer menempuh jalan melewati semak belukar yang hanya bisa dilewati oleh satu unit sepeda serta kondisi licin dan becek. Di beberapa lokasi memaksa peserta harus turun untuk mengangkat sepeda melewati parit dan gundukan tanah. Sementara track terakhir berjarak 5 kilometer adalah jalan aspal yang naik turun melewati bandara pesawat Udara malaka menuju finish di Stadiun Dataran Sejarah Aer Keroh. <br />
Semua track selalu di guide dengan lampu led yang dipasang mengikuti arah yang sudah ditentukan. Dibeberapa titik rawan, panitia juga hadir dan berkesempatan memberikan arahan, Check Point yang berjumlah 3 titk selalu menyediakan air mineral dan pisang dan tim medis, sementara dari sponsor juga ada menyediakan spray cairan untuk rantai agar tetap awet dan tidak panas. <br />
“Pengalaman kali ini merupakan pengalaman yang luar biasa, karena memberikan kesan yang berbeda sekali. Selama ini Fun Bike selalu dilakukan pagi hari, dan menempuh jalan aspal atau jalan kebun. Tapi kali ini kami menemukan sesuatu yang jauh berbeda yaitu, track yang begitu menantang karena dilaksanakan di malam hari serta cuaca hujan sehari sebelumnya menambah tingkat kesulitan track yang dilewati,” paparnya.<br />
Para peserta setelah mencapai finish masih menunggu pengumuman undian sampai jam 3 wib dini hari. Tim BGS FBC keesokan harinya melanjutkan perjalanan ke Malaka dengan Bus dan sepeda dengan truk.(teguh-gsj/dac) <br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-hashtags="GreenStudent" data-lang="id" data-url="http://www.greenstudentjournalists.blogspot.com" data-via="Gsj_ee" href="https://twitter.com/share">Tweet</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>indah lestarihttp://www.blogger.com/profile/16238116598155146666noreply@blogger.com0