Foto: Joshua Immanuel
Seringkali kita terjebak dalam pikiran bahwa mencegah perubahan iklim hanya bisa dilakukan dengan cara-cara yang rumit dan besar. Namun pernahkah kita menyadari bahwa, banyak hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk melawan perubahan iklim. Misalnya, dengan mengganti dekorasi kamar dengan dekorasi ramah energi. Hal ini bisa membantu menciptakan suasana yang hidup, adem dan menyenangkan di kamar.
Hanya perlu beberapa sentuhan kecil dan kita akan menghemat energi, menjaga kesehatan dan memperbaiki semangat belajar. Pertama, mengganti cat kamar. Cat berwarna gelap tidak memantulkan cahaya dengan baik, karena itu kamar dengan cat berwarna gelap terkesan tidak rapi dan sesak, memerlukan penerangan tambahan bahkan terkadang di siang hari. Mengganti warna cat kamar dengan warna yang cerah dan memantulkan cahaya akan membantu mengurangi energi pencahayaan, selain itu warna yang lebih cerah juga sangat membantu menghidupkan suasana di dalam kamar.
Menggunakan jendela dengan kaca bening akan sangat membantu memperbaiki pencahayaan dan mengurangi energi. Membuka jendela juga akan memperbaiki sirkulasi udara. Untuk mencegah masuknya nyamuk ketika jendela terbuka, menempatkan beberapa pot kecil bunga lavender di luar jendela mungkin pilihan yang pas. Tidak hanya mengusir nyamuk, tanaman ini juga memberikan aroma alami untuk ruangan. Wewangian alami terbukti mampu memperbaiki suasana hati dan membangkitkan semangat belajar.
Penempatan meja belajar atau meja kerja di dekat jendela memungkinkan pengguna untuk tidak memakai penerangan tambahan ketika belajar atau bekerja. Pencahayaan alami bahkan ketika mendung masih memungkinkan kita untuk membaca tanpa harus menghidupkan lampu. Plus, ketika jenuh belajar, pemandangan diluar bisa sedikit membantu untuk merefresh pikiran, bukan?
Sirkulasi oksigen di kamar sangat menentukan kesehatan. Kinerja otak sangat bergantung pada sirkulasi oksigen di tubuh. Misalnya, belajar akan lebih mudah jika otak mendapat asupan oksigen yang cukup. Menghirup udara segar dipagi hari setelah bangun membantu memberikan semangat yang lebih dan menghindarkan bad mood. Artinya hanya dengan mengkonsumsi udara yang segar dipagi hari, kita bisa mengawali hari dengan lebih baik. Jadi mulai sekarang pastikan ruangan kamar memiliki cukup oksigen. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan tanaman di kamar.
Tidak perlu bingung memilih tanaman, bambu hias bisa menjadi pilihan yang tepat. Ahli bambu Eropa membuktikan bahwa bambu mampu menyerap CO2 60% lebih baik dan memproduksi oksigen hingga 300% lebih baik dari tanaman penyejuk lainnya. Artinya kita bisa meningkatkan kadar oksigen dan memperbaiki sirkulasi udara di kamar hingga tiga kali lebih baik. Dengan begitu, kita mampu menciptakan susasana kamar yang adem, dan menghindarkan penggunaan AC. Tempatkan tanaman di dekat jendela agar tanaman mendapatkan sinar matahari dan gunting serta bersihkan tanaman secara teratur agar kelihatan bagus dan tidak ada binatang yang berkembangbiak di dalam kamar. Lebih baik lagi jika kamar dibersihkan secara teratur.
Tidur dengan lampu mati. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur dengan lampu menyala lebih rentan terserang leukemia. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi melatonin, zat pelawan kanker, dalam keadaan terang. Hasil penelitian Googley, seorang staf di Harvard Medical School membuktikan bahwa hal ini juga meningkatkan resiko terkena diabetes tipe-2. Oh ya, cahaya lampu akan menghambat proses regenerasi sel kulit ketika kita tidur, karena itu mematikan lampu ketika hendak tidur adalah bagian dari treatment mempercantik diri. Jadi, mulailah mematikan lampu kamar sebelum tidur***
Hanya perlu beberapa sentuhan kecil dan kita akan menghemat energi, menjaga kesehatan dan memperbaiki semangat belajar. Pertama, mengganti cat kamar. Cat berwarna gelap tidak memantulkan cahaya dengan baik, karena itu kamar dengan cat berwarna gelap terkesan tidak rapi dan sesak, memerlukan penerangan tambahan bahkan terkadang di siang hari. Mengganti warna cat kamar dengan warna yang cerah dan memantulkan cahaya akan membantu mengurangi energi pencahayaan, selain itu warna yang lebih cerah juga sangat membantu menghidupkan suasana di dalam kamar.
Menggunakan jendela dengan kaca bening akan sangat membantu memperbaiki pencahayaan dan mengurangi energi. Membuka jendela juga akan memperbaiki sirkulasi udara. Untuk mencegah masuknya nyamuk ketika jendela terbuka, menempatkan beberapa pot kecil bunga lavender di luar jendela mungkin pilihan yang pas. Tidak hanya mengusir nyamuk, tanaman ini juga memberikan aroma alami untuk ruangan. Wewangian alami terbukti mampu memperbaiki suasana hati dan membangkitkan semangat belajar.
Penempatan meja belajar atau meja kerja di dekat jendela memungkinkan pengguna untuk tidak memakai penerangan tambahan ketika belajar atau bekerja. Pencahayaan alami bahkan ketika mendung masih memungkinkan kita untuk membaca tanpa harus menghidupkan lampu. Plus, ketika jenuh belajar, pemandangan diluar bisa sedikit membantu untuk merefresh pikiran, bukan?
Sirkulasi oksigen di kamar sangat menentukan kesehatan. Kinerja otak sangat bergantung pada sirkulasi oksigen di tubuh. Misalnya, belajar akan lebih mudah jika otak mendapat asupan oksigen yang cukup. Menghirup udara segar dipagi hari setelah bangun membantu memberikan semangat yang lebih dan menghindarkan bad mood. Artinya hanya dengan mengkonsumsi udara yang segar dipagi hari, kita bisa mengawali hari dengan lebih baik. Jadi mulai sekarang pastikan ruangan kamar memiliki cukup oksigen. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan tanaman di kamar.
Tidak perlu bingung memilih tanaman, bambu hias bisa menjadi pilihan yang tepat. Ahli bambu Eropa membuktikan bahwa bambu mampu menyerap CO2 60% lebih baik dan memproduksi oksigen hingga 300% lebih baik dari tanaman penyejuk lainnya. Artinya kita bisa meningkatkan kadar oksigen dan memperbaiki sirkulasi udara di kamar hingga tiga kali lebih baik. Dengan begitu, kita mampu menciptakan susasana kamar yang adem, dan menghindarkan penggunaan AC. Tempatkan tanaman di dekat jendela agar tanaman mendapatkan sinar matahari dan gunting serta bersihkan tanaman secara teratur agar kelihatan bagus dan tidak ada binatang yang berkembangbiak di dalam kamar. Lebih baik lagi jika kamar dibersihkan secara teratur.
Tidur dengan lampu mati. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur dengan lampu menyala lebih rentan terserang leukemia. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi melatonin, zat pelawan kanker, dalam keadaan terang. Hasil penelitian Googley, seorang staf di Harvard Medical School membuktikan bahwa hal ini juga meningkatkan resiko terkena diabetes tipe-2. Oh ya, cahaya lampu akan menghambat proses regenerasi sel kulit ketika kita tidur, karena itu mematikan lampu ketika hendak tidur adalah bagian dari treatment mempercantik diri. Jadi, mulailah mematikan lampu kamar sebelum tidur***
0 komentar:
Posting Komentar