indah lestari
MEMPERINGATI hari kehutanan sekaligus sebagai pengkaderan bagi para mahasiswa semester awal, Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Unilak) taja Pengenalan Alam Rimba (PAR).
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Kamis (17/3) akan datang, ini merupakan agenda tahunan fakultas. Kali ini pengkaderan tersebut akan diadakan selama empat hari di kawasan Buluh Cina, Kabupaten Kampar. Setiap peserta yang disebut dengan rimbawan hanya diperbolehkan membawa satu kilo beras dan gula merah. Selain itu peralatan yang boleh dibawa hanya senter, parang, pancing dan sleeping bag.
Selain sebagai pengkaderan, kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai pembelajaran langsung ke lapangan. Di sana mereka akan diajari untuk menggunakan Global Positioning System (GPS) dan bertahan hidup di hutan. Selain itu kegiatan itu juga bertujuan untuk membentuk jiwa persaudaraan sesama rimbawan.
“kegiatan itu akan membentuk karakter seorang rimbawan di tengah hutan. Nah, dari empat hari itu bisa dilihat apakah seseorang itu pantas menjadi leader atau tidak,” terang Benni Brata, salah satu panitia pelaksana.
Benni yang saat ini merupakan mahasiswa fakultas kehutanan tersebut mengatakan saat ini kondisi hutan sudah sangat kritis, dengan jumlahnya yang semakin menipis.
“Sedih melihat hutan, banyak yang rusak, sehingga dalam acara tersebut kita juga ingin menanamkan pemikiran kepada rimbawan untuk menjaga hutan,” ujar mahasiswa semester empat tersebut. (asrul-gsj/new)
Posted in: GSJ News
0 komentar:
Posting Komentar