Maskot: Serindit maskot fauna Pekanbaru merupakan salah satu hewan penghuni GSKBB. Saat ini keberadaan serindit sudah jarang ditemukan. Oleh karena itu dengan adanya Cagar Biosfer GSKBB diharapkan burung bertubuh kecil ini bisa terus berkembang biak dan tidak punah.
Salah satu jenis spesies burung yang menghuni di GSK-BB adalah Serindit Melayu atau Loriculus galgulus. Burung ini berukuran kecil, dengan panjang mencapai 12 cm, berekor pendek dan berparuh-bengkok. Bulunya didominasi oleh warna hijau dengan sebagian bulu ekor dan leher berwarna merah. Walaupun ada perbedaan, burung jantan dan betina hampir serupa. Burung serindit jantan memiliki bercak kepala bagai mahkota berwarna biru dan bercak tenggorokan berwarna merah, warna secara keseluruhan lebih cerah dan bersih. Burung betina berwarna lebih kusam dibanding jantan.
Habitat dan populasi Serindit Melayu tersebar di hutan dataran rendah, dari permukaan laut sampai ketinggian 1,300m di Asia Tenggara. Memiliki area habitat untuk hidup dan mencari makan hingga radius 1.410.000 Km persegi.
Meskipun belum terdaftar dalam kategori ke dalam daftar satwa yang terancam punah, namun jika tidak serius dalam menjaga kelestarian hutan dan isinya tentunya dalam hitungan waktu, satwa yang menjadi maskot Riau ini akan terancam punah. Oleh karena itu dengan keutuhan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSKBB) Riau diharapkan serindit terus ada. (diah-gsj)
0 komentar:
Posting Komentar