Relokasi Harimau Sumatera
“Putri” itulah nama untuk harimau sumatera yang satu ini. Kini ia aman berkeliaran di hutan-hutan yang ada di Taman Nasional Sembilang, Sumatera Selatan. Ini menjadi salah satu kisah sukses dari kemitraan yang terjalin antara publik dan sektor swasta dalam menyelamatkan kehidupan dari harimau sumatera yang langka.Putri yang berarti putri di Indonesia ini merupakan harimau sumatera ke tujuh yang terjebak dalam konflik antara manusia dan harimau di provinsi Sumatera Selatan. Dan sekarang setelah berbulan-bulan proses melelahkan. Bahkan melibatkan berbagai pihak di antaranya, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA), Sumatran Tiger Conservation Foundation (YPHS), Asia Pulp and Paper (APP), PT Sumber Hijau Permai, Taman Nasional Sembilang, dan Taman Safari Indonesia. Binatang anggun ini pun bisa dibebaskan di tempat yang aman, dimana ia dapat terus berkembang biak untuk mencegah kepunahannya.
“Ini adalah sebuah kisah sukses yang luar biasa untuk Indonesia yang menunjukkan kekuatan kemitraan dan apa yang bisa kita capai ketika kita bersatu bersama untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi sebagai sebuah negara. Harimau sumatera adalah harta nasional dan simbol dari sejarah kita yang kaya. Sangat penting artinya bagi bangsa kita, karena itu kita bekerja sama untuk memastikan kesehatan dan umur dari spesies ini agar masih bisa dilihat oleh generasi mendatang. Saya salut dengan upaya dari organisasi-organisasi yang datang bersama-sama untuk mencapai tujuan ini,” ujar Zulkifli Hasan, selaku Menteri Kehutanan RI. (afra-gsj/rilisAPP/new)
Kolang-Kaling yang Bermanfaat
Buah mungil bening ini sangat identik dengan bulan Ramadhan. Bahkan buah yang berasal dari pohon aren ini kerap hadir di meja makan untuk menu buka puasa. Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda disebut glibbertkjes ini bisa diolah menjadi berbagai jenis panganan, seperti kolak, setup buah, manisan dan lainnya.Untuk menghasilkan kolang kaling, buah aren ini harus dibakar terlebih dahulu hingga hangus atau di rebus selama beberapa jam. Setelah direndam dengan air kapur selama beberapa hari barulah biji-biji ini bisa diolah.
Buah ini ternyata tak hanya menyegarkan karena mengandung banyak air, tetapi juga mengandung protein , karbohidrat,dan serat yang bermanfaat bagi tubuh. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar