Teknologi Sampah
“Door Closer dari Botol Bekas”
“Door Closer dari Botol Bekas”
Kerja alat ini dilustrasikan, ketika memasuki suatu ruangan dan melepaskan gagang pintu, pintu tersebut dapat tertutup secara otomatis. Kegunaan alat ini dapat menghemat tenaga , alat ini digunakan untuk ruangan ber-AC berfungsi menjaga suhu ruangan tersebut agar tetap terjaga. Alat ini biasanya digunakan di perkantoran dan tempat umum lainnya yang ruangannya menggunakan AC (Air Conditioner). Namun sadarkah kita ,bahwa penggunaan alat penutup pintu otomatis atau door closer cukup menguras biaya. Satu set door closer yang biasa dipakai berkisaran harga ratusan ribu. Tetapi, apabila kreatif dapat memodifikasi botol bekas menjadi door closer kita hanya mengeluarkan biaya puluhan ribu saja, bahkan gratis. Pastinya kita dapat mengurangi jumlah sampah botol bekas.
Langkah pertama yang kita lakukan hanya mengumpulkan botol bekas ukuran 1,5 L sebagai bahan utama. Selanjutnya kita menggunakan benang nilon 10 lbs, katrol kecil, sekrup, kawat, gunting dan cutter/pisau. Mula-mula tancapkan paku ke atas pintu. Lalu pasang katrol di atas kusen pintu secara horizontal. Kemudian, pasang katrol di sudut kanan kusen pintu secara vertikal. Selanjutnya tautkan tali nilon dari paku ke katrol diatas kusen pintu ke katrol yang berada di sudut kanan kusen pintu. Terakhir kita gantung botol minuman bekas yang diisi dengan cairan, door closer pun siap digunakan. Untuk cairan dalam botol bekas bisa diisi dengan air biasa atau parfum. Fungsinya sebagai pemberat karena pada konsep door closer botol bekas ini, menggunakan gaya gravitasi. Pada saat kita membuka pintu, botol tersebut tertarik ke atas, dan ketika kita melepaskan pegangan pada gagang pintu, botol akan turun dikarenakan pemberat dan gaya gravitasi.
Ini salah satu teknologi sampah yang bisa kita aplikasikan untuk kehidupan kita. Apabila seluruh perkantoran, dan tempat umum menggunakan door closer botol bekas ini, sudah banyak botol bekas yang tidak terbuang sia-sia dan kita telah berpartisipasi dalam menanggulangi sampah dan upaya menjaga lingkungan.***
0 komentar:
Posting Komentar