Beri Mereka Motivasi
Berbagai info tentang kondisi bumi dan perkiraan usia bumi untuk bertahan marak diberitakan di berbagai media. 20 tahun mendatang, kecukupan air, keasrian lingkungan, keberadaan pohon dan hutan serta ketersediaan makanan pun masih dipertanyakan. Kondisi bumi yang semakin lama semakin terpuruk dan kurangnya kepedulian penduduknya untuk memperbaiki serta menjaganya menjadi faktor yang akan memperberat bumi menuju titik krisisnya.
Manusia tentunya harus bertanggungjawab atas kondisi yang dialami bumi saat ini, sebab manusialah yang ambil peran mengotori dan merusak lingkungan dengan limbah dan polutan yang diproduksinya.
Seperti firman Allah dalam QS Ar-rum ayat 41, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”. Nah, segera bertindak menyelamatkan bumi beserta isinya adalah keputusan yang tepat untuk dilakukan saat ini. Melestarikan lingkungan adalah upaya sederhana namun darurat harus dilaksanakan.
Dalam hal ini, generasi muda dinilai lebih potensial untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup yang semakin lama semakin terpuruk. Generasi muda di segala tahapan perkembangannya memiliki semangat dan kreativitas yang lebih tinggi untuk melakukan berbagai upaya menyelamatkan bumi. Peran guru sebagai tenaga pendidik harus mampu memberikan pengarahan dan motivasi bagi para pelajar untuk bahu membahu melestarikan lingkungan hidup.
Guru sebagai tenaga pendidik yang sering berinteraksi dengan pelajar, tentunya banyak memiliki kesempatan dan cara untuk menciptakan generasi muda bangsa yang tanggap terhadap lingkungan hidup. Salah satu upaya yang banyak dilakukan diberbagai sekolah saat ini adalah beri mereka dorongan untuk dengan mendirikan suatu organisasi atau ekstrakurikuler yang berhubungan dengan alam serta upaya untuk melestarikan alam. Pelajar yang berada pada puncak tahapan perkembangan memiliki semangat dan kreativitas yang tinggi sehingga sangat tepat untuk mengarahkan potensi yang dimilikinya saat ini kearah yang positif seperti melestarikan lingkungan.
Tidak harus mendirikan suatu organisasi atau ekstrakurikuler di sekolah, dengan cara sederhana pun guru dapat terlibat untuk memotivasi anak didiknya untuk melestarikan lingkungan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat para pelajar tersebut memiliki rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan seperti melakukan kegiatan hiking atau lintas alam. Kegiatan ini tentunya sangat disenangi oleh generasi muda yang umumnya senang berjalan-jalan dan berekreasi. Di kegiatan lintas alam ini, pelajar dapat melihat secara langsung kondisi alam dan keasriannya, mengenal berbagai jenis pepohonan yang ada, bagaimana siklus alam berjalan selama ini, pentingnya alam bagi manusia serta kerugian yang akan terjadi jika keasrian alam tidak terjaga. Kegiatan ini diharapkan efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli para pelajar terhadap lingkungannya.
Kegiatan penanaman pohon bersama juga dapat dilakukan di kalangan pelajar, guru berperan sebagai pelopor kegiatan ini. Setiap anak dianjurkan untuk membawa tanaman (bibit pohon yang rindang) dari rumah, kemudian setiap kelas diberikan lokasi penanaman masing-masing. Kegiatan ini selain dapat menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan juga dapat memperindah dan menciptakan lingkungan yang asri di sekolah. Sangat banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi di kalangan pelajar untuk ikut aktif terlibat dalam kegiatan melestarikan lingkungan. Namun, semua ini tidak akan terlaksana tanpa peran serta dari guru. Saatnya sekarang guru dan siswanya menjaga lingkungan.***
Manusia tentunya harus bertanggungjawab atas kondisi yang dialami bumi saat ini, sebab manusialah yang ambil peran mengotori dan merusak lingkungan dengan limbah dan polutan yang diproduksinya.
Seperti firman Allah dalam QS Ar-rum ayat 41, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”. Nah, segera bertindak menyelamatkan bumi beserta isinya adalah keputusan yang tepat untuk dilakukan saat ini. Melestarikan lingkungan adalah upaya sederhana namun darurat harus dilaksanakan.
Dalam hal ini, generasi muda dinilai lebih potensial untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup yang semakin lama semakin terpuruk. Generasi muda di segala tahapan perkembangannya memiliki semangat dan kreativitas yang lebih tinggi untuk melakukan berbagai upaya menyelamatkan bumi. Peran guru sebagai tenaga pendidik harus mampu memberikan pengarahan dan motivasi bagi para pelajar untuk bahu membahu melestarikan lingkungan hidup.
Guru sebagai tenaga pendidik yang sering berinteraksi dengan pelajar, tentunya banyak memiliki kesempatan dan cara untuk menciptakan generasi muda bangsa yang tanggap terhadap lingkungan hidup. Salah satu upaya yang banyak dilakukan diberbagai sekolah saat ini adalah beri mereka dorongan untuk dengan mendirikan suatu organisasi atau ekstrakurikuler yang berhubungan dengan alam serta upaya untuk melestarikan alam. Pelajar yang berada pada puncak tahapan perkembangan memiliki semangat dan kreativitas yang tinggi sehingga sangat tepat untuk mengarahkan potensi yang dimilikinya saat ini kearah yang positif seperti melestarikan lingkungan.
Tidak harus mendirikan suatu organisasi atau ekstrakurikuler di sekolah, dengan cara sederhana pun guru dapat terlibat untuk memotivasi anak didiknya untuk melestarikan lingkungan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat para pelajar tersebut memiliki rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan seperti melakukan kegiatan hiking atau lintas alam. Kegiatan ini tentunya sangat disenangi oleh generasi muda yang umumnya senang berjalan-jalan dan berekreasi. Di kegiatan lintas alam ini, pelajar dapat melihat secara langsung kondisi alam dan keasriannya, mengenal berbagai jenis pepohonan yang ada, bagaimana siklus alam berjalan selama ini, pentingnya alam bagi manusia serta kerugian yang akan terjadi jika keasrian alam tidak terjaga. Kegiatan ini diharapkan efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli para pelajar terhadap lingkungannya.
Kegiatan penanaman pohon bersama juga dapat dilakukan di kalangan pelajar, guru berperan sebagai pelopor kegiatan ini. Setiap anak dianjurkan untuk membawa tanaman (bibit pohon yang rindang) dari rumah, kemudian setiap kelas diberikan lokasi penanaman masing-masing. Kegiatan ini selain dapat menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan juga dapat memperindah dan menciptakan lingkungan yang asri di sekolah. Sangat banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi di kalangan pelajar untuk ikut aktif terlibat dalam kegiatan melestarikan lingkungan. Namun, semua ini tidak akan terlaksana tanpa peran serta dari guru. Saatnya sekarang guru dan siswanya menjaga lingkungan.***
Kiriman:
Asnetty, S.Pd
SMPN 1 Siak Hulu, Kubang
0 komentar:
Posting Komentar