Kesinambungan antara Sosial Ekonomi Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan
PADA tahun 2010 lalu telah dilakukan observasi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu oleh Profesor Mizuno dari Kyoto University. Tepatnya pada dua lokasi yang ada di sana yaitu desa Tanjung Leban dan Dusun Bukit Sembilan.
Metode observasi yang dilakukan olehnya yaitu dengan melihat kondisi di sekitar lokasi. Serta dengan melakukan wawancara melalui berbagai parameter antara lain sejarah desa, aktivitas masyarakat, tingkat perekomian, kebutuhan dasar dan pengolahan sumber daya alam.
Menurut Profesor Mizuno, Dusun Bukit Sembilan ini merupakan topik yang unik untuk dikaji karena melihat kemampuan adaptasi masyarakat terhadap dua kondisi ekologi yang berbeda. Selain itu juga status kepemilikan lahan karena pemukiman tersebut berada dalam konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI).
Sebagai bahan referensi Profesor Mizuno beserta rombongannya mengunjungi PT Wilmar di Dumai untuk melihat proses mekanisme pembuatan minyak sawit hingga pengolahaan sisa produksi. Juga mencari informasi tentang asal dari bahan baku untuk minyak sawit tersebut.
Hal lainnya yang dikaji adalah nilai jual buah sawit setiap kilogramnya.
Dan juga tentang ada atau tidaknya sumber buah dari perkebunan masyarakat, salah satunya dari Dusun Bukit Sembilan. (risky-gsj/new)
0 komentar:
Posting Komentar