Minggu, 06 Maret 2011

GSJ News: Mengolah Plastik Bekas Menjadi Bernilai

PENGARAHAN: Terlihat Cik Salmi memberikan pengarahan kepada BeeSA sebelum memulai pengolahan sampah plastik.
 
 
Komunitas lebah (BeeSA) SMAN 1 Pangkalankerinci mengadakan pengolahan sampah plastik menjadi bahan yang bermanfaat dan dapat digunakan kembali, Jumat (4/3) di depan labor Biologi .
Kegiatan ini dilakukan mengingat bahwa sampah plastik yang umumnya sangat banyak bertebaran dan beserakan dilingkungan sekolah. Selain itu sampah plastik membutuhkan waktu lama untuk bisa di hancurkan oleh bakteri. Oleh karena itu siswa siswi SMAN 1 bertekad mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai.
Dalam kegiatan itu, setiap siswa yang ikut diwajibkan untuk membawa sampah plastik. Sampah yang dibawa seperti plastik pembungkus deterjen, plastik pembungkus minyak goreng dan jenis lainnya. Selanjutnya setelah mereka mendapakan pengarahan berbagai cara mengolah sampah tersebut dari Pembina BeeSA, Cik Salmi.
Sampah-sampah plastik pembungkus minyak goreng misalnya bisa di jadikan kotak tisu, plastik deterjen dijadikan tas yang menarik dan berbagai macam bentuk karya lainnya.
Selain menarik hasil karya tersebut juga bisa dimanfaatkan kembali untuk keperluan sehari-hari.
 “Awalnya kami bingung, untuk apa kami membawa sampah plastik yang tidak berguna dan seharusnya di buang. ,” ujar Jamila salah satu siswi SMAN 1 yang merupakan anggota GSJ.
“ Tapi setelah kami memperoleh ilmunya, sampah sampah plastik yang bertebaran dimana-mana dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang unik dan bernilai,” lanjut Jamila yang akrab dipanggil mimi oleh teman temannya.
Untuk menambah kreativitas siswa Cik Salmi juga memberikan tugas individu dan kelompok mengolah sampah plastik di rumah masing-masing.
Menurut Cik Salmi, kegaiatan itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar khususnya di sekolah.
“Selain itu, kegiatan ini akan mengurangi penumpukan sampah plastik, saya senang bisa memberikan ilmu tentang pengolahan sampah plastik kepada anak-anak yang peduli terhadap lingkungan,” tuturnya.(agus yogi-gsj/new)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province