Minggu, 01 Mei 2011

Info Cagar Biosfer: Rumah Bagi Harimau Sumatera

DILINDUNGI: Keberadaan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae)  semakin kritis. Oleh karena itu, sibelang dilindungi oleh berbagai hukum nasional maupun internasional.  Dengan terjaganya Cagar Biosfer GSK BB diharapkan keberadaan raja hutan ini juga semakin terlindungi.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), dari namanya saja kita sudah tahu bahwa harimau ini hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatera, termasuk di propinsi Riau. Harimau ini termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered). Kucing besar ini merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang dapat bertahan hidup hingga saat ini.
Nah, di Cagar Biosfer CG-GSK-BB yang memiliki Keanekaragaman Satwa, diantaranya sekitar 150 jenis burung, sepuluh jenis mamalia termasuk yang dilindungi, Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), delapan jenis reptil dan lain-lain.
Harimau sumatra merupakan sub-spesies harimau terkecil yang memiliki warna lebih gelap daripada sub-spesies harimau yang lainnya. Salah satu yang menjadi keistimewaan harimau ini adalah ia dapat berenang dan memanjat pohon saat memburu mangsa. Harimau ini juga memiliki belang yang lebih tipis dibandingkan sub-spesies harimau yang lain.
Saat harimau sumatera merupakan salah satu hewan yang sangat dilindungi karena keadaanya yang semakin kritis. Oleh karena itu, beragam upaya yang dilakukan oleh meraka-mereka yang peduli terhadap raja hutanya diharapkan mampu menjaga eksistensi harimau di kemudian hari.
Seperti halnya keberadaan Cagar Biosfer GSK BB yang tetap terjaga, maka cagar biosfer ini akan menjadi rumah bagi si belang. Sebab disini, habitat aslinya yang masih terjaga. Selain itu, harimau yang berada di tingkat tertinggi rantai makanan juga akan tetap bertahan sebab sumber makanan atau hewan mangsanya juga bisa ditemukan dengan mudah. Semoga saja di CB-GSK-BB, kucing besar ini bisa dapat hidup dan berkembang biak dengan baik sehingga punahnya harimau sumatra ini tidak akan pernah terjadi.(Robby Angriawan/GSA)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province