GSJ Peduli Sesama
Sabtu, 24 September 2011.
Kami mengikuti Green Student Journalist yang diadakan oleh Riau Pos. Kegiatan
ini benar-benar membantu para peserta untuk bisa menulis berita atau jurnal
dengan baik. Kegiatan ini berlokasi di BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber
Daya Alam) jalan HR. Subrantas, Pekanbaru. Dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Kedatangan
para peserta disambut oleh rasa antusias panitia. Berlanjut ke perkenalan
masing-masing para peserta hingga organisasi GSJ itu sendiri. Pada kegiatan
ini, kita tidak hanya belajar bagaimana bisa mahir menulis jurnal, tetapi kita
juga belajar bagaimana mencintai dan menghargai lingkungan. Itulah mengapa GSJ
dikatakan peduli sesama. Di sini, kita bisa mengetahui lebih jauh
tindakan-tindakan yang dapat dicegah sebelum lingkungan kita benar-benar rusak
dan turut dalam pemulihan serta pelestariannya.
Tidak hanya berhenti dalam pelestarian lingkungan
saja. Di GSJ, kita juga akan mengunjungi PLG (Pusat Pelatihan Gajah), Minas.
Tujuan kunjungan tersebut, yaitu kita dapat mengetahui bagaimana satwa yang
bisa dikatakan hampir punah ini dilindungi dan berada dalam kawasan konservasi.
Dari jumlah,
perawatan, kebutuhan dari satwa ini dapat kita ketahui. Selain itu, kaitan
antara lingkungan dan satwa ini sangatlah erat. Dengan terancamnya lingkungan
kita saat ini, seperti kebakaran hutan yang sedang marak-maraknya terjadi.
Maka, terancam pula habitat gajah-gajah, khususnya di Daerah Riau. Ini tentu
menambah daftar panjang satwa yang harus dilindungi saat ini.
Jadi, setidaknya dengan mengikuti Green Student
Journalist ini, kita bisa pandai dan paham membuat sebuah jurnal, bisa
memberikan perhatian kepada lingkungan dan turut serta melindungi satwa-satwa
yang ada di Provinsi Riau. Karena, dengan memberikan perhatian kepada
lingkungan, berarti kita juga turut peduli dengan satwa-satwa yang beraneka
ragam dan tentunya akan menjadi aset bagi daerah kita. (amelia tivani, peserta gsj weekend school)
0 komentar:
Posting Komentar