Perlunya Contoh PLTN murah
India
Berdasarkan keterangan pakar nuklir dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Zaki Su‘ud, India telah mampu
menyediakan listrik PLTN dengar harga murah yakni dua sen dolas AS per kWh,
tapi memiliki standar keamanan dan keselamatan tinggi seperti yang dipunyai
Barat. Dan Indonesia patut untuk mencontohnya.
Dia juga mengatakan meskipus AS
terus menawarkan teknologi pada India. Namun India memilih menggunakan
teknologi nuklir milik Rusia yang standar keamanannya rendah dan murah. Tapi,
ahli India mendesain kembali teknologi tersebut sehingga bisa seaman milik
Barat dan harganya tetap murah.
Teknologi PLTN kini memang sudah
semakin aman dan memiliki standar keselamatan yang tinggi berbeda dengan
sebelumnya. Sementara itu, Menurut Ketua Masyarakat Peduli Energi dan
Lingkungan Budi Sudarsono, pembangunan PLTN pertama kali memang akan mahal,
sedikitnya Rp16 triliun untuk satu PLTN berkapasitas 1.000 MW, namun untuk
pembangunan PLTN berikutnya harganya akan semakin murah. (afra-gsj/int/new)
Bank Sampah Bogor
Ternyata tak hanya bank pohon saja yang
ada. Di Bogor, Jawa Barat kini akan dibangun bank sampah sebagai upaya untuk mengurangi
timbunan sampah di wilayah tersebut. Seperti layaknya bank sungguhan. Di bank
ini masyarakat nanti juga akan menabung, tapi yang ditabung adalah sampah. Dan
disini nantinya juga akan ada lembaga pengurus yang membantu pelaksanaan
tugasnya, mulai dari manager, admin atau kasir, unit kerajinan sampai ke unit
pengumpulan.
Menurut
Shahlan Rasyidi, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan pada Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor, bank sampah di wilayah Bogor
ini merupakan proyek percontohan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk
wilayah Jawa Barat. Sementera itu untuk empat wilayah lainnya yaitu Batam,
Bandar Lampung, Palembang dan Surabaya juga akan dibangun bank sampah serupa.
Bank sampah di Bogor ini akan dibangun di Kelurahan Kertamaya Kecamatan Bogor
Selatan. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar