Senin, 21 Maret 2011

info Green, ahad, 20 Maret 2011

 DANAU: Rawa Pening merupakan salah satu danau yang berperan sebagai sumber irigasi bagi petani di sekitarnya. Namun,  pecemaran air dan semakin berkembangnya eceng gondok di danau ini, menyebabkan kondisinya kritis dan terancam menjadi daratan. 

Sepuluh Tahun Lagi Rawa Pening Menjadi Daratan

Rawa pening adalah sejatinya merupakan sebuah danau. Terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Legenda tentang Rawa Pening telah menjadi cerita rakyat bagi masyarakat Indonesia. Yaitu mengisahkan tentang seorang anak yang dipanggil Baruklinting dengan sebatang lidi.
Namun saat ini, kondisi danau rawa Pening tengah kritis. Sebab endapan di danau itu mencapai 270-880 kilogram per hari, atau 780 ton per tahun. Endapan tersebut disebabkan oleh tumbuhnya eceng gondok di sekitar Rawa Pening. Bahkan hingga mencapai luasan 30 persen dari luas Rawa Pening, lebih kurang 2.000 hektar, melebihi batas aman 5 persen dari luas genangan. Eceng gondok berkembang pesat akibat kondisi air yang tercemar, sedangkan eceng gondok yang mati menurunkan kualitas air, sekaligus menjadi sedimentasi.
Danau yang volume airnya mencapai 65 juta meter kubik itu kini tercemar dengan laju endapan yang sangat tinggi. Padahal, Rawa Pening menjadi tumpuan irigasi pertanian di sekitarnya. Jika kondisi ini terus berlanjut maka diprediksi sepuluh tahun lagi, Danau Rawa Pening akan menjadi daratan. (int/tya-gsj/new)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province