Setakat ini, program positif ini baru di laksanakan yang di Pekanbaru setiap hari Ahad. Car Free Day ini memanfaatkan ruas Jalan Gadjah Mada hingga Jalan Diponegoro mulai pukul 05.00 WIB-09.00 WIB. Sesuai namanya kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tidak diperkenankan melintas selama jadwal Car Free Day.
Program bebas kendaraan bermotor ini memberikan kesempatan warga agar bebas berolahraga di kawasan tersebut, serta menjaga kelestarian lingkungan dengan mencegah polusi udara yang lebih parah seiring meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor di Propinsi ini.
Program ini mendapat tanggapan positif dari sejumlah masyarakat. Seperti yang diungkapkan Arifin, warga Sail. ‘’Program seperti ini sejak dulu harus ada. Semoga ini bukan hanya sekedar mengikuti trend ibukota tapi benar-benar diperuntukkan bagi kelestarian dan kebersihan lingkungan kota Pekanbaru terutama dari bahaya polusi asap kendaraan,’’ katanya.
Car Free Day diperuntukkan bagi para pejalan kaki yang ingin melakukan olahraga ringan atau sekadar menghabiskan akhir pekannya dengan berjalan-jalan serta bersantai tanpa terganggu oleh asap kendaraan. Saat ini memang sudah sangat sulit kita menemukan ruas atau bahkan trotoar yang terbebas dari benda yang dipanggil kendaraan bermotor. Ketika terjadi kemacetan lalu lintas maka trotoar akan menjadi alternatif bagi pengendara sepeda motor untuk terus berjalan hal ini menghalangi para pejalan kaki untuk memakai trotoar.
‘’Saya berharap dengan Hari Bebas Kendaraan ini masyarakat akan terilhami untuk senantiasa menjaga diri mereka sendiri dan lingkungan dari polusi udara,’’ ucap Lia Fitria seorang Mahasiswa UR.(ivit sutia GSJ)
0 komentar:
Posting Komentar