Rabu, 17 Februari 2010

Hemat Energi, dari Minyak Tanah menjadi Gas

Langkah pemerintah untuk mengkonversi minyak tanah ke gas tidak saja memiliki dampak bagus bagi perekonomian bangsa karena mengurangi subsidi. Tetapi juga berdampak bagus bagi lingkungan karena mengurangi polusi udara.

Masyarakatpun senang dengan program tersebut, seperti yang dikemukakan Bude Ella, seorang pedagang lontong di Jalan TegalSari Rumbai.

Perempuan ini menilai, kebijakan pemerintah mengganti subsidi minyak tanah dengan gas merupakan langkah yang efektif. Alasannya penggunan gas memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya memasak jadi lebih cepat sehingga penggunaan gas lebih hemat dibanding minyak tanah. Dengan demikian energi yang digunakan lebih sedikit sehingga mengurangi emisi gas.

Hal senada juga diutarakan oleh Pitok, seorang karyawan swasta yang tinggal di Jalan Merapi, Bukit Barisan. “Istri saya merasakan kemudahan dalm memasak dan jika dibandingkan dengan minyak tanah, harga gas jauh lebih murah,’’ kata bapak satu anak ini.

Jadi pakai gas lebih hemat, sekaligus bisa membantu menyelamatkan bumi dari polusi udara yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global. (Ghista Dilla-GSJ)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province