Minggu, 29 Mei 2011

GSJ News: Alam Lestari, Investasi Masa Depan

Alam Lestari, Investasi Masa Depan
ULANG TAHUN: Bazar buku-buku lingkungan merupakan salah satu kegiatan ulang tahun Mapala Suluh.

Suasana sejuk dan adem langsung terasa ketika memasuki Homestay Mapala Suluh. Bangunan kayu yang bersahaja itu letaknya di pojok , samping kantin FKIP Universitas Riau. Spanduk dengan tulisan The 12 th Happy Anniversary of Mapala Suluh masih terkembang disamping Homestay.

Jumat, (27/5) lalu, Green Student Journalists(GSJ) bertandang ke Homestay Mapala yang pada 22 Mei lalu merayakan ulang tahun yang ke-12. Namun perayaan secara besar-besarannya dilakukan selama dua hari dari yakni mulai Rabu hingga Kamis, 25-26 Mei lalu. Acara yang diselenggarakan diantaranya adalah bazar buku lingkungan, lomba fotografi lingkungan dan lomba karikatur lingkungan.

Lomba dibuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Riau dan Mapala se Pekanbaru. Acara pembukaannya dihadiri oleh Mapala-Mapala yang ada di beberapa Universitas di Pekanbaru. Usai dibuka sekitar pukul 11.30 acara di meriahkan dengan penampilan-penampilan gitar akustik oleh anggota Mapala.

Menurut Raja Rika Lisa Anraini, Ketua Mapala Suluh, mahasiswa yang ada di Universitas Riau cukup peduli dengan acara yang diselenggarakan oleh Mapala Suluh. Terbukti dengan ramainya kunjungan mahasiswa yang menyaksikan foto-foto dan karikatur lingkungan milik peserta lomba yang di pamerkan di depan Homestay.

“Respon mahasiswa cukup baik, terlihat dari partisipasi mereka yang turut serta berpartisipasi mengikuti lomba dan mengunjungi stand bazar buku,”ujar mahasiswi yang biasa dipanggil Lisa ini.

Lisa juga menjelaskan bahwa bazar buku yang disediakan tidak semuanya untuk dijual tapi ada beberapa buku yang hanya boleh dibaca-baca ketika pengunjung berada di bazaar, dan ada sebagian buku dan artikel-artikel lingkungan yang dibagi-bagikan kepada pengunjung.

Elvira Handayani, Panitia Pelaksana menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu dedikasi untuk alam,  ungkapan keep spirit and keep our brotherhood merupakan salah satu semangat bagi seluruh Mapala yang ada di Pekanbaru ini untuk saling menjaga persaudaraan.

 “Senang sekali,berbagai pihak ternyata menyambut baik kegiatan kami, seperti Komunitas Fotografi Pekanbaru(KFP) yang bersedia menjadi juri untuk lomba foto, Jikalahari menyumbangkan buku-buku lingkungan, kemudian LSM seperti yayasan Siklus juga turut serta membantu kami,”terangnya.

Selama 12 tahun perjalanannya Mapala Suluh telah melakukan berbagai pengabdian terhadap lingkungan, beberapa piala dan sertifikat juga menghiasi Homestay yang cukup luas tersebut. Selain sebagai sekretariat, Homestay ini juga dilengkapi dengan pustaka mini dan ruang diskusi.

Cikal bakal Mapala Suluh ini di bentuk pada tahun 1984 dengan nama Korps Mahasiswa Pecinta Alam Moral Education atau diseingkat dengan Komapala Mores. Ketika itu anggotanya hanya mahasiswa program studi(Prodi) PPKn saja yang bisa masuk. Lalu pada tahun 1999 Komapala Mores dirubah namanya menjadi Mapala Suluh, karena banyaknya mahasiswa FKIP yang tidak hanya berasal dari prodi PPKn saja yang tertarik terhadap kegiatan-kegiatan lingkungan. “Selama 12 tahun bergelut di bidang penyuluhan lingkungan, Alhamdulillah kami telah mendapat pengakuan dari gubernur Riau,”kata Lisa

Lebih lanjut Lisa menjelaskan pengakuan itu berupa terpilihnya Mapala Suluh sebagai juara tiga pada lomba penghijauan dan konservasi alam wana lestari tingkat propinsi pada 2010 kemarin.  Selain itu Mapala Suluh juga sering mengkuti kegiatan dan pelatihan-pelatihan di berbagai daerah luar Provinsi Riau.Seperti latihan gabungan navigasi darat se Indonesia yang diadakan di Bengkulu beberapa saat lalu.

Untuk langkah kedepan Mapala Suluh akan tetap meningkatkan kinerja anggotanya karena seperti semboyan nya Lestari Alam Cerah masa Depan. Dengan alam yang lestari tak ada yang perlu ditakutkan dengan masa depan, namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka waspadalah. (asrul-gsj)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province