Minggu, 05 Juni 2011

Info Green: Bercocok Tanam Tanpa Tanah dan Si Mungil Berkhasiat

Bercocok Tanam Tanpa Tanah
 
JEPANGmerupakan negara dengan teknologi maju yang terus berinovasi.  Sebuah metode baru yang berhubungan dengan lingkungan hidup, tepatnya sebuah metode pertanian ditemukan negara ini.
Hal ini beranjak dari semakin kurangnya lahan terbuka  karena tergantikan oleh banyaknya bangunan perumahan, pencakar langit dan gedung-gedung lainnya.  Sehingga Yuichi Mori, seorang pakar biomedis dari Jepang, menemukan cara bercocok tanam tanpa memerlukan lahan bahkan tanah sekalipun.
Yuichi Mori berhasil menumbuhkan tanaman di atas lembaran medium semacam plastik yang digunakan untuk membungkus makanan (cling plasti). Medium ini di desain berbasis air yang mengadopsi teknologi membran yang digunakan pada bidang medis.(afra-gsj/int/new)
 
Si Mungil Berkhasiat

CERI (Muntingia calabura) yang disebut juga dengan kersen atau talok adalah tumbuhan berbuah kecil-kecil dan memiliki rasa manis. Jika sudah matang warna buahnya akan menjadi merah. Ceri kerap dijadikan sebagai pohon peneduh di halaman rumah. Siapa sangka si mungil ini ternyata memiliki khasiat besar. Diantaranya:
Antiseptik, 
rebusan daun ceri ini mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik. Rebusan daun ceri terbukti dapat membunuh bakteri, seperti C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil.
Antitumor
daun ceri juga memiliki efek anti tumor. Di mana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun ceri ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.(tya-gsj/int)
Anti Uric Acid (asam urat)
di Indonesia secara tradisional. Buah ceri digunakan untuk mengobati asam urat. Caranya dengan mengkonsumsi buah ceri sebanyak sembilan butir, tiga kali sehari.(tya-gsj/int)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province