Minggu, 14 Agustus 2011

Our Green Inspiration (Severn Suzuki): Ketika Yang Muda Berbicara

Ketika Yang Muda Berbicara
“Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya”. Itulah salah satu kutipan dari pidato yang disajikan oleh Severn Suzuki dalam World Summit di Rio De Jeneiro pada tahum 1992.
Lahir dengan ayah seorang aktivis lingkungan tak pelak juga membuat Severn-Suzuki mengikuti jejak ayahnya tersebut. Bahkan ia sudah menekuni karirnya sebagai aktivis lingkungan sejar umur 9 tahun dengan mendirikan organisasi pemerhati lingkungan untuk anak-anak. Ia bahkan sudah berkeliling dunia untuk mengkampanyekan permasalahan lingkungan yang memang memprihatinkan.
Perempuan kelahiran Vancouver, Kanada ini juga mendirikan Enviromental Children’s Organization (ECO) ketika ia bersekolah di Lord Tennyson Elementary School. Bersama ECO inilah, Severn Suzuki dan teman-temannya melakukan berbagai aktivitas lingkungan. Dan tahun 1992, ia bersama teman-temannya di ECO mengumpulkan dana untuk bisa menghadiri World Summit di Rio De Jeneiro. Lalu ia dan temannya di ECO berhasil menyajikan pidato tentang masalah lingkungan hidup dari perspektif anak-anak di depan delegasi negara-negara yang ada ketika itu. Bayangkan seorang anak umur 12 tahun memaparkan sebuah pidato tentang lingkungan di hadapan delegasi negara-negara tersebut. Sungguh luar biasa!
Karena itulah Severn Suzuki kemudian mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para delegasi yang ada. Bahkan intisari dari pidatonya ini menjadi inspirasi untuk sebuah lagu karangan DJ asal Prancis bernama Laurent Wolf dengan judul 2012: Not The End of The World pada tahun 2010.
Usaha dan kegigihannya juga membuahkan hasil yang manis, tahun 1993 ia mendapatkan penghargaan dari United Nations Environment Programme yaitu Global 500 Roll of Honour. Prestasi yang diraih Suzuki tak hanya sampai disitu. Sebuah buku berjudul Tell The World dengan tebal 30 halaman diterbitkan oleh Doubleday. Buku ini berisikan panduan lingkungan untuk keluarga.
Sedangkan di bidang pendidikannya Suzuki berhasil meraih gelar sarjana di bidang ekologi dan biologi revolusioner dari Universitas Yale pada tahun 2002. Dan pada tahun yang sama ia juga menjadi pemandu untuk acara Suzuki’s Nature Quest, sebuah acara lingkungan untuk anak-anak yang disiarkan oleh Discovery Channel.
Selain itu, ia juga sempat berbicara di forum lingkungan hidup seperti World Summit on Sustainable Development di Johannesburg pada bulan Agustus 2002. Ia juga pernah terlibat aktif dan mengembangkan proyek-proyek lingkungan hidup seperti The Skyfish Project walaupun dibubarkan tahun 2004, karena ia melanjutkan sekolahnya. Kini Severn Suzuki hidup dengan tenang bersama dengan suami dan anaknya di Haida Gwaii. Namun, semangat peduli lingkungannya akan tetap terasa hingga nanti. Keep Green!(afra-gsj/int/new)

Biodata
Nama    : Severn Cullis-Suzuki
Nama Panggilan     : Severn Suzuki
Nama Ayah    : Tara Elizabeth Cullis
Nama Ibu    : David Suzuki
TTL    : Vancouver, Kanada, 30 November 1979

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province