Tlah tercabik-cabik oleh kecanggihan manusia
Tak tau sampai kapan pohon dan hutan akan bertahan
Tak tau sampai kapan air tetap mengalir
Semua karena ulah manusia
Penggalan puisi diatas bisa menggambarkan keadaan bumi kita saat ini. Perubahan iklim dan kekeringan terjadi tanpa dapat diprediksi. Semua adalah segilincir dampak dari pemanasan global, yaitu peningkatan suhu permukaan bumi.
Indonesia , Negara tempat kita berpijak saat ini adalah Negara yang mendapat peringkat empat dunia penyebab pemanasan gobal. Hingga saat ini Indonesia belum mampu untuk berhenti menghancurkan dan merusak hutannya sendiri. Bukan hanya itu, efek rumah kaca juga menjadi pengaruh besar dalam mempercepat terjadinya global warming. Gas-gas CO2,N2O,Metana,dan CFC,yang bersumber dari kegiatan manusia. Gas-gas tersebut dapat memerangkap cahaya matahari di bumi secara berlebihan yang dapat membuat kita makhluk bumi menjadi cepat dehidrasi dan kepanasan.
Dengan suhu yang meningkat, secara tidak langsung ketersediaan air pun semakin menipis.Di berbagai belahan dunia kini air sudah menjadi barang yang sangat langka. Hujan yang menjadi harapan pun telah jarang datang. Sungai,sumur,hingga lautan perlahan-lahan surut.
Anak-anak tak lagi dapat bermain air, wanitapun tak lagi dapat memiliki rambut yang panjang, sebab cadangan air untuk semua itu tidak mencukupi. Hutan-hutan resapan air pun sudah berubah menjadi bengunan dan gedung-gedung pencakar langit. Daerah resapan air semakin sempit. Oksigen yang tersedia semakin tercemar.
Tidak hanya itu, yang paling pasti terjadi adalah mencairnya es-es dikutub utara dan selatan, rumah bagi beruang kutub dan bangsa Eskimo. Pelan-pelan semua es tersebut mencair dan daratan pun berubah menjadi lautan.
Lantas, bagaimana cara kita mencegah dan menanggulanginya? Memang kita semua sadar dan peduli setelah ini semua terjadi. Namun, belum terlambat kok untuk menguranginya. Masih banyak yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah 3R. Reduce, reuse, dan recycle.
Reduce, mengurangi pemakaian barang atau segala sesuatu yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Contohnya, AC dan kendaraan bermotor. Mulailah untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda kayuh. Selain mengurangi pemanasan lobal, hal tersebut juga bisa menyehatkan badan dan menghemat biaya.
Reuse, memakai barang sehemat mungkin. Belilah barang dengan kemasan yang besar, karena jika dalam kemasan kecil. Otomatis jumlah limbah semakin meningkat bukan?
Recycle,mengolah kembali sampah-sampah tersebut.
Selain tiga hal itu, menanam pohon atau penghijauan juga bisa membantu mengurangi global warming. Ingat, pohon adalah salah satu sumber oksigen dan tempat hidup bagi binatang-binatang kecil ciptaan Tuhan.
Jadi, sayangilah bumi kita. Cintai dan rawatlah mereka seperti kamu mencintai barang kesayangan mu. Jika bumi kita rusak, kepada siapa kita harus mengadu?
Jangan lalai dan selalulah care (peduli). Bumi membutuhkan perlakuan lembut, bukan perlakuan kasar dan sewenang-wenang. Save our earth. Selamatkan bumi dan semua isinya. (AZURA CCMD/ SITI AZURA/ SMKN 3 PEKANBARU)
0 komentar:
Posting Komentar