Senin, 10 Januari 2011

Ditemukan Padi Berumur Pendek

Kementerian Pertanian telah mengakui padi unggul dari bibit lokal. Penemuan itu merupakan hasil penelitian masyarakat Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Menurut Bupati Barito Kuala, Hasanuddin Murad, varietas padi unggul tersebut diberi nama IPB2 Batola. Keunggulannya selain masa panen yang singkat, yaitu hanya empat bulan dari biasanya yang bisa mencapai delapan bulan. Kemudian produktivitasnya yang tinggi dari biasanya 3,4 ton per hektare sekarang bisa mencapai lima ton perhektar. Dan, rasanya pun masih rasa lokal. Masyarakat Riau kapan ya menemukan bibit unggul padi bibit lokal sendiri?

Teknologi Pembuat Hujan Badai di Abu Dhabi
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab merupakan wilayah gurun yang notabene sangat kering. Namun 50 hujan badai buatan telah berhasil diturunkan oleh para ilmuwan di gurun tersebut dalam kondisi cuaca yang sangat cerah. Teknologi pembuat hujan tersebut diberi nama Wheaternec. Untuk menciptakan hujan itu, para ilmuwan menggunakan lima pengion raksasa yang berbentuk penutup lampu. Pengion digunakan untuk menghasilkan medan muatan negatif sehingga bisa membentuk awan. Di samping pengion, terdapat 20 pengemisi yang bisa mengirim ion pembentuk awan ke atmosfer. Pengemisi itu telah dinyalakan selama empat bulan tahun lalu, saat kelembapan atmosfer mencapai 30 persen atau lebih. Gabungan dari teknologi inilah yang kemudian menghasilkan hujan badai.(Berbagai sumber/GSJ/Ivit Sutia)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province