Minggu, 26 Juni 2011

Green Teacher (Asrin Hamzah): Ajarkan Siswa Cegah Pemanasan Global

Ajarkan Siswa Cegah Pemanasan Global


PEMANASAN global atau yang biasa kita sebut  Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. hal ini disebabkan karena ulah manusia juga yang tidak mencintai kelestarian lingkungannya. Seperti banyaknya sampah yang berserakan dan juga kerusakan hutan yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.
Dampak pemanasan global itu sendiri cukup besar. Pertama, kenaikan temperatur global yang berakibatkan menurunnya produksi tambak ikan dan udang. Serta akan hilangnya pulau-pulau kecil dan daerah landai, akibat naiknya permukaan air laut yang disebabakan oleh pemanasan global. Kedua, pergeseran musim sebagai akibat dari adanya perubahan pola curah hujan.  Perubahan iklim mengakibatkan intensitas hujan yang tinggi pada periode yang singkat serta musim kemarau yang panjang. Di beberapa tempat terjadi peningkatan curah hujan sehingga meningkatkan peluang terjadinya banjir dan tanah longsor dan masih banyak lagi akibat dari pemanasan global. Ketiga, adanya kebakaran hutan yang terjadi merupakan akibat dari peningkatan suhu di sekitar hutan, sehingga menyebabkan rumput-rumput dan ranting yang mengering mudah terbakar. Selain itu, kebakaran hutan menyebabkan punahnya berbagai keanekaragaman hayati.
Pemanasan global dapat kita cegah dengan menyadarkan manusia untuk mencintai kelestarian lingkungan hidup. Cara efektif untuk menyadarkan manusia untuk mencintai kelestarian lingkungan hidup adalah lewat jalur pendidikan dengan menerapkan metode pembelajaran disetiap sekolah.
Mengajarkan anak untuk mencintai kelestarian lingkungan dari bangku sekolah penting. Karena belum tentu mereka akan menjaga lingkungan mereka setibanya pulang sekolah. Banyak cara yang dapat kita ajarkan kepada anak untuk bisa mencintai dan menjaga lingkungan sehingga pemanasan global tidak akan terjadi, begitupun dengan dampak-dampaknya juga.
Pertama, dengan mengajarkan kepada siswa untuk melestarikan pohon-pohon yang sudah ada di sekolah. Serta membuat taman bunga kecil didepan kelas dengan cara menanam beberapa jenis bunga dan juga pohon. Satu pohon saja sangat besar pengaruhnya untuk mencegah pemanasan global maupun global warming. Karena salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap karbondioksida (CO2), yang merupakan salah satu dari gas rumah kaca, dan mengubahnya menjadi oksigen (O2).
Kedua, dengan menjaga lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah sembarangan melainkan membuangnya pada tempatnya ditempat sampah. Karena apabila siswa membuangnya pada sembarang tempat maka akan berakibatkan fatal, seperti banjir dan juga penyakit.
Ketiga, dengan cara menghemat energi dan juga air. Misalnya saja membiasakan kepada siswa untuk langsung mematikan keran air apabila sudah tidak memakai air lagi sehabis dari wc. Hal ini sangat bermanfaat karena air yang ada didalam perut bumi itu sendiri sudah semakin sedikit.
Terakhir dengan mengadakan perlombaan pemilihan kelas terbersih dan juga terasri. Dengan melakukan hali ini, siswa akan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang ada disekitarnya, misalnya saja dengan merawat serta menyirami tumbuhan yang ada ditaman. Selain itu perlombaan ini juga mencegah siswa untuk membuang sampah sembarangan.
Mengajarkan anak bagaimana menjaga lingkungan sangatlah penting bagi bekal mereka untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Sehingga mereka dapat mencegah terjadinya pemanasan global atau global warming yang saat ini merupakan isu yang telah melanda seluruh  dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu perlu pembinaan sejak usia dini melalui metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah dan membiarkan siswa kita untuk lebih dekat dengan lingkungan. ***
 
Kiriman:
Asrin Hamzah
Guru SMP 33
Pekanbaru

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province