Info Cagar Biosfer: Giatkan Kerja Sama Bangun Cagar Biosfer GSK-BB

Giatkan Kerja Sama Bangun Cagar Biosfer GSK-BB

LAMBAIKAN TANGAN: Bupati Bengkalis Ir Herlian Saleh MSc, melambaikan tangan saat naik speedboat mengunjungi zona inti Cagar Biosfer GSK-BB lewat jalur sungai.

 

UNTUK mengoptimalkan keberadaan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSK-BB), menurut Haris Surono Wardi Atmodjo, Flagship Conservation Program Sinar Mas Forestry (SMF), kemarin, telah dilakukan berbagai kegiatan dan kerja sama dengan para pihak.

“Cagar Biosfer GSK-BB sudah dua tahun ditetapkan keberadaannya oleh UNESCO. Dengan umurnya yang baru dua tahun itu, perlu dilakukan berbagai kegiatan dan juga kerja sama untuk mengoptimalkan keberadaannya. Bukan saja untuk kepentingan konservasi dan pengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di dalamnya,” ungkap Haris.
Pada tahun 2011 ini saja telah dilaksanakan beberapa kerja sama. Di antaranya kerja sama SMF dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang keanekaragaman hayati dan kandungan nutrisi, lesitin, dan omega3 pada labi-labi lokal. Selanjutnya juga dilaksanakan kerja sama dengan Univesitas Islam Riau (UIR) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar cagar biosfer melalui ujicoba pembesaran ikan selais (Kriptopterus lais) dan ikan baung (Macrones nemurus) dan keramba jaring apung di Desa Tasik Betung. Ada pula kerja sama dengan LSM Siak Cerdas dan pakar perikanan UIR Dr Agusnimar dan Ir Rosyadi Msi dalam budidaya labi-labi.
Kerja sama tidak saja dilakukan di bidang penelitian tetapi juga dalam mengamankan cagar biosfer. Di antaranya kerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam  (BBKSDA) Riau dalam mengamankan cagar biosfer dari kegiatan perambahan dan illegal logging. Baru-baru ini, tambah Haris juga dilaksanakan kerja sama dengan ASKUL,  salah satu  customer Asia Pulp and Paper (APP) di Jepang dengan BBKSDA untuk melakukan restorasi area inti cagar biosfer  seluas 40 hektare. Kawasan itu, rencananya akan direstorasi dengan menanam jenis-jenis asli seperti jelutung.
 Sementara itu, untuk kegiatan yang baru-baru dilaksanakan di cagar biosfer adalah kunjungan Bupati Bengkalis Ir Herlian Saleh MSc, akhir Mei lalu. Kunjungan itu untuk meninjau area inti Cagar Biosfer yang menyusuri Sungai Bukit Batu sekaligus dalam rangka menggali dan melihat dari dekat keanekaragaman hayati khususnya di bidang perikanan. (ndi)

Posted in: GSJ News