Jaga Kelestarian Air
Ada sebuah hipotesa kecil yang menyatakan bahwa bahwa di mana ada air di situ pasti ada kehidupan. Namun menurut saya, ini bukan hanya hipotesa, tapi inilah jawaban yang benar dan sesungguhnya.
Keberadaan air itu penting. Pertanyaannya klisenya adalah, mengapa? Karena air memiliki peranan yang sangat besar dalam kelangsungan hidup kita. Air memberikan banyak manfaat bagi hidup kita. Dengan air kita dapat makan, minum, mencuci, mandi, membersihkan barang, bermain, dan sebagainya. Ini merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Betulkan?
Pernahkah terlintas dipikiran kita sebagai manusia? Bagaimana jika kita hidup di dunia ini tanpa air? Tidak terbayang kan? Meski terlihat sepele, tetapi sebenarnya air merupakan barang sangat penting sekali bagi kita. Atau, pernahkah terlintas dipikiran kita apakah air selalu membawa manfaat dalam hidup kita? Jawabannya tentu saja tidak. Meskipun sangat bermanfaat, adakalanya air juga membawa bencana, banjir misalnya. Hal ini disebabkan karena kesalahan kita dalam memanfaatkan, memelihara, dan merawat ketersediaan air dalam kehidupan sehari-hari.
Banjir, tanah longsor, erosi, tanah tandus, daerah gersang, air yang tercemar limbah, merupakan sedikit contoh dari dampak bila kita salah dalam menyikapi ketersediaan air. Dan, ada banyak faktor yang menyebabkannya terjadi. Namun, yang pasti itu semua disebabkan oleh kelalaian kita sebagai umat manusia dalam merawat dan melestarikan apa yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu, sebagai manusia yang dianguerahi dengan akal pikiran. Seharusnya kita tahu dan berubah dalam memperlakukan sumber daya air seenaknya saja. Kita harus mencoba untuk berpikir dengan segala potensi akal sehat yang kita miliki untuk dapat berbuat sesuatu demi menyelamatkan kelangsungan kelestarian air di muka bumi ini.
Sebenarnya menjaga kelestarian air agar tetap bermanfaat bagi manusia, sangat sederhana dan gampang. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan antara lain: satu, Menghemat penggunaan air bersih. Semenjak isu global warming dikumandangkan oleh Negara maju, usaha penghematan terhadap air bersih juga semakin mengeliat. Oleh karena itu, kenapa harus menunggu isu dulu baru kita berhemat. Lakukanlah mulai dari sekarang. Kedua, membuang sampah pada tempatnya. Apa hubungannya dengan air? Jika sampah bertebaran di mana-mana terutama di tanah, itu akan menyebabkan berkurangnya resapan air kedalam tanah karena tertutup oleh sampah. Deal? Ketiga, mengadakan pengolahan limbah secara benar. Ini mungkin untuk para pengusaha, baik jasa maupun barang. Misalnya jika limbah rumah sakit dibuang ke sungai maka air sungai akan tercemar. Dan, jika limbah pabrik dibuang kelaut, maka air laut akan tidak berguna lagi.
Berikutnya adalah membersihkan daerah sumber-sumber air bersih dari segala sampah. Jika teman-teman punya komunitas lingkungan tidak ada salahnya sesekali mengadakan kegiatan di sumber air bersih. Sebab bagaimanapun juga, sumber air bersih kerap dipenuhi oleh tumpukan sampah, terutama sampah plastik. So, tidak salahkan?
Selanjutnya adalah mengadakan sosialisasi tentang betapa pentingnya peranan air dalam kehidupan umat manusia. Nah, teman-temah, lakukanlah perubahan sekecil apapun sejak dini demi kelangsungan hidup generasi penerus kita di masa depan.***
Kiriman:
Nova Elba
Mahasiswa Hubungan Internasional UNRI
0 komentar:
Posting Komentar