Keanekaragaman Ekosistem
INTERNET
EKOSISTEM :Keanekaragaman ekosistem Giam Siak-Bukit Batu berupa tasik-tasik yang terbentang disepanjang landsceap cagar biosfer.
SELAIN memiliki keanekaragaman ekologi, Giam Siak Kecil Bukit Batu juga memiliki keanekaragaman ekosistem. Ekosistemnya meliputi ekosistem hutan rawa, hutan rawa gambut serta ekosistem perairan dan tasik. Hutan yang relatif masih utuh berada di antara Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Bukit Batu. Sebagiannya merupakan hutan sekunder akibat kegiatan HPH pada masa lalu, penebangan liar, dan akibat penjarahan lahan. Dan masih banyak dampak buruk akibat ulah manusia. Sepanjang sungai terjadi genangan air yang membentuk banyak tasik yang tersambung ke Sungai Siak Kecil. Seperti tasik-tasik yang banyak dijumpai.
Ekosistem hutan rawa gambut di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil sebagian besar telah mengalami gangguan baik penebangan liar, maupun perambahan lahan untuk pembukaan ladang dan pemukiman. Hal tersebut terjadi kemungkinan besar karena kurangnya pengawasan terhadap hutan. Laporan LIPI (2007) menyebutkan bahwa wilayah Blok Tasik Betung, sebagian besar hutan rawa gambutnya sudah merupakan bekas tebangan liar.
Hal itu dikarenakan tidak ada terlihat pantauan lapangan yang apabila ditegaskan kepada konsep penjagaan hutan itu sendiri. Pengrusakan bahkan penebangan hutan tidak akan terjadi. Dan merugikan pihak yang mengelolanya.
Sisa tegakan jenis primer hutan rawa gambut umumnya terdiri atas jenis-jenis yang tidak komersial dan berukuran relatif kecil. Hal ini merupakan kontras dengan ekosistem hutan rawa gambut kawasan konsesi PT Arara Abadi di Blok Bukit Batu yang tidak dikonversi masih relatif lebih baik. Misalnya kita masih dapat menjumpai beberapa jenis utama yang berukuran cukup besar. (pia-gsj/new)
0 komentar:
Posting Komentar