Minggu, 14 Agustus 2011

GSJ News: Perlu Tempat Sampah di Tepian Narosa

Perlu Tempat Sampah di Tepian Narosa
Sungai Batang Kuantan merupakan sebuah sungai yang membelah kota Teluk Kuantan, ibukota Kabupaten Kuantan Singingi. Sungai ini bisa di tempuh dengan jarak kurang lebih tiga sampai empat jam dari Pekanbaru. Di sungai ini setiap tahun diadakan perlombaan pacu jalur, yang sudah sangat familiar dikalangan masyarakat Riau, arena pacu jalurnya diberi nama Tepian Narosa. Tanggal 23 Juli sampai tanggal 26 Juli kemarin tradisi perlombaan Pacu Jalur selesai digelar.

“Ya, di sungai ini setiap tahunnya diadakan perlombaan Pacu Jalur,lomba tersebut sudah menjadi tradisi yang turun temurun” ucap Yuhendrisal salah seorang warga Teluk Kuantan disela-sela perlombaan Jalur yang dihelat beberpa waktu lalu.
Sungai yang memiliki lebar tujuh sampai delapan meter ini merupakan salah satu sungai yang sangat indah yang terdapat di Provinsi Riau. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga sekitar yang menikmati suasana ditepi sungai pada saat sore hari. Muda-mudi, anak-anak bahkan orang tua pun berkumpul ditepi sungai ini.
“Hampir setiap sore kami selalu ngumpul disini. Selain karena tempatnya yang sejuk, kami juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam secara langsung. Tidak hanya menikmati suasana ditepi sungai, beberapa warga terutama anak-anak bahkan berenang di sungai ini,” tambah Yuhendrisal yang biasa dipanggil Yuhen ini.
Namun keindahan dan kebersihan Sungai Batang Kuantan menghilang seiring datangnya perlombaan Pacu Jalur. Hal ini dikarenakan banyaknya warga yang berdatangan untuk menonton pacu jalur membuang sampah tidak pada tempatnya. Tidak hanya ditepi sungai, bahkan ada juga yang membuang sampah ke dalam sungai. Baik itu merupakan sampah bekas makanan maupun bekas minuman seperti botol plastik dan kulit rambutan.
“Sungai ini sebenarnya sangat indah, namun banyak warga yang tidak peduli sehingga sungai ini cukup kotor untuk dilihat karena sampah yang mereka buang sembarangan,” ujar Asrin Hamzah seorang warga Pekanbaru yang datang menonton Pacu Jalur.
Selain itu, salah satu faktor yang menyebabkan Sungai Batang Kuantan tercemar. Ini dikarenakan tidak disediakannya tempat sampah dipinggir-pinggir sungai, sehingga wargapun membuang sampah tidak pada tempatnya. (teguh-gsj/new)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province