Selasa, 15 November 2011

GSJ News: Dinas PU Peringati Hari Tata Ruang

Dinas PU Peringati Hari Tata Ruang

Dalam rangka memperingati Hari Tata Ruang se-dunia, Dinas Pekerjaan Umum ( PU) Riau mengadakan seminar nasional sehari pada tanggal 8 November 2011 di Hotel Labersa Pekanbaru. Acara yang dimulai pukul 10.00 wib ini dihadiri oleh tiga orang narasumber, yakni Andi Reynal seorang Dirjen PU, Usup Soemantri seorang praktisi Planology serta Mardianto Manan seorang pemerhati tata ruang kota.

Seminar ini sendiri diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari berbagai kalangan dan juga komunitas lingkungan yang ada di masyarakat. Diantaranya kalangan developer, akademisi, praktisi serta LSM yang ada di Pekanbaru.



“Acara ini diadakan dengan tujuan agar tercapainya kota yang hijau atau green cities dan juga nyaman bagi masyarakat,” jelas Usup Soemantri, narasumber yang merupakan lulusan universites di Berlin, Jerman ini.
Selain itu, acara yang berlangsung sangat lancar ini dilaksanakan juga sebagai wujud untuk terlangsungnya kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat yang selama ini belum berjalan cukup baik.

“Kemitraan adalah suatu proses yang dimulai dengan perencanaan, jadi disini kami ingin mewujudkan kemitraan yang sehat, kokoh dan juga harmonis antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan tata ruang kota yang hijau,” tambah Usup Soemantri yang biasa dipanggil Ucup ini.

Sementara bagi peserta diadakannya acara ini sangat bermanfaat, karena membuka pengetahuan serta ikut peran dengan kota hijau yang sedang diancang-ancang Dinas PU. Sedangkan bagi peserta kalangan akademisi dari universitas-universitas yang tersebar di Pekanbaru, acara ini bermanfaat sebagai tambahan ilmu mereka. Khususnya bagi mahasiswa yang berkecimbung dalam ilmu yang berhubungan langsung dengan tata ruang kota hijau, seperti mahasiswa arsitektur dan terutama mahasiswa planology.

“Seminar sehari ini sangat bermanfaat, karena dapat mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat khususnya pemuda seperti kami tentang tatanan ruang yang ada saat ini. Dimana lahan hijau telah banyak dibangun dengan bangunan komersil tanpa memperhatikan lingkungannya, sehingga tidak ramah lingkungan lagi,” jelas Felicia Fiolyn salah satu tim teknis kementerian lingkungan BEM Universitas Riau.

Selain bertujuan untuk mewujudkan kota hijau ataupun green cities, acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepekaan ataupun responsive terhadap perubahan iklim yang terjadi belakangan ini.

“Acara ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan kesadaran kita akan perubahan iklim yang sedang terjadi agar menciptakan kualitas ruang terbuka hijau atau RTH yang baik untuk anak cucu kita nanti,” jelas Jodi Ahmed Hafiz, mahasiswa Arsitektur Universitas Riau.

Semoga kelak acara seperti ini sering diadakan demi tujuan menciptakan kota yang hijau dan juga nyaman. Serta mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah terutama kepada dinas pemerintah umum.(teguh-gsj)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province