Selasa, 14 Februari 2012

Cara Mengajak Teman Menjaga Lingkungan: Jadi icon “Jaga Lingkungan”

 
   YANG jelas kita gak bakal bisa ngajak teman untuk jaga lingkungan sedang kita sendiri masih suka buang sampah sembarangan, suka merusak tanaman, menggunakan bahan bakar secara boros, menyalakan listrik tanpa kendali dan beraneka macam tindakan yang secara langsung atau tidak menyebabkan rusaknya lingkungan kita saat ini. Nah, cara yang paling ampuh adalah mulai dari diri kita sendiri. .

   Usahakan selalu buang sampah di tong sampah atau tepat pembuangan akhir. Ketika kita belum menemukan tempat sampah, tak ada salahnya jika kita menyimpannya dulu di saku atau di dalam tas baru kemudian dibuang. Ketika kita melihat orang lain membuang sampah di jalan raya atau di tempat-tempat umum, sebaiknya kita mengingatkan mereka untuk membuang sampah di tempatnya. Jika kita bisa buang sampah di tempatnya dan turut menjadi pengingat untuk orang lain, otomatis teman bisa terpegaruh untuk buang sampah di tempatnya juga. Hal ini sangat berpengaruh besar ketimbang kita hanya menyuruhnya buanglah sampah di tempatnya.

   Sama seperti ketika kita mematikan pemakaian listrik yang tidak berguna seperti lampu di siang hari, mungkin saja teman ikut tersadar untuk tidak menyalakan lampu disiang hari. Kita bisa ngasih tahu dari hal-hal sepele tapi imbasnya gede untuk lingkungan. Kita pakai bahasa kita agar teman tidak merasa digurui. Katakan dengan cara yang tidak menyinggung tapi secara bercanda tapi kalimatnya tepat.

   Menggunakan air seperlunya. Kita sering merasa bebas dalam menggunakan air. Karena air adalah sumber daya tak terbatas yang masih bisa diperbaharui. Itu mindset yang tertanam dalam kepala kita. Padahal kita juga harus hemat dalam menggunakan air. Di saat kita bebas membuang air untuk keperluan yang tidak wajar, kita harus ingat bahwa di tempat lain mungkin saudara-saudara kita sedang kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih. Maka dengan menghemat penggunaan air, kita bisa hemat listrik juga. Kan butuh bahan bakar juga untuk memasok air ke rumah kita. Walau pun kita masih menimba air di sumur atau mengambilnya di sungai, setidaknya kita hemat waktu dan tenaga. 
 
   Cek dan ricek kendaraan kita. Apabila kendaraan seperti motor atau mobil sering mengeluarkan gas dan mem-fogging orang lain, ini tanda yang sangat buruk. Sinyal bahwa kendaraan itu harus segera diangkat dari peredaran karena tidak lulus uji emisi. Gas karbon tersebut merusak lingkungan. Dan polusi bagi makhluk hidup. Bisa bikin orang pingsan kalau banyak menghirupnya. Kurangi menggunakan sepeda motor dengan berjalan kaki atau naik sepeda. Selain mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang konon akan habis tersebut, badan kita pun sehat dan kita jadi lebih dekat dengan lingkungan.

   Dengan menerapkan contoh-contoh tersebut, kita bisa jadi icon “jaga lingkungan” . Wah.. pasti lebih mudah lagi ngajak teman biar jaga lingkungan bareng-bareng. Lakukan segala daya upaya agar mereka terpengaruh untuk sama-sama menjaga lingkunagan. Mungkin ga kalau kita selalu jaga lingkungan teman-teman pun ikut suka jaga lingkungan juga? Jawabannya pasti ya. Karena manusia itu selalu sesuai dengan temannya, jika dia berteman dengan seorang icon “jaga lingkungan” malu dong jika dia masih ngerusak lingkungan dengan tindakan-tindakan yang langsung ataupun ga langsung. Well, jadilah icon “jaga lingkungan” dari sekarang. Bukan hanya teman, seluruh penghuni dunia pun akan ikut menjaga lingkungan.***

Dikirim Oleh:
Nia Nurul Syahara
Mahasiswi UIN Suska Riau

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province