Oleh karena itu, sekarang bermunculanlah komunitas-komunitas sepeda onthel yang ingin menjaga keberadaan sepeda itu. Diantaranya Laskar Onthel Korwil Tangkerang (LOKT).
“Sepedanya unik, nyaman untuk dibawa. Onthel juga merupakan sepeda yang perlu dilestarikan karena sepeda ini tidak akan hilang ditelan zaman,” terang Puan Ita bendahara LOKT saat ditanya mengapa lebih memilih sepeda onthel ketimbang yang lainnya.
Awalnya, komunitas yang berada dibawah naungan Laskar Onthel Riau ini hanya terdiri dari tiga orang. Namun lama kemudian anggotanya semakin bertambah. Kini sudah ada 25 anggota aktif berada di komunitas ini.
Tidak hanya pria, perempuanpun ikut bergabung berothel ria bersama di LOKT. Terhitung ada 12 orang perempuan tergabung di LOKT.
“Banyak yang bilang peminat onthel hanya orang tua, namun hal tersebut salah. Di LOKT banyak pemuda-pemudi yang juga menggemari onthel. Bahkan anak sekolah dasar juga ada tergabung di LOKT,” ucap Azuar selaku Ketua dan juga salah satu pioner berdirinya LOKT.
LOKT termasuk satu diantara banyak komunitas sepeda yang aktif mengikuti kegiatan bersepeda di Riau, khususnya Pekanbaru. Yang menarik dalam berpakaian saat bersepeda atau konvoi, anggota LOKT termasuk nomor satu. Mulai dari berdandan ala Presiden Soekarno, ala menir Belanda hingga ada juga yang berdandan ala pemadam kebakaran lengkap.
“Kostum kami tidak terbatas event yang kami ikuti,” tambah Azuar kepada Riau Pos Bike Community.
Komunitas sepeda yang memiliki visi untuk menciptakan lingkungan hidup sehat ini memiliki jadwal rutin gowes setiap minggunya. Seperti Ahad pagi untuk ikut memeriahkan car free day. Selain itu, MTQ juga menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi LOKT, terutama saat gowes malam. (tegu-gsj/dac)
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar