Minggu, 26 September 2010

Mastama UMRI Hijaukan Kampus Baru

Serombongan mahasiswa baru berpakaian putih hitam dengan karton berwarna merah muda terpajang dengan tulisan nama di dada masing-masing, serta tas dari berbagai jenis plastik bekas tergantung lucu di pundak mereka. Menunjukkan atribut khas masa orientasi perguruan tinggi.
Hari kedua Masa taaruf mahasiswa (Mastama) di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Selasa (21/9), merupakan masa pengenalan kampus menurut fakultas pilihan mahasiswa baru yang telah lulus seleksi masuk UMRI. Setiap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas berwenang mengorganisir kegiatan pengenalan fakultas. Biasanya masa orientasi atau pengenalan kampus selalu dihiasi dengan kegiatan-kegiatan senioritas yang kerap menuai protes atau konflik dari berbagai pihak.
Namun hal berbeda terlihat di halaman kampus UMRI. Ada pemandangan sejuk di tengah panas nya cuaca yang beranjak siang. Sebanyak 81 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Akademi Keperawatan (Akper) masing-masing menenteng berbagai bibit pohon dari tempat tinggalnya. Ada bibit mangga, ada juga rambutan, jambu biji dan beberapa bibit tanaman lainnya.
Bibit-bibit pohon yang telah dibawa para mahasiswa baru akan ditanam di kampus baru Akper UMRI di belakang jalan Tambusai belakang Mal SKA. Selain membawa bibit pohon para mahasiswa baru tersebut juga membawa alat-alat untuk penanaman seperti parang dan cangkul.
Menurut keterangan Jefri Idris, Gubernur BEM FMIPA dan Keperawatan Jefri Idris selaku koordinator kegiatan penanaman pohon pada masa Mastama tersebut, penanaman pohon itu sengaja dilakukan untuk memberikan keteduhan atau sebagai pelindung bagi kampus baru Akper UMRI di Jalan Tambusai.
“Penanaman ini sengaja kami adakan dalam Mastama FMIPA dan Akper tahun ini. Hal ini bertujuan untuk menghijaukan kampus baru kami, bangunan kampus baru tersebut masih gersang. Jadi melalui Mastama inilah kami menanam pohon untuk menghijaukan kampus baru,” terangnya.
Penanaman pohon dilaksanakan menjelang tengah hari dengan dibantu oleh anggota BEM FMIPA dan Keperawatan. Mengenai pohon yang ditanam di kampus ilmu pasti itu Jefri juga mengungkapkan bahwa panitia kegiatan tidak membatasi peserta untuk membawa pohon atau tanaman tertentu.
“Peserta dibebaskan membawa jenis tanaman apa saja, tidak harus pohon lindung atau buah-buahan seperti mangga, jambu biji, dan rambutan yang umumnya dibawa peserta. Bahkan ada juga yang membawa bunga hias hingga bibit pohon pinang,” rincinya.(Asrul Rahmawati - GSJ UMRI)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province