Sebuah temuan tentang bagaimana bakteri menguraikan asam fosfanat yang merupakan polutan berbahaya dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Stabilitas asam fosfanat sebenarnya membuat senyawa ini tidak mudah di urai. Tapi ternyata sejumlah bakteri tertentu mampu memecahkan ikatan di dalam molekul yang terkait itu dengan mudah.
Menurut tim peneliti, David Zechel ada sebuah protein yang diyakini melakukan langkah pemutusan untuk ikatan tersebut. Saat ini diperkirakan lebih dari 20 ribu ton asam fosfanat dilepaskan per tahun ke alam bebeas di belahan barat Bumi. Banyak di antaranya yang berakhir sebagai kontaminan di air tanah yang meningkatkan kekhawatiran akan dampaknya bagi kesehatan manusia. Namun, dengan adanya penemuan atas bakteri ini sedikitnya bisa mengurangi dampak tersebut. (afra-gsj/int/new)
0 komentar:
Posting Komentar