indah lestari
LEPASKAN IKAN: Yuyu Arlan, Manager Flagship Conservation SInar Mas Forestry melepaskan bibit ikan baung ke keramba apung Tasik Betung.
MASYARAKAT Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak dilatih membudidayakan ikan selais dan baung. Kegiatan pelatihan untuk membudidayakan ikan bernilai jual tinggi tersebut dilaksanakan oleh Kelompok Studi Perairan (KSP) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau (UIR) dan PT Arara Abadi.
“Tasik Betung merupakan kawasan inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu atau tepatnya kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Masyarakat di tempat ini mata pencarian utamanya menangkap ikan di tasik atau di sungai-sungai yang berada di kawasan tersebut. Untuk mengurangi eksploitasi dan makin minimnya jumlah ikan selais dan baung di alam, maka kegiatan budidaya ini menjadi solusi,” ujar Yuyu Arlan, Manager Flagship Conservation SInar Mas Forestry, kemarin.
Kegiatan tersebut, dimulai dengan membangun kerja sama dengan KSP UIR dalam pembenihan ikan selais dan baung. Setelah program pembenihan berhasil, dilanjutkan dengan perbesaran. “Saat ini perbesaran ikan baung sedang kita laksanakan di keramba apung. Sabtu (11/2), kita laksanakan pelatihan bagi masyarakat. Agar masyarakat di Tasik Betung dapat secara mandiri melakukan pembenihan dan perbesaran. Kemudian menjadi mata pencarian alternatif,” jelas Yuyu Arlan.
Kamis (9/2) lalu, program ini dimulai dengan melepaskan sekitar 3.600 bibit ikan baung. Rencanya akan diujicobakan perbesaran bibit ikan selais dan baung itu sebanyak 40.000 ekor.(ndi)
Posted in: GSJ News
1 komentar:
Lalu, bagaimana mengenai souvenir pernikahan Tasikmalaya? Souvenir tasikmalaya pun mungkin banyak dipasok dari luar Tasikmalaya. Jika anda ingin mencari souvenir pernikahan khas dari Tasikmalaya, anda bisa pergi melihat di toko souvenir online atau produsen Souvenir pernikahan.
Posting Komentar