indah lestari
ATRAKSI : Bersepada bukan hanya bisa membuat pemakainya sehat. Bersepada bisa juga menjadi tontonan menarik. Atraksi sepeda jumping memberikan tontotan menarik pada acara Riau Pos For Us Bike Community belum lama ini
RIDEfor Nothing, bersepeda bukan untuk apa-apa selain untuk berolahraga dan juga bersenang-senang. Paling tidak itulah selogan yang selalu digunakan oleh seluruh anggota dari salah satu komunitas sepeda BMX yang ada di Pekanbaru, Rainbow BMX.
“Bersepeda bukan untuk apa-apa, jadi hanya untuk have fun dan juga berolahraga,” terang Abdul Halim salah satu anggota Rainbow BMX yang juga kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta, di Pekanbaru ketika ditanya mengenai selogan dari Rainbow BMX.
Pria yang mempunyai prestasi pernah menjuarai kejuaran tingkat nasional ini juga menambahkan, bersepeda yang baik adalah bersepeda yang tidak merugikan orang sekitar. Dengan free style satunya, selain tidak merugikan orang lain kita juga dapat mencampurkan olahraga dengan seni. Seni tersebut terdapat didalam semua gerakan fre style ketika kita memainkan sepeda.
Komunitas sepeda free style yang seluruh anggotanya hampir didominasi anak muda ini sendiri berdiri di tahun 2004. Dengan jumlah anggota yang sampai saat ini berjumlah 20 orang anggota, tidak hanya laki-laki tetapi perempuanpun ada didalam komunitas sepeda ini.
“Dengan bergabung di Rainbow BMX kita bisa mempunyai banyak teman, selain itu kita juga bisa menyalurkan hobby bersepeda kita khususnya free style dini.” Ucap salah satu anggota Rainbow BMX, Nino Pranata Yuda.
Nino Pranata Yuda atau yang biasa dipanggil Nino ini oleh teman-temannya juga berbagi cerita tentang filosofi nama komunitas Rainbow BMX. “Kita di Rainbow masing-masing mempunyai sepeda dan semuanya memiliki warna yang berbeda-beda, seperti pelangi yang mempunyai banyak warna. Maka karena itu diberi nama Rainbow BMX,” tuturnya sambil tertawa.
Untuk menjaga rasa kekeluargaan, seluruh anggota Rainbow BMX selalu berkumpul setiap harinya di basecamp jalan Sepat 4 no.101 Perumnas Rumbai. Disinilah mereka mengasah bakat free style mereka masing-masing, karena mereka belajar free style hanya secara otodidak ataupun melihat video di jejaring sosial seperti youtube. Selain itu kounitas yang sangat mengutamakan safety atau keamanan baik saat berlatih maupun tampil dibeberapa acara ini, juga sering ngumpul setiap malam minggunya di jalan Gajah Mada.
Delapan tahun berdiri, komunitas ini selain juga untuk menjaga lingkungan tetap bersih terbebas dari polusi, Rainbow BMX sendiri memiliki visi dan misi dalam setiap tahunnya, seperti untuk terus berjuang menjadi club sepeda BMX atau free style terbaik khususnya di kota Pekanbaru. Hal ini dibuktikan dengan seringnya mereka menjuarai event-event nasional.
“Sejak 2007, kami sering menjuarai berbagai macam kejuaraan tingkat nasional. Seperti di Open Sumatera yang diselenggarakan di Palembang, saat itu kami berhasil keluar sebagai juara satu,” terang Firmansyah yang saat itu juga ikut mewakili Rainbow BMX di Open Sumatera Palembang 2007.
Masih banyak lagi prestasi yang telah diperoleh oleh Rainbow BMX. Seperti juara 1-2 di Open Sumatera 2008 yang saat itu diselenggarakan di kota Medan. Juara satu di Open Sumatera yang saat itu kota Jambi sebagai tuan rumah di tahun 2010. Serta terakhir yang paling membanggakan di tahun 2011. “Saat iu kami terpilih sebagai tuan rumah Open Sumatera dan paling membanggakan lagi kami berhasil keluar sebagai juara 1-2, tambah Firmansyah atau yang biasa dipanggil Firman.
Untuk kedepannya komunitas sepeda Rainbow BMX ini juga berpesan semoga saja kedepannya pemerintah kota Pekanbaru menyediakan fasilitas buat anak bmx. Hal ini karena bersepeda merupakan olahraga dan kita juga melakukan hal yang positif. (teguh-gsj/new)
Posted in: Green Holic
0 komentar:
Posting Komentar