Rabu, 18 April 2012

GSJ News: Jalan Kaki Yuk!

Jalan Kaki Yuk!

Suasana Car Free Day Ahad (18/30) di sepanjang jalan Diponegoro dan Gajah Mada masih sesemarak biasanya. Namun, kali ini ada yang berbeda dengan kehadiran serombongan komunitas yang memakai t-shirt putih dan membawa spanduk berukuran kurang lebih tiga meter. Di spanduk tersebut ada ajakan kepada masyarakat yang datang ke Car Free day untuk kembali berjalan kaki.
Komunitas yang menamakan dirinya KAKI ini merupakan komunitas pejalan kaki. Beranggotakan berbagai elemen masyarakat, ada yang masih mahasiswa, sampai karyawan, wiraswasta dan masyarakat umum. Menurut Muhammad Iqbal ketua KAKI, komunitas ini adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang bersifat terbuka, independen dan menginginkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Tujuan didirikannya komunitas ini adalah bagaimana kita menggalakkan hidup sehat. Kemudian hak-hak pejalan kaki dihormati dengan kepadatan penduduk seperti di Pekanbaru ini,” tutur Iqbal.
KAKI mengemban misi yang akan dilakukan diantaranya menjadikan kaki sebagai pilihan utama model transportasi, mendidik masyarakat agar terbiasa berjalan kaki sebagai cara hidup sehat, mudah dan murah. Kemudian juga meningkatkan kepedulian masyarakat atas lingkungan hidup serta melakukan advokasi terkait hak-hak pejalan kaki.
Mengenai kenyamanan berjalan kaki di kota Pekanbaru ini Iqbal menuturkan bahwa masih banyak pejalan kaki yang belum mendapatkan hak-haknya. Trotoar jalan misalnya, seharusnya menjadi tempat atau jalur bagi pejalan kaki tapi pada kenyataannya malah sering digunakan untuk berjualan dan dipakai untuk parkir kendaraan.
Sementara itu undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan telah menjamin fasilitas dan keselamatan pejalan kaki. Undang-undang itu menyebutkan bahwa pejalan kaki mendapatkan prioritas keselamatan dan kenyamanan dalam perekayasaan lalu lintas. Kemudian dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan wajib menyediakan fasilitas untuk pejalan kaki berupa trotoar, tempat penyebrangan dan halte.
Komunitas yang didirikan pada 1 November 2011 silam ini ternyata tidak hanya bisa ditemukan di Pekanbaru saja. Dibeberapa kota besar, seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang dan Palembang komunitas ini sudah lebih dulu ada.
Untuk yang di pekanbaru komunitas ini baru di-launching pada Ahad, (18/3) lalu di Car Free Day. Kedepannya akan menyusul kegiatan-kegiatan yang lain yang akan dilaksanakan oleh komunitas ini. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh KAKI diantaranya adalah mendorong anggotanya untuk sering berjalan kaki, kemudian mengembangkan komunikasi intensif antar anggota KAKi melalui jejaring sosial dan website. Serta kegiatan pemeliharaan lingkungan hidup.
Nah, bagi siapa saja yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau ingin bergabung dengan KAKI silahkan bergabung di grup facebook dengan nama akun komunitaspejalankaki. Atau bisa langsung datang ke base camp-nya di jalan Hang Tuah nomor 87 di kediaman Muhamad Iqbal. (asrul-gsj/new)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province