skip to main |
skip to sidebar
indah lestari
No comments
PERKEMBANGAN IPTEK di kancah dunia sudah tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Untuk itu, banyak sekali perubahan yang terjadi disekitar kehidupan manusia. Berbagai sektor mata pencaharian manusia adalah dampak dari IPTEK tersebut. Sayangnya, tidak semua dampak yang dihasilkan adalah positif terutama bagi lingkungan sekitar. Sehingga dibutuhkan alternatif lain agar dihasilkan sesuatu yang ramah lingkungan.
Salah satu dari pengaplikasiannya adalah sifat fisika-kimia serat. Sifat tersebut mengundang kesadaran konsumen untuk kembali ke bahan alami yang tentunya ramah lingkungan. Serat sabut kelapa salah satunya.
Sifat fisika-kimianya yang dapat menahan kandungan air dan unsur kimia pupuk, serta dapat menetralkan keasaman tanah menjadikan hasil dari serat sabut kelapa ini mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sehingga meningkatkan pendapatan petani/pedagang buah kelapa.
Pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan baku industri ini menjadi komoditi perdagangan. Terbukanya kesempatan kerja baru, yaitu dalam bentuk adanya pedagang pengumpul sabut kelapa serta usaha jasa transportasi.
“Selain itu, digunakan sebagai media pertumbuhan tanaman hortikultur dan media tanaman rumah kaca. Sehingga, dapat menetralisir efek rumah kaca dan ramah lingkungan,” ucap Kiprah Piawi, Siswi SMAN Pintar Kabupaten Kuantan Singingi.
Serat sabut kelapa dimanfaatkan menjadi bahan baku industri karpet, jok dan dashboard kendaraan, kasur, bantal, dan hardboard. Serat sabut kelapa juga dimanfaatkan untuk pengendalian erosi. Serat sabut kelapa diproses untuk dijadikan Coir Fiber Sheet yang digunakan untuk lapisan kursi mobil, Spring Bed dan lain-lain.
“Tidak salah bila orang menyebut kelapa adalah jenis pohon yang serba guna. Mulai dari akar sampai daun dan terutama buahnya. Terutama sabut kelapanya juga dapat dimanfaatkan sebagai alat-alat industri dan kebutuhan rumah tangga yang ramah lingkungan,” ucap Ayu Kumala Rezeki, Siswi SMAN 1 Teluk Kuantan.(Lia-gsj/dac)
Posted in: GSJ News
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar