Selasa, 26 Juni 2012

Kumpulkan Sampah Rumah Tangga

MENGUMPILKAN SAMPAH: Para siswa SDN 026 sedang sibuk mengumpulkan sampah dari rumah masing-masing
                         
ADA yang berbeda tiap hari Sabtu pagi di SDN 026 Sail. Lorong jalan di depan ruang majelis guru selalu penuh dengan onggokan sampah. Eits tapi tunggu dulu,  sampah yang ada di tempat tersebut merupakan sampah kering atau anorganik. Selain itu sampah-sampah yang terdiri dari kardus, kaleng bekas minuman, botol plastik serta bungkus bekas berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti bungkus minyak goreng, deterjen  sampai tataan tempat telur itu disusun rapi dalam plastik-plastik besar.
Sampah tersebut ternyata dibawa oleh warga SDN 026 Sail dari rumah masing-masing. Baik itu siswa maupun guru. Ketika sampah sudah terkumpul di sekolah akan ada petugas khusus yang akan menjemput. Uniknya sampah-sampah tersebut akan dihitung menurut jenisnya untuk kemudian dicatat kedalam buku tabungan.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama SDN 026 dengan Dallang Collection melalui program bank sampah. SDN 026 sudah bergabung dengan bank sampah sejak pertengahan April lalu. Menurut Enizarti kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah rumah tangga sekaligus menanamkan anak didik untuk lebih peduli pada permasalahan sampah disekitar tempat tinggal mereka.
“Visi sekolah ini adalah mewujudkan SD yang bertaraf nasional, berwawasan melayu dan berbudaya lingkungan. Melalui program bank sampah kami juga ingin turut serta menyelamatkan bumi dengan mengurangi sampah dimulai dari hal yang paling kecil, yakni rumah tangga,” ujarnya.
Para siswa sendiri  tidak  keberatan ketika  diberi tugas untuk membawa sampah kese­kolah. Bahkan diantara mereka malah senang karena bisa mengurangi sampah dirumahnya.(asrul-gsj/dac)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province