BERSEMPENA
Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni,
SMA Negeri 8 Pekanbaru melaksanakan gerakan seribu bunga di lingkungan SMAN 8 .
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (28/5) lalu ini, diawali dengan upacara
bendera. H Firdaus ST MT, yang juga Wali Kota Pekanbaru bertindak sebagai
inspektur upacara (irup).
Saat
upacara berlangsung, disamping setiap siswa dan para majelis guru terdapat satu
buah bunga. Tidak hanya para siswa SMAN 8 Pekanbaru, siswa materikulasi pun juga
diwajibkan membawa satu buah bunga. Bunga- bunga tersebut merupakan bunga pucuk
merah yang nantinya akan ditanam di Taman Adiwiyata SMAN 8 Pekanbaru.
Walikota
Pekanbaru beserta rombongan tiba pukul 07.30 WIB di SMAN 8 dan disambut hangat
oleh warga SMAN 8. Terlihat juga karangan bunga yang terbuat dari daur ulang
limbah plastik di depan lobi. Meski di bawah teriknya sinar matahari pagi,
upacara ini tetap berlangsung khitmad.
Walikota
mengaku menyambut baik kegiatan ini. “Saya menyambut baik kegiatan dan
program-program SMAN 8 ini. Dengan adanya aksi-aksi yang nyata seperti ini,
menunjukkan bahwa SMAN 8 memang sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,”
tutur Walikota Pekanbaru.
Dalam
pelaksanaan upacara, Tim Seribu Bunga yang merupakan Ketua OSIS dan Ketua dari
masing-masing kelas menyerahkan bunga secara simbolis kepada Walikota Pekanbaru
beserta rombongan. Ketua Osis SMAN 8 menyerahkan bunga kepada Walikota dan
ketua-ketua kelas menyerahkan bunga pada rombongan yang tiba bersama Walikota.
Setelah
itu, dilanjutkan dengan peresmian Taman Adiwiyata dan Bank Sampah SMAN 8 oleh
Walikota Pekanbaru. Peresmian itu dilakukan dengan penandatanganan prasasti
Taman Adiwiyata dan Bank Sampah yang dilakukan Walikota Pekanbaru H Firdaus ST
MT dan pengguntingan pita Bank Sampah kerjasama SMAN 8 dengan Dallang
Collection. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang- kenangan kepada
Walikota Pekanbaru yang merupakan hasil karya siswa sendiri.
Rombongan
yang hadir saat itu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Drs H Yuzambri Yakub,
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, Drs Adriman, Komite Firdaus
Ces, Camat Sail, Kepala Puskesmas Sail, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(WALHI), WWF, PTE Regional Sumatera dan orang tua siswa.
Di
akhir upacara, H Firdaus ST MT beserta rombongan melakukan penanaman bunga
pucuk merah di halaman SMAN 8. Penanaman ini juga melibatkan majelis guru dan
siswa-siwi SMAN 8 sendiri. Usai penanaman, Walikota Pekanbaru beserta rombongan
melihatlihat bazaar dan pameran daur ulang limbah plastik dan kompos hasil
produksi siswa.
Kegiatan
ini berakhir dengan ramah-tamah dan foto bersama Walikota beserta rombongan
dengan para majelis guru. Pihak sekolah sendiri berharap agar kegiatan ini bermanfaat
dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan di dalam diri masing-masing
peserta upacara.
“Pada kegiatan yang
sederhana ini, sekolah sendiri berhara p agar kita semakin peduli terhadap lingkungan,
tidak hanya lingkungan SMAN 8, tetapi juga lingkungan setempat. Semoga ilmu ilmu
tentang pengolahan sampah ini bisa diterapkan di rumah masing-masing. Apalagi
para siswa sudah diajarkan prinsip 8R. Dan juga semoga ini juga bisa memotivasi
sekolah-sekolah maupun pihak lain,” ujar Nurhafni MPd, Wakasek Humas SMAN 8
Pekanbaru (yayang-gsj/dac
0 komentar:
Posting Komentar