LUMUT: Keberadaan lumut di ekosistem sangat berperan penting dalam menjaga kelembaban tanah dan kelembaban udara.(Ft.Diah_GSJ) |
KEHIDUPAN memang memiliki sejuta keunikan. Keunikan tersebut salah satunya tergambar dari proses yang terjadi di alam. Alam memiliki caranya sendiri untuk memulihkan keadaannya yang rusak sehingga dapat kembali ke kondisi semula. Proses pemulihan tersebut membutuhkan tahap-tahap yang sering didengar sebagai suksesi. Setelah terjadinya bencana alam, seperti gunung meletus atau kebakaran hutan misalnya, ekosistem akan kehilangan berbagai bentuk kehidupan dari organisme penghuninya.
Sebagai tahap awal suksesi, lumut merupakan tumbuhan pionir yang mengawali terbentuknya ekosistem yang baru karena lumut memegang peranan penting dalam keseimbangan air dana kumulasi humus pada tanah. Kehadiran lumut yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak dapat melembabkan tanah yang kering. Kondisi tanah yang lembab memungkinkan bagi tumbuhan atau organisme lainnya untuk dapat tumbuh dan hidup dengan baik sehingga dapat membentuk suatu ekosistem baru.
Lumut atau Bryophyta dalam nama ilmiahnya, merupakan tumbuhan yang tergolong dalam jenis tumbuhan tingkat rendah. Meskipun demikian, lumut memiliki banyak fungsi dan kegunaan yang masih banyak belum diketahui oleh masyarakat umum. Selain sebagai tumbuhan pionir dalam proses suksesi, lumut juga dapat digunakan sebagai obat-obatan maupun sebagai tanaman hias.
“Diberbagai belahan dunia, lumut telah dimanfaatkan mulai dari segi medis, keperluan rumah tangga, ekologi, teknologi, maupun estetika,” terang Fandri Sofianastiti, yang kini tengah fokus dalam penelusuran keanekaragaman lumut di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (CB GSK-BB).
Beberapa contoh lumut yang telah diketahui dapat dijadikan sebagai obat-obatan diantaranya yaitu, Marchanti Apolymorphayang tergolong lumut hati, dapat digunakan sebagai obat hepatitis, menghilangkan racun akibat gigit anular,Conocephalumconicum, juga termasuk lumut hati, berfungsi sebagai anti bakteri, antifungi, mengobati luka bakar dan luka luar,Cratoneuronfilicinum, termasuk lumut daun yang mengandung senyawa untuk mengobati penyakit jantung,Haplocladiumcatillatum, merupakan lumut daun, yang berguna untuk mengobati pneumonia.
Tak sampai disitu, lumut juga memiliki kegunaan dibidang holtikultura dan seni. Sebagai ground coverataukarpet lumut berfungsi untuk menstabilkan dan mempertahankan kelembaban tanah terutama pada lapisan tanah atas. Lumut juga dapat dijadikan ornamentasi dalam pembuatan pot atau Bakilandscape. Bakilandscape sendiri merupakan semi holtikultura atraktif yang berasal dari Jepang.
Peran terpenting lumut dalam ekosistem yaitu dapat menjaga iklim mikro (kelembaban) yang ada pada suatu lingkungan maupun vegetasi yang menjadi habitatnya. Indonesia merupakan negara tropis yang tidak dapat dipisahkan dari faktor iklim mikro,sehingga lumut merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang sangat berperan menjaga hutan dari perubahan lingkungan terutama sejak maraknya isu pemanasan global atau global warming.Namun terbatasnya kisaran habitat yang dapat dihuninya, terutama berkaitan erat dengan kelembaban, makalumat merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bioindikator perubahan lingkungan.(diah-gsj/dac)
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar