Rabu, 31 Oktober 2012

Bangga Menjadi Onthelist Wanita

KLASIK tempo dulu, mungkin itu yang dapat kita gambarkan jika kita ditanya tentang sepeda onthel. Sepeda yang satu ini memang sangat banyak peminatnya. Tidak hanya yang tua yang mudapun juga mulai menggemari sepeda ini. Tidak hanya pria, wanitapun tidak  segan menaiki bahkan mengoleksi sepeda zaman penjajahan ini.
Hal inilah yang terlihat dari beberapa srikandi (wanita) yang Riau Pos Bike Community jumpai, Ahad (21/10) pagi yang lalu. Puan Ita, Reni Handayanti, Rianti Nagita, Anna Robbani  serta Ratih Dian Robby merupakan srikandi-srikandi yang setiap Minggu paginya beronthel ria.
Lantas apa yang membuat beberapa srikandi ini lebih memilih menaiki sepeda antik ini? apa yang membuat mereka begitu menggemari sepeda onthel? untuk itu Riau Pos Bike Community telah berbincang dengan salah satu perwakilan dari srikandi-srikandi onthelist tersebut, Puan Ita.
“Onthel sepedanya tersendiri, gak ada diproduksi lagi. Terus asiknya walau sudah kuno tapi makin diminati. Sedangkan sepeda yang banyak bermunculan sekarang itu rata-rata punya masa trend, beda dengan onthel yang tak lekang oleh zaman dan trend,” terang Puan Ita menerangkan alasannya memilih onthel ketimbang sepeda lainnya.
Sementara itu, bagi srikandi-srikandi ini menaiki onthel merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi disaat ini keberadaan onthel sudah sangat langkah. Jadi setiap orang yang ingin memiliki onthel sangatlah susah dan butuh usaha serta perjuangan. Selain langkah, onthel merupakan sebuah bukti dari salah satu peninggalan bersejarah yang masih ada.
“Ada yang mengatakan, sebelum punya onthel belum kaya,” canda Puan Ita saat ini ditanyakan mengapa begitu gemarnya mengoleksi sepeda onthel.
Lebih lanjut, srikandi-srikandi ini berharap kedepannya semakin banyak orang-orang terutama wanita yang sangat menggemari onthel.
“Saat ini kami baru berenam, tapi kedepannya kami akan terus mengajak wanita lainnya untuk beronthel ria. Selain baik untuk kesehatan wanita, onthel juga tidaklah mengenal umur serta golongan,” ucap Puan Ita yang sudah menggemari sepeda onthel sejak tahun 2011 ini. (teguh-gsj/dac)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province