Hari Habitat Dunia, Pekanbaru Tak Peringati

HARI lingkungan yang satu ini mungkin masih jarang diperingati, bahkan mungkin banyak masyarakat yang belum tahu. Hari Habitat Dunia diperingati setiap hari senin pertama yang jatuh tiap bulan Oktober. Tahun ini senin pertama tersebut jatuh tepat tanggal 1 Oktober. Pada tahun ini mempunyai tema “ Changing City Buiding Oppurtinities” mengubah kota menciptakan peluang.
Peringatan hari habitat dunia ini digagas oleh PBB pada tahun 1986. Kegiatan ini merupakan moment untuk membahas kondisi pemukiman dunia dan hak atas hunian yang layak terhadap warganya serta mengingatkan para pemegang kepentingan akan tanggung jawab bersama untuk masa depan pemukiman yang lebih baik.
Di Pekanbaru sendiri peringatan ini kurang gaungnya. Tidak ada kegiatan apapun untuk memperingati hari besar ini. “Bagaimana kami mau membuat sebuah iven? Sementara profesi arsitek  belum setara dengan pegacara, dokter ata profesi yang lainnya. Saat ini kami masih disibukkan dengan bagaimana membuat masyarakat mengerti profesi kami,” ujar Dedi Ariadi, salah satu arsitek di Pekanbaru saat ditanya mengenai kegiatannya di hari habitat dunia.
Menurut Dedi, saat ini para arsitek di Pekanbaru masih sibuk memikirkan pekerjaan saja dan belum mengarah kepada edukasi publik. Begitu juga dengan perkembangan ruko yang makin banyak di Pekanbaru menurutnya saat ini merupakan bisnis yang menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Namun dari sisi lain misalnya dari segi ekologi, dilihat dari tutupan atau area perkerasan maka ruko merupakan bangunan yang tidak ramah lingkungan.
“Tapi kita tidak bisa menyalahkan begitu saja, maka pembangunan ruko harus di cek lagi lebih teliti menurut peratuan dinas tata ruang dan bangunan,” ujarnya. (asrul-gsj/dac)


Tweet