Senin, 22 Oktober 2012

Wakasat Brimob Juga Bersepeda Bike to Work di Kota Pekanbaru

DENGAN pakaian dinas lengkap brimobnya diatas sepeda, AKBP Pradah Pinunjul setiap harinya melaksanakan program Bike to Work. Meskipun sebagai salah satu pemimpin di Brimob Polda Riau, pria berbadan besar dan murah tersenyum ini tidak segan-segan bersepeda.
“Berhubung rumah saya tidak terlalu jauh dari kantor, setiap harinya saya memilih bersepeda dari rumah menuju kantor,” jelas AKBP Pradah Pinunjul kepada Riau Pos Bike Community.
Pria yang saat ini menjabat sebagai wakil kepala satuan brimob ini mengatakan banyak manfaat yang dapat kita rasakan dengan menggunakan sepeda ke kantor. Selain untuk berolahrga, hemat bahan bakar minyak (BBM), bersepeda juga bisa membuat pikiran kita menjadi fresh setibanya dikantor ketimbang menaiki kendaraan bermotor.
“Selain itu dengan bersepeda saya bisa sekalian patroli berkeliling komplek, bertemu serta menyapa yang lainnya yang ada di komplek brimob,” tambah AKBP Pradah Pinunjul yang merupakan asli Jawa tengah.
Perilaku bersepeda ke kantor tiap hari inilah yang membuat beberapa anggota brimob lainnya mengikuti jejak pria yang sudah menggemari bersepeda sejak kelas 2 SD ini. Bahkan saat ini Brimob Polda Riautelah memiliki komunitas sepeda sendiri sangkin telah banyaknya yang bersepeda.
Pria yang sempat dinas di Maluku ini mengatakan ia tidak pernah untuk memaksakan anggotanya untuk bersepeda. Baginya, bersepeda bukanlah paksaan melainkan kesadaran. Namun ia memiliki cara tersendiri untuk dapat menarik anggota lainnya untuk bersepeda.
“Mungkin dengan melihat saya saja yang lainnya juga ingin merasakannya, namun saya ada cara tersendiri untuk membuat yang lainnya menjadi bersemangat untuk bersepeda. Yakni dengan memberikan baju atau jersey gratis bagi mereka yang telah membeli sepeda,” terang AKBP Pradah Pinunjul.
Saat gowes, pria yang juga melatih burung elang ini sangat memperhatikan keselamatannya. Kaca mata dan helm menjadi hal terpenting yang tidak mungkin dilupakannya. Selain itu, sebelum berangkatpun ia tidak lupa untuk terlebih dahulu mengecek kondisi sepedanya.
Jalur sepeda serta terus mendorong yang lainnya untuk bersepeda menjadi harapan pria yang sangat gemar mengoleksi helm sepeda ini.
“Kita naik sepeda supaya tidak kena macet, tapi kita yang naik sepedapun merasakan kemacetan yang sama dengan yang menaiki kendaraan bermotor,” jelasnya. (teguh-gsj/dac)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Green Student Journalists | Bloggerized by Lasantha - Tebarkan virus cinta lingkungan | student_lovers_enviroment, Riau Province